Bagian Empat puluh lima

182 14 0
                                    

Now playing | Langit abu-abu by Tulus

Kalian tim siapa nih setelah baca part kemarin?
Ada yang nebak part ini isinya apa?
Nungguin Darrel, Starla, Silla atau yang lain?
Kalian sebelum baca klik bintangnya dulu ya
Happy reading semuanya....

Kalian tim siapa nih setelah baca part kemarin?Ada yang nebak part ini isinya apa?Nungguin Darrel, Starla, Silla atau yang lain?Kalian sebelum baca klik bintangnya dulu yaHappy reading semuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Darrel mengernyitkan dahinya bingung, kepalanya menoleh ke kanan dan ke kiri ini memang rumahnya tapi kenapa ada Starla? harusnya ada Starla juga tak apa sih mengingat kemarin mereka sudah baikan dan menghabiskan waktu bersama tapi entah kenapa kesannya hari ini aneh, Starla biasanya jika datang kerumahnya tak serapi dan secantik ini, sedikit aneh kan?

Darrel turun dari motornya lalu menghampiri Starla yang masih duduk pasang muka sangar,mungkin sebenarnya tak seperti itu tapi menurut Darrel apapun ekspresi Starla selalu sangar "Ngapain ke rumah gue?ini rumah gue kan?"Darrel membuka pintu menyapukan pandangannya keseluruh ruangan, Darrel mengabsen semua benda yang ada dirumahnya, benar ini rumahnya.

"Ini rumah gue, noh liat ada foto keluarga gue"sambung Darrel mengalihkan atensinya dari ruang tamu pada Starla.

Starla memutar bola matanya kesal, sudah jelas-jelas ini rumah Darrel lalu kenapa bertanya seperti itu?lagian dari cat rumah dan modelnya saja sudah jauh berbeda "Emang ini rumah Lo"sinis Starla yang dicengiri oleh Darrel, Starla mencoba bersabar baru kemarin sifat gila itu dipertontonkan jangan sampai Darrel mengamuk dan irit bicara padanya, cukup ia yang jarang bicara Darrel jangan.

"Terus ngapain Lo kesini?ada rangka apa?"ujar Darrel, tangannya berkacak pinggang sembari satu kakinya diketuk-ketukkan kelantai. Sebenarnya yang aneh disini dirinya atau Starla sih?

"Buka HP lo!"

Darrel merogoh ponselnya dari saku celana jeans, setelah membaca chat yang Starla kirim Darrel menyengir lebar, bahkan dirinya benar-benar lupa jadwal konsultasi "Lupa gue kalo hari ini Lo konsultasi, yaudah kita berangkat sekarang"Starla bangkit dari duduknya seraya menghentakkan kakinya kesal, harusnya dia berangkat tiga puluh menit yang lalu tapi lihatlah waktunya harus ngaret selama ini hanya karena Darrel.

RLS [ 1 ] Bad Boy DARREL [SELESAI] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang