RLS [ 1 ] Bad Boy DARREL [SELESAI] ✓

Bagian Empat puluh dua (B)

Now playing | Surrender - Nathalie Taylor

Ini masih bersinambungan sama scane diatas ya guys, terpaksa dipisah karena panjang banget
So, kalian sebelum baca klik bintangnya dulu ya 🥰
Happy reading...

***
Terlalu banyak mengada-ada hingga terasa seolah nyata, lalu perlahan-lahan kecewa kala semua hanya imajinasi semata:(

🌸🌸🌸

Sudah hampir dua puluh menit Darrel mengabaikan ajakan Starla untuk sarapan, perasaannya masih terlalu kacau semuanya terasa mimpi sayangnya itu tadi nyata, bukan salah Starla ataupun Arthur ini salahnya dirinya yang terlalu lama berkecimpung difase bingung, ada separuh hidupnya yang dipaksa direnggut.

Sumilir angin pagi menjelang siang itu berhembus pelan membawa rambutnya yang sedikit panjang ikut berterbangan, apa Neysilla kali ini mampu menetralkan perasaanya dan mengisi kekosongannya? kemarin Darrel menjelma layaknya Mario teguh menasihati kondisi Neysilla dan sekarang situasi itu beralih kepadanya, tak ada kata-kata ceria lagi jangankan ceria sekedar membalas ucapan Starla saja rasanya begitu berat.

Starla mengernyit bingung sebenarnya apa yang terjadi dengan Darrel, kemarin jarang bertemu mereka asik sendiri lebih tepatnya Darrel yang asik sendiri sih sepertinya, terus hari ini sama-sama anehnya diajak sarapan juga tak mau padahal jarang sekali dirinya seperti ini, apakah Darrel sakit?atau Darrel rindu tayo?atau justru rindu gadis gembul sedikit menyebalkan itu?

Sudah banyak alasan Starla lontarkan untuk mengajak pemuda itu makan tapi aksinya tak berbuah apa-apa dan terpaksa dirinya makan sendiri mengabaikan keras kepala Darrel.

"Lo beneran gak sarapan?"

"Gak laper gue"Starla asal nganguk, mungkin emang gak laper mau dipaksa gimana juga bakal tetep sama.

Suara menggema Bu Retno melalui toa itu menyudahi interaksi singkat Starla dan Darrel, tak mau terlihat menghindari, Darrel menepatkan diri disamping Starla, intruksi membentuk lingkaran itu Bu Retno ucapkan.