Vote dulu sebelum baca..
Comen setelah baca ...
Tetep stay safety and stay at home ya semuanya 🤗
Happy reading...***
Lo nilai orang dari luarnya, Lo makan snack dari bungkusnya?
💮💮💮
Neysilla mengembangkan senyumnya saat netranya menangkap sosok pria yang disukainya, siapa lagi jika bukan David, postur tubuh ideal, otak cemerlang itulah yang menarik perhatian Neysilla, dirinya bahkan merasa banyak kesamaan dengan pemuda itu. Ah apakah dia berlebihan?
Neysilla mempercepat langkahnya menyusul David "David, Silla ada minuman buat David. Diminum ya biar semangat latihan basketnya"celetuk Neysilla menyerahkan sebotol minuman itu tepat didepan David, namun sayang perbuatan baiknya ini tak direspon sama sekali.
"Gak suka minumnya ya?apa mau Silla beliin minuman yang lain?"tanya Neysilla mencoba menyairkan suasana, disekian banyak orang hanya dia yang berceloteh ria sementara yang lain melayangkan tatapan aneh padanya.
"Gue lagi gak pengen minum, simpen aja"sudah Neysilla duga pasti David menolak pemberiannya lagi.
"Diminum nanti juga gak papa"senyum itu masih dipertahankan oleh Neysilla, bahkan dirinya sudah cukup kebal dengan penolakan, cacian, ataupun sentakan dari seorang David.
David memutar bola matanya malas, sebenarnya dia sudah risih sekali dengan sikap Neysilla, dia akui memang Neysilla cantik tapi hatinya hanya untuk sekedar empati saja sudah malas, sifat childish itu memang tak disukainya, dirinya lebih memilih gadis dengan wajah biasa namun bisa mandiri dan tak banyak merepotkan seperti Neysilla ini.
"Gue tekenin lagi sama Lo, gue gak ada perasaan sama Lo, banyak disekolah ini yang suka sama Lo, tapi gue enggak"nyali Neysilla menciut, rasa malu itu sedikit dirasakan,tatapan meremehkan bahkan menertawakan itu bisa Neysilla lihat dari banyaknya pria disana, namun bukan Neysilla yang menyerah dengan sedikit malu seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
RLS [ 1 ] Bad Boy DARREL [SELESAI] ✓
Roman pour AdolescentsJangan pergi agar dicari,jangan sengaja lari agar dikejar. Berjuang tak sebercanda itu. ~~~ DARREL anak tunggal dari pembisnis kondang,hidup serba kecukupan nyatanya tak melulu ia butuhkan,sifat bar-bar dan gaya recehnya faktanya mampu memikat semua...