RLS [ 1 ] Bad Boy DARREL [SELESAI] ✓

Bagian Lima puluh dua

Udah nungguin Darrel update?
Gimana perasaan kalian setelah baca part kemarin?
Masih ditim yang sama kan?
Yang udah pada penasaran langsung aja ya
Klik bintangnya dulu sebelum baca 🤗
Happy reading....

***

Jangan terpaku sama titik abu-abu karena itu cuma hal percuma

💮💮💮

Neysilla mengecek kembali barang-barang bawaannya, ini untuk yang kedua kali aksi tersebut dilakukan, semua perlengkapan itu sudah masuk kopernya, seperti dugaan dan kepercayaan diri Darrel kemarin jika Shinta dengan senang hati mengijinkan kepergiannya bahkan yang Neysilla pikir Shinta akan memberikan penawaran atas kepergiannya itu tidak terjadi sama sekali, Shinta tanpa pikir panjang langsung memperbolehkan, entahlah kenapa Shinta bisa sepercaya itu pada Darrel padahal sifat-sifat Darrel yang medit dan sok-sokan itu sudah dikenalnya tapi tetap saja Shinta tak menganggap itu sebuah masalah atau nilai minus untuk Darrel.

"Nanti kalo udah di hotel langsung tidur aja"pesan Shinta seraya mengelus rambut Neysilla yang dibiarkan tergerai bebas.

Neysilla mangut-mangut setuju bukan perintah yang sulit dikerjakan toh kenyataannya ia memang sangat mudah tertidur "Iya Ma, tapi kata Darrel sampe Jogja siang dan mungkin main ke pantai atau ke mana gitu baru malemnya ke hotel jadi gak langsung ke hotel"jawab Neysilla sesuai ucapan Darrel semalam.

Shinta mengelus lembut pipi hangat putrinya "Iya Mama cuma bilang kok, biar badannya langsung istirahat kalo kamu kecapean kan bisa sakit, terus jangan kena angin malem juga nanti kalo sakit disana kamu ngerepotin Darrel gak enak"wejang Shinta ikut berjalan mengiring putrinya keluar rumah, taksi putih itu sudah menepi tepat didepan rumahnya memperlihatkan Darrel yang terduduk didalam.

"Silla jaga diri nanti, obat-obatan juga udah Silla bawa kok! Mama tenang aja dan gak perlu khawatir sama keadaan Silla"balas Neysilla lantas menarik lengkungan manis diwajahnya.