Eight (8)

10.8K 918 37
                                    

Amarah Kaisar tidak kunjung hilang. Apa jadinya jika seorang Pangeran menghamili gadis di luar nikah?! Tentunya nama baik keluarga kerajaan akan dipertaruhkan.

      (O_O)

Part ini khusus LinYi (Haolin & Riu Yi) couple yaa (:
Happy reading :*

Lan Haolin yang memang tidak peka akan 'tanda' yang ada pada tubuhnya hanya berjalan-jalan dengan santai di kediamannya. Ia mengelilingi Taman, Kolam , dapur bahkan pergi ke tempat hewan-hewan spiritual yang dimilikinya.

Para pelayan wanita yang melihatnya hanya tersenyum penuh arti. Mereka justru senang, karena sebentar lagi Nona muda Lan Meimei akan memiliki Ayah baru, mungkin adik baru.

Namun Lan Haolin tidak peduli, ia kini sedang berada di tepi kolam ikan dan memberi makan ikan sambil berbicara dengan ikan.

"Hei ikan, kapan aku bisa kembali? Aku kangen suasana 'disana', walaupun disini udaranya segar, tetap saja tidak ada internet, oppa-oppa Korea, makanan enak, gaun-gaun yang cantik, huhuu". Lan Haolin terus saja curhat dengan ikan , tanpa ia sadari diatas pohon seseorang tengah mengamatinya. Ia sedari tadi mendengarkan curhatan Lan Haolin.

Xiao Lin kamu bahkan tidak menutupi kissmark yang aku buat. Haishh kamu ini sebenarnya beneran polos atau sengaja?! Hah untungnya itu adalah tanda dariku. Sepertinya aku yang harus menyadarinya. Batin Riu Wang.

Ya. Riu Wang lah yang sedang mengamati Lan Haolin diatas pohon. Ia sudah mengetahui identitas asli Lan Haolin. Mudah saja dengan kekuasaannya ia dapat mengetahui apapun. Tidak ada kata 'susah' dalam kamusnya.

Lan Haolin yang membelakangi Riu Wang tentu tidak sadar bahwa dirinya sedang diawasi, karena Riu Wang sudah menutupi auranya. Tidak ada yang bisa mendeteksinya kecuali tingkat kultivasi orang tersebut lebih tinggi dari Riu Wang.

"Besok aku harus mengobati Guru besar sekte itu. Lalu Mei'er akan ku titipkan kepada siapa ya? Tidak mungkin aku mengajak anak itu." karena besok adalah hari pertumpahan darah. Ucapnya dalam hati.

"Pada Qing Ze? Ah tidak mungkin, ia pasti menolaknya. Anak itu sering menghancurkan tanaman obat. Chuan dan Fei akan ikut bersamaku. Lalu pelayan? Tidak tidak!! Mereka tidak becus mengurus Mei'er!" Lalu Lan Haolin teringat seseorang yang bisa ia andalkan untuk menjaga Mei'er "Ah benar sepertinya hanya manusia Sksd itu yang dapat membantuku. Ah tapi gengsi, dan malas juga bertemu orang itu. Baru kenal udah main nyosor aja ihhh". Sambil mengatakan itu ia mengerucutkan bibirnya.

Riu Wang yang mendengar ucapan Lan Haolin hanya terkekeh geli. Wanitanya memang aneh, untuk apa meminta bantuan? Aku kan Ayah-nya mengapa aku tidak bisa mengurus Mei'er. Batinnya.

Tiba-tiba ekspresi Lan Haolin berubah. Ia memang memiliki pendengaran yang tajam, walau dari jarak 10 meter, ia akan bisa merasakan pergerakan seseorang.

Ia sekarang merasakan beberapa orang datang untuk 'mengunjunginya'.  Sepertinya 20 orang. Heh sangat tidak sabaran.

Lan Haolin bersikap biasa saja seolah tidak merasakan sesuatu. Riu Wang yang berada di atas pohon sedang mengamati suasana di bawahnya. Ia merasa akan ada tontonan seru yang akan tayang sebentar lagi.

Sebilah pedang muncul di sebelah leher kanan Lan Haolin. Sekarang Lan Haolin tengah dikepung oleh para pembunuh bayaran ini. Ia segera memakai Watermoon Mirrornya.

Lan Hao LinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang