Sedangkan Lan Haolin hanya terdiam dan langsung mengalungkan tangannya di leher Riu Wang. Speechless, shock, kaget, tertegun. semuanya jadi satu. Amarah nya tadi seakan hilang meluap entah kemana.
Kenapa dengan Riu Wang ia merasakan perasaan aneh?!
Adakah yang penasaran sama sosok Riu Wang yang sebenarnya? Kalau iya maka di chapter ini author akan jelasin identitas Riu Wang. Di mulmed itu karakterisasi pelayan Haolin ya, Chuan & Fei :)
HAPPY READING :*
Riu Yi. Jiwa yang berpindah ke dimensi waktu yang berbeda. Menempati tubuh pangeran Kedua sejak lima tahun yang lalu. Riu Yi, seseorang dari masa depan yang merubah image Pangeran Kedua dari yang tadinya mudah senyum, hangat, dan ceria menjadi seseorang yang dingin, cuek, dan apatis.
Semua orang menduga penyebab perubahan Riu Wang adalah karena kematian Ibunda nya,Yan Zhiyu. Riu Yi dari masa depan juga menganggap alasan ini cocok untuk ia gunakan.
Toh jika ia menjelaskan alasan perubahannya, memangnya siapa yang mau mempercayai penjelasan asli Riu Yi dengan berkata bahwa dia bukan Riu Yi yang sesungguhnya?! Tidak ada! Mustahil!
Orang-orang kuno tidak ada yang percaya akan adanya reinkarnasi, pertukaran jiwa dari masa depan atau masa lalu dan sebagainya. Oleh sebab itu, Riu Yi dari masa depan harus menerima keadaan dirinya yang bertransmigrasi ke dunia kuno dengan berat hati. Ia harus berurusan dengan intrik Istana yang sungguh dibencinya. Karena politik sama sekali tidak membangkitkan minat Riu Yi. Apalagi berurusan dengan para manusia rendah yang haus akan kekuasaan.
Tetapi keadaan memaksanya. Jiwa Riu Yi yang asli meminta bantuannya untuk membalaskan dendam kematian Ibunda nya. Riu Yi dari masa depan hanya bisa menyanggupinya. Anggap saja mereka sama-sama impas. Dalam artian, mereka tidak ada yang berhutang balas budi satu sama lain. Riu Yi dari masa depan menggunakan tubuh dari Riu Yi sang Pangeran, sedangkan sang Pangeran meminjamkan tubuhnya kepada Riu Yi untuk membantu membalaskan dendam. Adilkan?!
Riu Yi dengan Riu Chen sepakat membentuk kekuatan absolut. Dimana Riu Yi yang memegang penuh kendali di luar Istana dengan menjadi pemimpin pasukan, sementara Riu Chen yang memegang kendali di dalam Istana. Mereka saling bertukar informasi. Tetapi mereka pun tidak bisa melakukannya secara terang-terangan. Akhirnya mereka memutuskan untuk memainkan sandiwara dalam aksi balas dendam mereka, yakni membenci satu sama lain. Riu Chen yang bersandiwara membenci Riu Yi karena menjadi penyebab kematian ibu mereka, serta Riu Chen menjadi seorang Pangeran dengan reputasi terburuk, Riu Yi yang mengubah image menjadi The King of War, dan Kaisar yang membenci Riu Chen karena tabiat Riu Chen.
Akhirnya kekuatan yang mereka buat tidak sia-sia. Mereka menguasai dunia bawah (semacam mafia klo di masa modern). Mereka terkenal sebagai penguasa jianghu ,mereka setara atau mungkin bisa saja lebih tinggi dari HD jika menyangkut pautkan urusan bunuh membunuh.
Mereka ( Riu Chen, Riu Yi, dan Kaisar) tahu bahwa ada beberapa pihak yang menginginkan kematian mereka. Dan Riu Wang berspekulasi bahwa salah satu pihak yang paling mengincar kematian mereka adalah Jendral Wang, Wang Junji. Ayah Wang Haolin (Lan Haolin). Mengapa Riu Wang dapat berspekulasi seperti itu?
Pertama, Wang Junji kedapatan mendukung Pangeran ketiga, Riu Kang (gelarnya He Wang) secara diam-diam (Riu Kang dari dulu membenci ChenYi bersaudara). Kedua, gerak gerik Wang Junji di dalam Istana seperti mata-mata, ia terus menginginkan informasi/kejadian yang ada di Istana, Wang Junji memang terlihat tidak peduli dengan kekuasaan, namun siapa yang tahu bahwa orang-orang nya banyak berada di dalam Istana, terutama pada kediaman Pangeran ketiga, Riu Kang. Ketiga, ada sesuatu benda yang aneh yang terdapat di dalam kediaman Wang Junji, Riu Wang dapat merasakannya, namun ia tidak dapat mengetahui keberadaan pasti benda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lan Hao Lin
Historical Fiction[BUKAN TERJEMAHAN] Cerita ini bergenre Romance-Time Travel. Jika suka silahkan mampir kalau bisa sekalian follow authornya:) Saya membuat cerita ini murni hanya untuk menghilangkan kegabutan di waktu kosong saya. Mohon dimengerti jika saya jarang U...