Lan Hao Lin

Twelve (12)

AARRGHHH!! pluk
Terdengar suara jeritan kesakitan. Bisa ditebak siapa yang menderita?

Happy Reading!!
.
.
.
.
.

Lidah nya terputus dari mulutnya. "Aallghh idah'u. Ahar Jaang!! Eaninya 'mu!!" (Aargh lidahku. Dasar Jalang!! Beraninya kamu!!)

"Seorang anjing yang berani menggonggong kepada tuannya harus di beri pelajaran" Syut! Telinga kanannya pun di potong oleh Lan Haolin.

"Aaarggh!!" Guru Xu hanya mampu berteriak kesakitan. Ia tidak menyangka wanita kecil ini memiliki dua kemuliaan. Beladiri dan Alkimia. jelas wanita ini monster. Pikirnya

Para Tetua terdiam mencerna keadaan. Lan Haolin hanya menggerakkan satu jari, namun lidah dan telinga Guru Xu langsung terputus. Apa yang menjadi kejutannya adalah bahwa gerakan yang dilakukan Lan Haolin sangat mulus dan tidak kentara. Mereka bahkan tidak menyadarinya. Apakah ini manusia atau monster? Tidak mungkin seseorang menguasai dua kemuliaan kan?

Orang yang punya dua kemuliaan / dua bakat biasanya dijuluki monster. Di Kekaisaran Tianwu bahkan hampir tidak ada. Biasanya mereka akan menguasai salah satunya. Contoh Wang Mimi, ia disebut genius karena kekuatannya berada di jendral bela diri di usia 20 tahun. Dan ia hanya menguasai beladiri, tetapi tidak Alkimia. Contoh lain adalah Putri Riu Lili. Ia adalah seorang Alkemis tahap hijau, namun ia tidak bisa menguasai ilmu beladiri. Tetapi lain hal dengan Lan Haolin, ia memiliki keduaduanya. Apa yang disebut genius? Ia monster. Hey lihat usianya! Ia baru 19 tahun namun kekuatannya saat ini mencapai Alam Kaisar Belajar tingkat rendah serta Alkimia Alam Ungu. Waw sangat langka. 1:1000 orang di dunia ini yang seperti Lan Haolin.

Ketua Sekte melotot dan mulutnya berbentuk 'o'. Ia masih terpaku akan kejadian yang baru saja dilihatnya.

"Sudah cukup terpaku nya"

Setelah mengatakan itu, para Tetua tersadar dan menundukkan kepalanya malu.

Apa ini? Bagaimana aku bisa melawannya? Bahkan yang paling kuat disini adalah Guru besar. Dan dia masih terbaring di ranjang. Jika aku melawannya, bukankah sama saja menyerahkan diri ke kandang harimau? Pikir Ketua Sekte.

Qing Chuan berlalu dan membawa Guru Xu yang pingsan menghilang bersamanya. Lan Haolin kini menatap Ketua Sekte. Ia lalu membuka sebuah botol yang berisi pil.

"Sejujurnya saya sangat marah! Orang-orang mu berani sekali menyentuh orang-orang ku! Katakan, kalian mau kematian yang bagaimana? Saya sedang berbaik hati" Ucap Lan Haolin dengan entengnya. Ia bahkan tidak sudi melihat kerumunan ini.

Hao Zi yang melihatnya hanya terkagum yang ia rasakan sekarang. Wangye memang tidak salah pilih. Wanita ini picik, licik, seperti rubah. Ini semua rencananya. Menghilangkan murid berbakat agar tak ada penghalang yang merepotkan. Jika para murid berbakat masih ada di sekte, akan menguras tenanganya lebih banyak, oleh sebab itu Lan Haolin akan menyingkirkan kerikil nya terlebih dahulu, dan juga ia mencuri barang berharga sekte ini untuk menambah penghasilannya. Kekacauan itupun ia lemparkan kesalahannya pada Guru Xu yang notabene nya tidak tahu menau. Guru Xu itu hanya bajingan kurang latihan. Seorang anjing sepertinya mana mungkin bisa melakukan kekacauan ini sendirian dalam waktu satu hari? Tidak mungkin! Hanya satu jawabannya. Ini sudah di lakukan oleh Lan Haolin dengan matang.

Perfect.

Sejak ia menginjakkan kakinya pertama kali di Sekte ini, ia sudah merasakan sesuatu yang tidak beres. Ia pun mendapat laporan dari Qing Chuan bahwa ada seseorang yang ingin mencelakakan dirinya di Sekte itu secara tidak langsung. Dengan menculik Lan Meimei itu sudah menyakiti Lan Haolin secara tidak langsung. Yang mereka tahu bahwa Lan Meimei adalah orang-orang Lan Haolin yang paling di sayangnya, untuk itu mereka mengincar Lan Meimei.