Yonsei University 07.55
Yonsei University, kampus kenamaan korea ini terlihat kecil dari gerbang luar namun sangat luas jika kau memasukinya. Terdapat banyak sekali gedung tingkat fakultas tempat untuk mengajar dan bahkan gedung khusus untuk Program Studi masing masing Cabang olahraga. Bisa kalian bayangkan betapa luasnya kampus ini, ditambah 7 lapangan dan 4 kantin yang berbeda. Pantas jika calon mahasiswa berbondong bondong untuk masuk ke kampus ini. Tidak terkecuali Kim Jiwon.Kim Jiwon turun dari taxi dan berlari, memasuki gerbang dengan cepat bahkan ia lupa untuk mengucap salam pada satpam yang sedang berjaga disana. Peduli setan dengan sopan santun, ia lebih takut terlambat masuk kelas.
Hari ini adalah mata kuliah general yang diselenggarakan kampus untuk menyambut mahasiswa baru. Untuk program studi olahraga akan digabung didalam suatu ruangan untuk membicarakan general. Sekaligus pengenalan dosen yang mengajar.
Bruk
“Ah..”
Jiwon merintih saat lututnya bersentuhan dengan aspal kampusnya. Sial, Jiwon saat ini menggunakan rok pendek. Darah pun perlahan keluar dari lututnya. Jiwon kini hanya bisa terduduk di aspal kampus sambil menunduk menatap lututnya yang kesakitan.
“Gwenchanayo?”
Jiwon mendengus kesal. Gwenchana? Apa orang ini tidak melihat jika dirinya tidak bisa berdiri sekarang? Dan dia masih bertanya keadaannya? Ingin sekali Jiwon memaki lelaki yang ada dihadapannya ini, namun ia urungkan niatnya karena mendapati bahwa lelaki yang dihadapannya ini adalah salah satu seniornya.
Jiwon hanya menatap senior yang dihadapannya ini tanpa bersuara. Lelaki ini membungkuk, berlutut, mensejajarkan tinggi tubuhnya dengan Jiwon yang sedang terduduk. Wajah senior ini sangat dekat dengan Jiwon.
Dia Tampan.
Itulah alasan mengapa Jiwon belum juga bangun dari tempatnya. Bahkan lelaki ini bingung, karena wanita yang dihadapannya tidak menjawab pertanyaannya bahkan sekedar berkedip pun tidak.
“Gwen....chanayo?”
“Eoh, Gwenn.. Gwenchana!” ucap Jiwon sambil berdiri, menahan sakit kakinya.
Jiwon berdiri namun tidak dengan lelaki ini, ia tetap dengan tempatnya, seolah kini terlihat jika lelaki itu sedang berlutut dihadapan Jiwon.
Jiwon yang tidak tahu harus berbuat apa sekarang, dan jam pelajaran sebentar lagi dimulai, ia pun berniat untuk meninggalkan seniornya ini. Namun apa daya, tangan senior ini memegangnya. Lelaki ini menatapnya keatas, dimana Jiwon kini menatap kebawah. Semakin menambah kesan bahwa lelaki ini sedang berlutut dihadapan Jiwon.“Sunbaenim, A.. Aku harus... Masuk ke.. Ke kelas” ucap Jiwon terbata bata.
“Lutut mu terluka, lihat, ada darah disana” ucap lelaki ini.
“Gwencanayo, akan aku urus nanti didalam”
“Tidak, kau urusanku sekarang. Aku yang menabrakmu tadi” ucapnya sambil berdiri, tanpa melepas genggaman tanganny pada Jiwon.
“Aku bisa mengatasinya sendiri, ini hanya luka kecil. Tolonglah, aku sudah telat masuk kuliah general” ucap Jiwon sambil memohon pada Sunbae-nya ini.
Lelaki ini tampak bingung, merasa bersalah karena ia tadi tidak melihat seorang wanita sedang berjalan. Namun wanita yang dihadapannya ini tidak mau dibantu. Lalu apa yang harus ia perbuat?
“Baiklah, namaku Yoongi. Min Yoongi. Aku mahasiswa tingkat 3 cabang olahraga bowling. Ruang bowling ada disana. Kau bisa kesana dan menuntutku jika lukamu tidak sembuh dalam 3hari” ucapnya pada Jiwon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Maze ♡ (BTS x KIMJIWON)✔
Romance✨KIM JIWON & BTS✨ Kisah 8 Mahasiswa Olahraga Yonsei University yang terlibat Cinta bagaikan Sebuah Labirin 'Cause we'll be in love maze♡ ♪ BTS - Love Maze ♪