Rooftop Asrama Yonsei 19.45
Langit seoul sudah gelap mengingat sekarang sudah hampir jam 8 malam. Jiwon terduduk ditemani coklat hangat yang ia buat. Teman sekamarnya akan mengadakan ujian lisan besok pagi. Ia adalah salah satu mahasiswa hukum dan Jiwon sebagai roomate yang baik, ia keluar dan membiarkan temannya itu mengerjakan urusannya.Saat ini Jiwon menyeruput coklat hangatnya sambil menyetel sebuah lagu indah.
Dari kejauhan Jiwon melihat bayangan seseorang berjalan, dan ia menyadari bahwa seseorang itu tengah menatapnya sambil memicingkan matanya. Lelaki itu memakai hoodie hitam dan datang dengan membawa sebuah cangkir ditangannya. Sepertinya lelaki itu akan menghabiskan waktunya disini.
Yoongi Sunbaenim??!
Jiwon dengan cepat menunduk, agar Yoongi tidak melihatnya. Kejadian minggu lalu masih membuatnya tidak karuan. Perasaannya jadi berantakan saat melihat Yoongi. Namun ia mendekat dan duduk di kursi yang sama dengan Jiwon. Jantungnya kembali tidak sehat, ia berdetak sangat cepat sekarang.
“Kau mencoba menghindar dariku?” tanya Yoongi dengan nada yang sedikit dingin.
Jiwon kini mengangkat kepalanya setelah sebelumnya ia menunduk agar Yoongi tidak melihatnya. Namun Yoongi menegur dan bahkan duduk disebelahnya.
“Siapa? Aku? Tidak! Kau salah sunbaenim. Aku.. Aku sedang melihat kearah sepatuku, sepertinya ada noda” ucap Jiwon sambil melihat sepatunya.
Yoongi tersenyum. Jiwon sangat lucu dimatanya. Ia tahu betul bahwa Jiwon ini sedikit berjaga jarak dengannya. Terlihat bahwa akhir akhir ini Jiwon sering berbalik arah saat Yoongi akan berjalan kearahnya. Kejadian itu lebih dari 3x. Dan menbuat Yoongi semakin yakin bahwa Jiwon menghindarinya. Entah kenapa, namun Yoongi semakin bersemangat untuk dekat dengannya. Jiwon sangat berbeda dari wanita yang ia temui.
Yoongi kini berlutut menghadap Jiwon yang sedang duduk. Sikap Yoongi membuat Jiwon tidak nyaman. Yoongi menunjuk kearah lutut Jiwon yang waktu itu sakit, dan menyuruh Jiwon untuk membukanya.
Jiwon menurut dan membuka celana trainingnya. Kini jelas sekali betis Jiwon yang putih dan indah bisa Yoongi lihat. Namun ia fokus pada lutut Jiwon yang masih diplester. Yoongi dengan perlahan membuka plester itu dan menggantinya dengan plester yang sudah berhari hari ada di kantungnya. Berjaga jaga jika ia bertemu dengan Jiwon.
Astaga, lelaki ini bisa membuatku gila
Jiwon mengatur nafas dan detak jantungnya yang tidak karuan saat ini. Jantungnya berdetak sangat kencang. Ia takut Yoongi akan mendengarnya.
“Bagaimana kuliahmu? Lancar?” tanya Yoongi sembari berdiri dan duduk kembali disamping Jiwon.
“Omo, kau ini sunbae ku atau appa ku?” tanya Jiwon pada Yoongi.
“Aku samchoon mu” ucap Yoongi.
Jiwon tertawa puas. Ia menatap Yoongi yang mulai berubah raut wajahnya. Jiwon tertawa sembari menunjuk Yoongi dan menutup mulutnya. Melihat Jiwon tertawa, Yoongi pun sedikit menunjukan gummy smilenya. Walaupun ia sudah semaksimal mungkin menjaga imej nya didepan Jiwon.
“Sunbae kau sangat lucu” ucap Jiwon pada Yoongi.
“Kau tertawa sangat puas Jiwon-ah” ucap Yoongi sembari mengacak rambut Jiwon.
Jiwon berhenti tertawa. Ia merasakan sentuhan tangan Yoongi diatas kepalanya. Jiwon yang terdiam juga membuat Yoongi diam dengan tangannya yang masih dikepala Jiwon. Kini mereka saling menatap. Jantung mereka berdetak tidak karuan.
“Kau cantik” ucap Yoongi.
“Kau juga...”
“Cantik?” tanya Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Maze ♡ (BTS x KIMJIWON)✔
Romance✨KIM JIWON & BTS✨ Kisah 8 Mahasiswa Olahraga Yonsei University yang terlibat Cinta bagaikan Sebuah Labirin 'Cause we'll be in love maze♡ ♪ BTS - Love Maze ♪