Ep.6 "Apa ini?"

278 45 11
                                    

Yonsei University 20.12
Jiwon kini terduduk dibangku taman bersama Namjoon yang berada disebelahnya. Jiwon terduduk dengan tangannya yang menggenggam cangkir coklat hangat. Namjoon terduduk diam seribu bahasa. Itu membuat Jiwon terkadang menyeruput coklat hangatnya untuk memecah keheningan. Ia bingung karena Namjoon menyeretnya tadi dan sekarang tidak berkata apapun padanya.

Jiwon sedikit gemetar. Dingin yang ia rasakan malam ini sedikit berbeda dari biasanya. Terlebih malam ini Jiwon hanya memakai long cardi. Dan hawa dingin gampang masuk kedalam tubuhnya.

“Sunbaenim..”

“Apa kau mendengar percakapan kita?” tanya Namjoon pada Jiwon. Dengan cepat Jiwon menggelengkan kepalanya. Ia tidak mau terjadi kesalahpahaman disini.

“Sunbaenim aku berani bersumpah jika aku tidak mendengar percakapan kalian. Aku....”

“Kalau kau dengar juga tidak apa” ucap Namjoon.

Jiwon memperhatikan Namjoon dengan sangat lekat. Kesedihan tampak diraut wajahnya. Namun Jiwon tidak bisa berbuat apapun karena ia tidak tahu apa yang terjadi dengan mereka. Dengan berani Jiwon pun mendekatkan dirinya pada Namjoon dan menepuk bahu lebarnya.

“Gwencana, siapapun juga sedih jika putus dengan kekasihnya. Kau boleh menangis” ucap Jiwon.

“Dia bukan kekasihku, Jiwon-ah” ucapnya sambil menatap Jiwon.

Jiwon tersenyum garing. Ia menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal dan merenggangkan jarak antara mereka. Ia menyangka bahwa Namjoon dan wanita itu baru saja putus. Namun ternyata wanita itu bukan kekasihnya. Jiwon sangat malu.

“Ah, bukan ya. Mianhaeyo sunbaenim” ucap Jiwon sambil membungkuk.

Namjoon tertawa kecil melihat tingkah Jiwon yang lucu. Jiwon menghibur dirinya. Seketika Namjoon menyadari bahwa tipe ideal itu tidak penting. Yang terpenting adalah sifat dan attitude seseorang. Seperti saat ini, Namjoon secara tidak sadar telah jatuh cinta dengan tingkah laku Jiwon yang menggemaskan.

“Kenapa kau sangat lucu, Jiwon-ah?” tanya Namjoon pada Jiwon.

“Aku? Lucu? Ah, aku bukan lucu tapi aku sok tahu dan terlalu spontan. Aku minta maaf” ucap Jiwon pada Namjoon yang sedang tersenyum ke arahnya.

Lesung pipi itu, aku suka

Namjoon tersenyum sangat manis pada Jiwon, membuat Jiwon sedikit malu didepan Namjoon. Ia pun membalas senyuman itu, dan Namjoon seketika berdiri, mengikuti Jiwon yang berdiri disampingnya.

“Terimakasih telah menghiburku” ucap Namjoon.

“Aku tidak melakukan apapun” ucap Jiwon pada Namjoon.

Tangan kanan Namjoon menyentuh pipi Jiwon yang putih. Seketika Jiwon memerah dan malu menatap Namjoon yang berada dihadapannya. Tangan Namjoon sangat hangat untuk malam yang dingin ini.

“Kau belum punya pacar kan?” tanya Namjoon.

Jiwon hanya menggelengkan kepalanya. Menjawab Namjoon karena ia tidak sanggup untuk berbicara. Namjoon sangat tampan saat ini, dihadapannya.

“Baguslah. Jangan berpacaran dengan siapapun. Arraseo?” ucap Namjoon.

Namjoon tersenyum dan pergi meninggalkan Jiwon yang mematung ditempatnya. Jiwon sangat merah saat ini. Pipinya bak kepiting rebus yang siap dimakan. Dirinya benar benar terhanyut oleh Namjoon yang sangat manis itu.

Kini Jiwon menyentuh dadanya. Jantungnya berdegup 3x lebih cepat dari biasanya. Kim Namjoon benar benar sangat mempesona.

“Kenapa kau bersamanya?”

Love Maze ♡ (BTS x KIMJIWON)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang