Ep. 14 "Peringatan untuk Jiwon"

188 38 10
                                    

Asrama Putra Yonsei University 19.35
Hoseok sedang rebahan dikamarnya. Ia menatap langit langit kamar yang ia gelapkan. Sangat gelap kamar Hoseok karena teman sekamarnya belum juga pulang. Beberapa hari ini Hoseok jarang terlihat disekitaran kampus karena dirinya sedang tidak mood untuk bertemu dengan orang banyak.

Tok.Tok.Tok

Pintu terketuk. Hoseok hanya diam dan tidak menghiraukannya. Namun pintu itu semakin lama semakin kencang ketukannya. Ia pun berdiri dan berjalan membuka pintu asramanya.

“Ya! Kenapa kau tidak membukanya sendi...... ri.” Ucap Hoseok pada orang dihadapannya.

Hoseok memarahi lelaki yang berada di hadapannya ini, ia mengira bahwa lelaki ini adalah teman sekamarnya, namun ternyata yang datang adalah Yoongi, ia datang dengan piyama tidurnya yang berwarna hitam serta semangkuk buah buahan yang sudah ia potong khusus untuk temannya, Jung Hoseok.

“Kau.. datang?” tanya Hoseok.

“Eoh, sudah beberapa hari ini kau tidak terlihat. Jadi aku memutuskan untuk menjengukmu. Aku bahkan membawakanmu buah potong” ucap Yoongi sambil menyodorkan buahnya pada Hoseok.

Setelah Hoseok mengambil mangkuk itu, Yoongi langsung masuk kedalam kamar gelap Hoseok. Pakaian dan warna rambutnya yang hitam membuat Hoseok tidak bisa melihat Yoongi dikeadaan yang gelap seperti ini.

“Apa kau sedang belajar ilmu hitam atau sebagainya? Kenapa kamar-mu ini sangat gelap?” tanya Yoongi.

Hoseok pun menyalahkan lampu kamarnya dan terlihatlah kamar bersih Hoseok. Yoongi pun segera tertidur di kasur warna warni ciri khas Hoseok dan memejamkan matanya.

“Kau sakit? Kau sakit apa?” tanya Yoongi pada Hoseok yang tersenyum. Tidak. Lebih tepatnya Hoseok menyeringai setelah mendengar pertanyaan Yoongi.

“Ah.. Biasa. Masalah hatiku” ucap Hoseok pada Yoongi sambil memakan buahnya.

Yoongi pun terbangun dari tidurnya dan menatap Hoseok yang tengah memakan buah di meja belajarnya.

“Kenapa? Apa kau ditolak oleh gadis yang kau sukai itu?” tanya Yoongi.

Hoseok hanya tersenyum. Ia bingung bagaimana caranya menjelaskan pada Yoongi.

“Bukan ditolak, lebih tepatnya aku mendapatinya bersama lelaki lain” ucap Hoseok.

“Benarkah? Apa kau mengenal lelaki itu?” tanya Yoongi.

Kau, Min Yoongi. Kau lelaki yang ku maksudkan

“Tidak. Aku sama sekali tidak mengenalnya” ucap Hoseok sambil memakan buahnya kembali.

Yoongi terdiam. Ia tahu bahwa Hoseok sedang merasakan ke-galauan karena cintanya bertepuk sebelah tangan, dan ia harus menghiburnya sedikit.

“Ei.. Sudahlah kau jangan bersedih seperti itu. Berarti dia bukan gadis yang baik” ucap Yoongi pada Hoseok.

“Benarkah? Aku rasa kau akan menyesali perkataanmu” ucap Hoseok.

“Aniya. Berani beraninya ia bermesraan dengan lelaki lain dikala sahabatku ini sangat menyukainya” ucap Yoongi.

Hoseok pun tersenyum. Yoongi adalah sahabatnya yang sangat baik. Tidak ada yang salah disini, karena mereka memutuskan untuk merahasiakan siapa wanita yang sedang ia sukai belakangan ini.

“Eum, omong omong bagaimana denganmu? Apakah kau sudah mendekati gadis yang kau sukai itu?” tanya Hoseok.

Yoongi tersenyum. Malu baginya untuk menceritakan ini semua. Tapi ia juga butuh teman curhat, karena teman sekamarnya bukanlah orang yang pas ia ajak untuk berbicara.

Love Maze ♡ (BTS x KIMJIWON)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang