33' RAHASIA

48 8 0
                                    

●○○

Suasana rumah sakit malam ini sangat sunyi, Alvin baru saja tiba pukul 7 malam. Ia jalan dengan santai dan tidak buru-buru, karena pulang sekolah tadi ia sudah ke sini lalu, ia memutuskan untuk pulang beristirahat.

Setelah jalan dengan santai melewati beberapa lorong rumah sakit, akhirnya Alvin pun sampai di kamar VIP nomor 5 dan masuk dalam.

"Assalamualaikum." Salam Alvin, kepada kedua orang tuanya yang belum pulang dan juga Sella adiknya yang selesai makan.

"Waalaikumussalam." Jawab mereka serempak.

"Kenapa kakak kesini?" Tanya Sella saat Alvin akan duduk di sofa.

"Jagain anak kecil." Jawab Alvin santai dan mulai menyalakan ponselnya.

Sella mengerutkan dahinya, ia bingung. "Mana anak kecilnya? Perasaan nggak ada anak kecil deh." Ucap Sella seraya melihat ke seluruh sudut ruangan itu.

"Yah, jagain lo lah, anak kecil itu elo." Balas Alvin ketus, membuat Sella memegang erat sendok yang ada di tangannya, ingin sekali lempar sendok itu ke wajah kakaknya.

"Kan ada mama dan papa."

"Mama dan Papa mau pulang, udah dari pagi mereka jagain lo sekarang gantian gue yang jagain."

"Halah, bilang aja mau jalan-jalan sama pacar kan lo?" Tebak Sella asal.

"Sok tau lo anak kecil."

"Eh iya iya, lo kan jomblo. Hahaha." Ucap Sella dengan tawa yang menggelegar. Sampai ia tersedak karena sedang makan, ia malah tertawa.

"Uhuk..uhuk." Mega segera memberikan segelas air kepada Sella dan Sella meminumnya.

"Kan, kena azab lo ketawain kakak lo." Ejek Alvin dengan senyum tipisnya.

Sella tidak menjawab. Sedangkan, Mega dan Banyu hanya tertawa kecil melihat tingkah kedua anaknya.

"Udah ah, kamu Vin jangan ganggu adiknya kalau lagi makan, jangan ribut juga kalian berdua." Sela Mega sambil mengambil tasnya yang ada di atas meja.

"Papa dan Mama pulang dulu ya." Ucap Banyu.

"Iya." Jawab keduanya. Banyu pun tersenyum dan keluar dari kamar itu seraya menepuk pundak Alvin pelan. Sedangkan Mega masih berada di dalam ruangan.

"Ya sudah, mama pulang. Sella jangan tidur malam-malam, obatnya jangan lupa di minum, jangan telat sarapan, nurut apa kata kakak kamu dan kamu Alvin, jagain Sella baik-baik." Peringat Mega dan mencium pipi kedua anaknya dengan lembut.

"Paham Vin?" Tanya Mega saat selesai mencium anak pertamanya itu.

"Iya ma." Jawab Alvin, dan setelahnya Mega keluar dari ruangan tersebut.

• • •

Beberapa menit kemudian, Sella sudah selesai makan dan Alvin sedang rebahan di atas sofa sambil bermain ponselnya. Ponselnya sangat sepi hari ini, tumben anak-anak tidak pada spam di gc,tidak ada yang menelfonnya. Merasa bosan Alvin pun memasang headshet ke telinganya dan mendengar lagu berjudul Terendap laraku-by NAFF (lagunya bagus,btw)-,-. Saat sedang asik mendengarkan lagu, tiba-tiba saja ada suara yang mengganggunya.

"KAKAK." Panggil Sella sedikir teriak.

"Apa?" Tanya Alvin malas sembil melepas kedua headshetnya.

"Bantuin Sella berdiri dong, Sella mau ke toilet." Pinta Sella kepada Alvin.

Alvin dengan malas pun, beranjak dari rebahannya dan berjalan menuju ke arah Sella dan membantunya berdiri.

KANVAS LANGITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang