11

3.6K 321 6
                                    

Typo adalah salah satu bakatku yang sering muncul 😆

.
.
.


"Ssaem, tidak bisakah mendengarkan penjelasanku sebentar" Jungkook berbicara dengan mengekori Nara ssaem.

Nara ssaem hanya diam, sesungguhnya dia melihat Irene yang menarik rambut Jungkook lalu mendorong Jungkook keras.

"Tidak bisakah aku mengajukan banding Ssam?" Jungkook bertanya yang mana membuat sang wali kelas tersenyum kecil mendengar perkataan Jungkook.

Memangnya ini pengadilan?

Sang wali kelas sangat ingin membela Jungkook, namun dia tidak bisa karena memang Jungkook yang mendorong duluan. Apalagi Jungkook seorang lelaki. Bukannya membaik malah takutnya Jungkook akan mendapat surat peringatan bila ini diperpanjang.

Jadi cukup sebatas wali kelas saja yang memberikan hukuman, tidak perlu keruang bk.

Sedangkan Jungkook memilih diam saat tidak mendapati balasan apapun dari wali kelasnya itu.

Mereka sampai di perpustakaan.

"Selamat datang... Oh Nara ssaem. Ada apa?" Sambut ibu perpustakaan.

"Ini, bisakah beri dia pekerjaan. Ada sedikit masalah tadi"
Ucap Nara ssaem menunjuk Jungkook dengan jarinya yang berada di samping belakang tubuhnya.

"Banyak, hari ini banyak yang mengembalikan buku. Dan jadwalnya sore nanti aku akan beberes. Jungkook bisa menggantikanku" Jawab Ibu perpustakaan dengan tersenyum.

Senang pekerjaanya berkurang mweheheh

"Baiklah, aku mengandalkanmu untuk mengawasinya. Jika pekerjaannya sudah selesai kau bisa langsung menyuruhnya pulang" Balas Nara ssaem

"Baik ssaem" Balas ibu perpus, lalu tak lama setelahnya Nara ssaem keluar perpustakaan.

"Jungkook, sini" Panggil ibu perpus

"Ya bu..."

"Kau bisa membersihkan seluruh perpustakaan, seperti debu-debu diventilasi dan jendela jika ada. Dan setelahnya menyapu perpus oke" Ibu perpus berucap dengan ceria. Tidak terlalu terlihat memerintah.

Jungkook tersenyum lalu menganggukan kepalanya. Berjalan menuju ke ruang kecil di perpus. Tempat menyimpan alat-alat seperti kemoceng dan sapu.

Jungkook mulai membersihkan perpustakaan dan semua itu tak luput dari perhatian ibu perpus. Kadang ada juga beberapa murid yang datang ke purpustakaan karena memang hari ini jamkos.

Ibu perpus mengecek semuanya, saat Jungkook telah mengembalikan semua peralatan bersih-bersih.

"Nanti buku-buku itu kamu masukin ke dalam lemari. Sesuaikan dengan kategorinya ya. Kalau sudah selesai nanti kamu bisa pulang, jangan lupa kunci perpustakaan dikasih ke pak Min. Ibu mau jemput anak ibu dulu" Ucap ibu perpus pada Jungkook menunjuk buku-buku yang menumpuk disudut. Setelah menyentuh lemari dan sudah tidak berdebu lagi.

Jungkook hanya mengangguk sebagai jawaban dan tersenyum. Ibu perpus pun meninggalkan Jungkook.

Jungkook mulai mengelompokan beberapa buku yang sama lalu dimasukan dalam satu lemari dan rak-rak buku.

Serendipity [kth•jjk] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang