7

3.7K 337 10
                                    


Typo adalah salah satu bakatku yang sering muncul 😆

.
.
.


Jungkook sedang di parkiran sekolah yang masih cukup sepi karena saat bel pulang berbunyi setelah guru keluar Jungkook langsung keluar juga, ia mengeluarkan sepedanya dan mendorong keluar dari parkiran dan berpapasan dengan Taehyung yang sedang merangkul Irene, Namjoon yang digandeng erat oleh Seokjin dan Hoseok yang sendirian.

Jungkook menundukan pandangannya, melihat sahabat dan mantan pacarnya seperti sedang melakukan double date bersama pasangannya masing-masing.

Jungkook berjalan terus melalui pasangan itu dan mengabaikannya. Jungkook mendayuh sepedanya keluar gerbang dan melihat Yoongi yang sedang berjalan menuju halte depan yang tidak jauh dari gerbang.

Jungkook tau Yoongi memang orang yang terkesan cuek pada lingkungannya, orang yang tidak terlalu peduli pada orang lain adalah salah satu faktor penyebab Yoongi masih jomblo mungkin, tapi Jungkook tidak bodoh untuk tau kalau Yoongi dan Seokjin sepertinya memang benar-benar menghindarinya.

Jungkook memaklumi perasaan kedua sahabatnya yang mungkin merasa kecewa padanya, Jungkook berfikir positif dengan perlakuan sahabatnya yang mungkin juga butuh waktu untuk menerima Jungkook kembali. Mereka bertiga yang katanya sahabat tapi malah saling merahasiakan.

.

Jungkook mendayuh sepedanya di jalan khusus sepeda dan pejalan kaki lalu melihat tiga mobil yang sangat dikenalinya berhenti di lampu lalu lintas yang tidak jauh dari sekolah menunjukan warna merah. Mobil sport merah milik Taehyung, mobil hitam Namjoon dan mobil putih kesayangan Hoseok. Jungkook berpacaran pada Taehyung sudah lama dan membuat Jungkook cukup dekat dengan para sahabat Taehyung yang juga teman sekelasnya itu.

Tapi Jungkook baru ingat bahwa semua orang yang dekat padanya menjauh sejauh-jauhnya hanya karena sebuah foto.

.

Taehyung memasuki mansion saat satpam membukakan gerbang untuknya. Taehyung baru pulang setelah mengantar Irene pulang, sepertinya itu akan menjadi kebiasaannya mulai sekarang. Taehyung memarkirkan mobil di halaman tanpa memasukannya ke basement karena melihat mobil ayahnya yang sedang terparkir di depan mobilnya.

Keluar dari mobil lalu berjalan santai memasuki mansion dengan pintu kaca yang sudah terbuka lebar.

"Kamu itu kalo ngomong gak usah muter-muter, langsung aja sebenarnya kamu itu masih ada hubungan sama dia atau tidak? " Taehyung menghentikan langkahnya saat mendengar teriakan Xiumin dari balik dinding yang terbuat dari kaca namun tertutupi oleh gorden, sehingga keberadaan Taehyung tidak akan disadari.

"Hyung pikir hyung tuh siapa?  Datang seenaknya dan turut campur urusan rumah tangga kami" Balas Chanyeol tegas menatap Xiumin yang tangannya terus mengelus punggung baekhyun yang sedang menangis.

"Chanyeol, kamu itu menikahi adik ku jadi aku berhak buat—————

Ucapan Xiumin terpotong oleh bentakan Chanyeol yang tiba-tiba.

"Ini rumah tangga kami, urusan kami dan saya tidak punya kewajiban untuk menjawab pertanyaan hyung" Chanyeol pergi meninggalkan Xiumin dan Baekhyun.

"Chanyeol kita belum selesai bicara, Chanyeol" Xiumin berusaha memanggil Chanyeol namun diabaikan.

Chanyeol keluar dan berjalan menuju mobilnya, kaget melihat mobil Taehyung yang terparkir di belakang mobilnya, berharap semoga Taehyung tidak mendengar keributan yang baru saja terjadi.

Serendipity [kth•jjk] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang