47 ~End~

6.3K 304 12
                                    

Typo adalah salah satu bakatku yang sering muncul 😆

***

Taehyung belum mulai masuk sekolah, dia tinggal memulihkan tubuhnya sendiri dirumahnya. Jungkook juga masih belum berani menampakkan wajahnya pada keluarga Taehyung padahal teman-temannya sudah bilang kalau mereka berlima tidak akan menjenguk Taehyung dirumah kecuali Jungkook mau ikut. Memang sih itu hanya akal-akalan mereka, agar Jungkook menurut.

Tapi dipagi minggu ini Jungkook sudah menguatkan hatinya, sedari tadi dia sudah mengatur kata permintaan maaf yang pas untuk diucapkan sebagai rasa bersalahnya pada keluarga Kim.

Kelima temannya bilang sudah menuju kerumah Jungkook, tapi semakin dekat waktunya kenapa Jungkook malah jadi sakit perut, dia merasa tidak siap dan takut.

Jungkook mengambil teleponnya yang berdering, dia mengangkatnya saat nama Seokjin tertera layar.

"Jung, keluarlah kita sudah didepan" Ucap suara dari seberang telepon, Jungkook langsung memutuskan panggilan dan bergegas keluar kamar dan keluar rumah, tak lupa mengunci pintu rumahnya.

Jungkook masuk ke dalam mobil yang dikendarai oleh Hoseok setelah menutup pagar rumahnya, kini mereka sedang dalam perjalanan menuju ke rumah Taehyung.

"Santai ajalah Jung, kenapa gugup banget sih" Seokjin yang duduk di sebelahnya berbicara.

"Aku takut dengan reaksi mereka, mamanya Taehyung pasti tidak akan kuat melihat wajahku"

"Siapa bilang?" Jimin yang duduk di jok paling belakang sendirian membalas, membuat Jungkook sedikit kaget.

"Dia mungkin marah sama mama kamu, dan kamu juga, tapi sebenarnya dia itu mencoba berdamai dan berusaha menerima kenyataan"

Jungkook menghela nafas, dia tidak ingin membalas perkataan Jimin lagi. Jadilah Jimin mendengus karena kesal pada Jungkook.

"Jung—" Ucapan Seokjin terputus karena pacarnya yang disebelahnya menyentuh bibir Seokjin, menyuruh diam.

"Biarkan dia berpikir sendiri, jangan terlalu menekannya" Namjoon berbisik ditelinga Seokjin pelan, membuat Seokjin tersenyum mengangguk menatap pacarnya.

Chup

Suara kecupan Namjoon yang mencium pipi pacarnya terdengar.

Jimin yang melihatnya dengan jelas memasang ekspresi seolah ingin muntah, karena geli melihat adegan itu.

"Jangan biarkan kami ber-empat menjadi nyamuk" Yoongi yang duduk didepan menunjukan protesnya membuat mereka tertawa.

***

"Jungkook pasti bisa, fighting" Jungkook menyemangati dirinya sendiri, setelah turun dari mobil.

"Ayo masuk" Jimin yang didepannya mengangkat tangannya, mengajak Jungkook masuk.

Jungkook masih diam menatap Jimin, membuat Jimin terkekeh dan kembali berjalan mendekati Jungkook, merangkul tubuh Jungkook dan berjalan, membuat Jungkook yang dirangkul ikut berjalan.


Jimin dan Jungkook masuk ke ruang tamu, yang sudah ada ke-empat temannya, sebenarnya Jungkook cukup terpesona akan kemewahan rumah mantan pacarnya ini, benar-benar rumah yang besar.

Serendipity [kth•jjk] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang