Two Rings

part 8

Happy Reading

.

.

.

Chanyeol beranjak dari ranjangnya menuju kamar mandi dan langsung mengguyur tubuhnya dibawah shower.

Pikirannya benar-benar kacau.

Dia baru saja menghabiskan malam panas dengan istrinya, tapi hati dan pikirannya Entah Kemana.

Bayangan baekhyun selalu saja melingkupi otaknya. Padahal dia sudah berusaha untuk menepisnya jauh-jauh.

Chanyeol berusaha membenarkan Apa yang dikatakan junmyeon.

Dia hanya mencintai seohyun, rasa cintanya pada baekhyun hanya seperti seorang adik.

Kata itu bahkan selalu dia ucapkan dihatinya seperti doa saat bersama seohyun.

Sudah sebulan dia tidak memberi kabar pada baekhyun, meskipun baekhyun tetap mengirim pesan untuknya mengenai kegiatannya, dan kadang kala dia juga menanyakan kabarnya.

Percakapannya dengan seohyun usai pertengkaran mereka bisa di bilang cukup berhasil dan berujung pada kata saling memaafkan.

Tapi seohyun tetaplah seohyun.

Karir adalah hal yang paling membahagiakan untuknya, dan semua itu tidak luput dari apa yang telah chanyeol lakukan padanya.

Karir seohyun makin bersinar setelah chanyeol menikahinya, itu adalah suatu kebahagiaan tersendiri bagi seohyun.

Chanyeol sangat bahagia saat mendengar itu, jika istrinya bahagia bersanding dengannya.

Tapi untuk memiliki keturunan, seohyun belum siap.

Dia tidak mau hanya Berdiam diri dirumah hanya mengurus anak, itu akan sangat membosankan untuknya. Dia masih ingin melakukan banyak hal tentang keinginannya yang belum tercapai.

Chanyeol bisa mengerti itu, karena memang mereka menikah di usia yang cukup muda. jika dia memaksanya, maka kebahagiaan seohyun akan sirna dan chanyeol tidak mau hal tersebut terjadi padanya.

Tapi...

Sekali lagi,

Chanyeol merasa dirinya tidak menemukan apa yang dia inginkan dari seohyun, dan kehadiran baekhyun membuat hatinya goyah.

Kebersamaan yang dia habiskan dengan seohyun terasa sedikit berbeda ketika dia bersama baekhyun.

Jika bersama seohyun, chanyeol merasa dia harus selalu merasa membahagiakan wanita itu, apapun keinginannya akan dia lakukan asalkan seohyun bahagia.

Tapi jika dia sedang bersama baekhyun, chanyeol tak merasakan beban atau pikiran apapun, semuanya terasa menguap begitu saja saat melihat gadis itu, meski baekhyun tak melakukan apapun padanya, hanya ada rasa nyaman dan tenang.

Dan perasaannya pada seohyun kini sedikit terbagi untuknya.

sebulan tak melakukan kontak dengan baekhyun membuat pikirannya menjadi kacau. Semua yang dikerjakannya selalu membuatnya menjadi seperti beban.

Tapi chanyeol menepisnya dan melampiaskannya pada seohyun yang berakhir dengan adegan panas diranjang meskipun pada akhirnya chanyeol merasa bersalah pada seohyun karena dia melakukannya hanya dengan nafsu dan lagi sebagian ruang hatinya kini dimiliki oleh wanita lain.

Kini chanyeol merasa dirinya telah menghianati seohyun, menghianati pernikahannya dengan perempuan yang masih sangat dicintainya itu.

.