Happy Reading
.
.
.
"satu putaran lagi!"
"agassi"
kang ahjussi menginterupsi, tapi sekali lagi baekhyun tak mengindahkannya.
"Tuan muda?"
Chanyeol hanya menggeleng kecil, dia kembali melangkahkan kakinya seperti apa yang baekhyun perintahkan.
Saat ini mereka sedang berada di sebuah taman.
Sejak chanyeol sudah bisa melangkah, baekhyun sangat sering mengajaknya ke taman agar chanyeol bisa merasakan suasana baru dalam terapi jalannya yang biasanya dilakukan di rumah sakit.
Di taman, baekhyun memilih spot untuk lansia, karena disitulah fasilitas yang sangat chanyeol butuhkan berada.
Dengan saling berhadapan dan saling memegang lengan masing-masing, baekhyun menuntun chanyeol untuk bisa berjalan maju selangkah demi selangkah dan dia berjalan mundur.
kang ahjussi seperti biasanya mengikuti disampingnya untuk berjaga jika chanyeol membutuhkan bantuannya.
Namun hari ini terasa berbeda, suasana hati baekhyun sedang buruk, dia sedang merasa kesal.
Chanyeol menganggap itu adalah sebuah kemarahan baekhyun, karena jika hanya kesal baekhyun tak akan mengunci mulutnya.
Dan chanyeol sadar jika itu semua terjadi karenanya.
Beberapa hari lalu, chanyeol menerima tawaran Kris untuk bergabung pada proyek barunya yang masih dalam tahap perencanaan di Seattle, dan chanyeol baru mengatakannya pada baekhyun hari ini.
Tak seperti dugaannya, baekhyun justru marah, karena chanyeol menerima tawaran tersebut tanpa sepengetahuannya juga karena kondisi chanyeol yang belum pulih seratus persen.
Alhasil baekhyun mendiaminya dan chanyeol hanya bisa menuruti semua perintah baekhyun, meski sebenarnya dia sedikit merasa lelah dengan kakinya.
Dan satu hal yang chanyeol baru sadari adalah jika yang menjadi pendampingnya kini adalah baekhyun, bukan seohyun.
Huh!
"satu putaran lagi!"
Baekhyun kembali mengatakan kalimat itu yang bahkan untuk ke sekian kalinya.
"agassi! Saya rasa sudah cukup untuk Tuan muda" Kang ahjussi kembali menginterupsinya.
Bukan tanpa alasan, pasalnya mereka berdua tengah berjalan diatas batu terapi yang membentuk jalan setapak sepanjang sepuluh meter dengan kondisi chanyeol tanpa alas kaki.
Jika biasanya hanya satu putaran, paling banyak tiga putaran, tapi kali ini baekhyun sudah mengajak chanyeol memutarinya hingga lebih dari lima kali.
Tentu saja itu membuat kang ahjussi khawatir.
Baekhyun akhirnya menghentikan langkahnya.
"sudah sore, sebaiknya kita pulang" tambahnya lagi.
Baekhyun kemudian menatap chanyeol kemudian melirik ke bawah, dia kemudian mendesah pelan.
"baiklah, kita pulang"
Kang ahjussi membantu mereka berdua dan menuntun chanyeol untuk duduk di sebuah kursi taman terlebih dahulu.
Meski tak sepatah kata pun yang keluar, baekhyun masih sangat telaten membersihkan kaki chanyeol dengan tisu basah dan kemudian mengeringkannya dengan tisu kering sebelum kembali memakaikannya sepatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Rings
Fiksi Penggemarchanyeol menatap dua Buah cincin pernikahannya. Dua cincin pernikahan Dengan dua orang yang Berbeda. Pernikahan yang seharusnya Indah seperti yang Dia bayangkan namun yang terjadi justru sebaliknya. Dua pernikahan yang Dia lakukan, tidak satupun...
