Two Rings

part 11

Happy Reading

.

.

.

Suasana ruang rawat chanyeol kini sedikit ramai.

Pasalnya, semua keluarganya tengah menjenguknya secara bersamaan.

Kecuali anak istri hae jin yang memang tidak ikut pulang ke Korea.

Juga tak ada seohyun.

"Kau yakin tak ingin menghubungi dan memberitau seohyun?" tanya junmyeon untuk kesekian kali.

Dan untuk kesekian kali juga chanyeol tetap pada jawaban yang sama yaitu tidak.

"chanyeol-ah, disana kau tidak sebentar, butuh banyak waktu untuk nanti kau menjalani perawatan, setidaknya ada orang yang harus ada disisimu sepanjang waktu" ujar hae jin.

'Aku bisa mempekerjakan seorang homecare' ketiknya pada ponselnya Dan menunjukkannya pada hae jin.

"seharusnya seohyun yang harus mengurus dirimu" Seloroh yoona.

"eonnie tidak tau? kalau seohyun eonnie sangat sibuk?" timpal sooyoung.

"sesibuk apapun dirinya, seharusnya dia tak melupakan jika dia punya suami yang harus diurusnya, apalagi dalam keadaan seperti ini. Ini merupakan tanggung jawabnya" jawab yoona.

"itu benar sayang" ujar sang Ibu.

Chanyeol menatap ibunya dan menggelengkan kepalanya.

'Gwenchana, eomma tak perlu khawatir' tulisnya.

"ah ya, bagaimana dengan baekhyun eonnie? Bukankah selama oppa disini, baekhyun eonnie yang selalu menemani oppa?" seru sooyoung.

Chanyeol melambaikan tangannya pada sooyoung tanda dia menyuruhnya mendekat.

Sooyoung hanya menurut dan mendekatkan dirinya pada sang kakak.

Ctik!

"ya! Oppa!"

Sooyoung memekik keras sambil mengusap dahinya saat chanyeol menyentilnya.

"Kurasa sooyoung benar, lagipula dia juga istrimu kan?" Kali ini yoona membenarkan ucapan adik bungsunya.

Chanyeol menatapnya dengan tajam, dia ambil satu buah anggur dari keranjang buah yang berada di sisi brankarnya lalu melemparnya pada sang kakak.

"ya! Kau!"

Yoona melempar kembali buah tersebut pada chanyeol dan menatapnya tak kalah tajam.

"wae!?"

"sudah...sudah...! Tak perlu diributkan seperti itu" sang Ibu menengahi.

'bilang pada mereka untuk tidak mengganggu baekhyun' ketik chanyeol pada ponselnya dan dia tunjukkan pada sang Ibu.

"biarkan chanyeol memutuskan sendiri apa yang terbaik untuknya"

"tapi eomma, apa gunanya dia memiliki dua istri jika tak ada satupun yang bisa mengurusnya?"

"yoona-ya!" tegur sang ibu.

Ucapan yoona memang sedikit ketus dan blak-blakan, tapi memang itulah kenyataannya.

"eomma, bukankah apa yang dikatakan eonnie benar?"

"sooyoung-ah, lebih baik kau belajar yang rajin jika keinginanmu ikut oppa cepat terwujud" seru hae jin sambil mengusak rambut adik bungsunya itu.