Happy Reading
.
.
.
"apa eomma tidak pegal? Ji hyunie sudah berat eomma, biarkan baekhyunie saja yang memangkunya"
"tidak"
Kesekian kalinya baekhyun bertanya dan juga mendapat jawaban yang sama.
"biarkan saja Bee, eomma masih ingin mengagumi hasil karya kita" bisiknya.
Baekhyun langsung mencubit lengan chanyeol.
Setelah menginap selama dua hari di Seoul, saat ini mereka berada di kereta sedang dalam perjalanan menuju ulsan.
Sejak berangkat dari rumah, nyonya park yang menggendong Ji hyun, bahkan sampai si kecil tidur pun masih nyaman menggendongnya.
Bukan hanya itu saja, selama mereka berada di Seoul, nyonya park tak pernah melepaskan perhatiannya pada cucu barunya itu, sampai-sampai dirinya mendadak meliburkan diri dari aktivitasnya dan mengabaikan semua orang.
Termasuk Tuan Park dan terutama chanyeol.
Tugas mengurus Ji hyun dia ambil alih, mulai dari memandikan, mendandani dan mengajaknya bermain hingga urusan mengganti popok.
Nyonya park hanya akan menyerahkan ji hyun pada baekhyun saat bayi cantik itu lapar dan haus.
Meskipun Ji hyun adalah cucunya sendiri, baekhyun tetap merasa tak enak hati pada ibu chanyeol yang tak segan melakukan semua itu pada Ji hyun.
Lain lagi dengan chanyeol, dia diabaikan dan di buat kesal oleh sang Ibu karena harus rela terusir dari ranjangnya sendiri karena dua hari itu sang Ibu menguasai baekhyun juga Ji hyun, dan selalu tidur dengan mereka berdua.
Saat dirinya melayangkan protes, ucapan sang Ibu membuatnya tak bisa lagi berkata.
'Siapa suruh pulang-pulang bawa kejutan seindah ini, eomma hanya sedang menikmati kejutan yang kau berikan ini'
'itu hukuman untukmu karena tidak mengindahkan perkataan eomma, juga dengan sengaja menyembunyikan Ji hyunie dari kami, dan membiarkan eomma mu ini seperti orang tua yang tidak perhatian pada anaknya karena tidak mengetahui apapun jika menantunya ini telah hamil'
Chanyeol memang mengakui kesalahannya karena tidak memberi tau sang Ibu tentang kehamilan baekhyun.
Tapi tidak sepenuhnya dia biarkan begitu saja, chanyeol mengabadikan moment kehamilan baekhyun setiap minggunya yang memperlihatkan perubahan bentuk perut sang istri sampai pemotretan untuk maternity shoot pun dia lakukan, bahkan potret ji hyun dari mulai pertama kali tertangkap mesin USG sampai sebelum mereka pulang ke Korea pun lengkap.
Semua itu chanyeol lakukan untuk sang Ibu, agar tetap bisa ikut merasakan perjalanan baekhyun dalam menghadirkan ji hyun.
Tapi sepertinya itu saja belum cukup untuk meredam kekesalan sang Ibu padanya hingga dirinya selalu diabaikan.
Dan setidaknya ada rasa lega mengingat di ulsan nanti dia akan menginap di kamar baekhyun.
Jadi, dia akan bisa kembali bergelung bebas dengan keduanya.
"Bagaimana kabar sehunie disana?"
"Dia baik-baik saja dan semakin sibuk"
"Dia pasti sangat lelah saat menuruti semua keinginan ngidammu saat mengandung Ji hyun bukan?"
"gwenchana eomma, sehun memang menyayangi Ji hyun"
"guere, Ji hyun juga pasti nanti akan lebih menyayangi sehun Samchon dari pada daddy nya, benar kan Cantik?" nyonya park mencium gemas pipi ji hyun yang tengah tertidur lelap itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Rings
Fanfictionchanyeol menatap dua Buah cincin pernikahannya. Dua cincin pernikahan Dengan dua orang yang Berbeda. Pernikahan yang seharusnya Indah seperti yang Dia bayangkan namun yang terjadi justru sebaliknya. Dua pernikahan yang Dia lakukan, tidak satupun...