part 17

5.1K 404 64
                                    

Happy Reading

.

.

.

"oppa Belum tidur?"

Baekhyun meletakkan tempat air minum juga gelas di atas meja nakas.

Chanyeol hanya memperhatikan gerakan baekhyun.

"dari mana saja?"

"hanya sedikit berbincang dengan eomma"

Baekhyun memutari ranjang dan kemudian ikut bergabung naik.

Dia kemudian memiringkan badannya menghadap chanyeol.

"Ada apa? Apa yang sedang oppa pikirkan?"

"banyak"

"mau berbagi?"

Tak menjawab, Chanyeol kemudian menatap baekhyun dalam.

"oppa"

"euhm"

"Jangan terlalu banyak berfikir, oppa harus fokus pada pemulihan oppa"

"Bee, jika aku tak bisa berjalan lagi bagaimana?"

"Jangan bicara sembarangan"

"aku tidak, bagaimana jika semua yang disampaikan oleh dokter hanya sebuah kata penyemangat saja?"

"dokter bukan Tuhan, mereka manusia biasa sama seperti kita,  mereka hanya perantara, mereka mengatakan sesuai dengan kemampuannya menganalisis secara medis"

"aku seperti ini sudah hampir setahun bee"

"bukankah sudah kita tau, oppa perlu waktu yang tidak singkat"

"aku tau"

"lalu? Apa yang mengganggu pikiran oppa?"

"dirimu"

"aku?" baekhyun mengernyit bingung "Kenapa?"

"aku takut kau pergi"

"aku tidak kemana-mana"

"Kau bisa bicara seperti itu sekarang..."

"oppa!" Sela baekhyun, dia kemudian menggenggam jemari tangan chanyeol. "aku disini, tak akan kemana-mana, Jangan berfikir aku  akan meninggalkan oppa"

"Dari pernikahanku dengan seohyun, ada banyak hal berharga yang kupelajari, harapanku dalam sebuah pernikahan adalah bisa mencintai dan dicintai juga saling memberi kebahagiaan, sesuai janji di depan Tuhan. Tapi itu semua tidaklah mudah dilakukan, kegagalanku dengan seohyun, aku tak ingin mengulanginya lagi. Adanya dirimu disisiku saat ini sudah membuatku sangat bahagia, aku bahkan berfikir akan melakukan apapun untuk membuat dirimu tetap disampingku, tapi aku tak bisa memaksakan kehendakku pada dirimu, kau juga berhak mendapatkan kebahagiaanmu sendiri, aku mencintaimu bahkan semakin bertambah setiap harinya, dan itu justru membuatku sangat takut"

"apa yang oppa takutkan?"

"Rasanya dikecewakan itu sangat sakit bee, aku takut tak bisa membahagiakanmu, dan kau memilih pergi dariku, jujur aku belum siap untuk semua itu"

"oppa...." mata baekhyun mulai berembun.

"tak banyak yang bisa kulakukan untuk membuatmu bahagia dengan keadaanku seperti ini, aku takut kau kecewa padaku dan meninggalkanku, maaf kalau aku egois, tapi aku benar-benar tak siap menerima rasa sakit dan kecewa untuk kedua kalinya. jadi, katakan padaku jika kau tidak bisa bahagia denganku, maka beri aku waktu untuk bersiap agar bisa melepasmu pergi"

Two Rings Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang