01

2.9K 220 50
                                    

"Bazeng kuota gue abis innalillahi, dadakan amat sih cem tahu bulat mana tugas masih banyak aelah, " gerutu seorang gadis yang kini tengah merenungi benda pipih yang ada ditangannya.

Matanya menelisik jam yang terdapat di dinding bernuansa putih, menunjuk pada angka 8.30 belum terlalu larut fikir nya.

"Hrrr gas keun lah, berangkat bodoamat sama kuyang, " lanjutnya lalu bangkit mengambil kunci motor miliknya.

"Mau kemana antum hey, " sapa seorang pria dengan wajah curiganya.

"Mau beli kuota sayyy, kuota gue abis bang, urgent ini tuh, "

"Oh, yaudeh, mau dianter kagak?, "

"Gak usah, males gue kalo lo minta jajan, " jelasnya lalu kembali melanhkahkan kakinya menuju depan rumah.

"Aelah sepi lagi, dahlah gaskeun pokona mah," ucapnya menyalakan mesin motor, perlahan membawanya pada pintu gerbang, "Ck ck ribet amat dah nih pager, yo berangkatttt, "

Ditemukannya jasad pria oleh warga sekitar yang tergeletak di jalan Kenanga pada Selasa dini hari tadi. Menurut kesaksian warga setempat jasad tersebut adalah korban begal. Sementara itu Polisi masih menyelidiki pelaku yang belum ditemukan sampai saat ini.

"Anjir itu kan jalan yang.... Omeygatt HERAAAAAA ADIK GUEEEE!!!!!!, " teriaknya cemas dan berlari keluar rumah berharap bahwa adiknya tadi masih nampak. Namun setelah keluar pun ia tidak menemukan keberadaanya. "Njay lah tuh anak kalo kenapa kenapa berabe gue, aduh kudu ottokeh ini ottokeh woey ah, ah iya si memble, " gerutunya tak karuan dan langsung melangkahkan kakinya.

"MBLEEE MEMBLEEE, " teriaknya didepan pintu rumah yang berada disamping rumahnya. "MBLEEE WOY HYUNJIN SPADAAA PUNTEN GOFOOD!, " iya sekarang Lino lagi di depan rumah tetangganya kaya tukang grab.

"Slow dong, lah bang Lino, ngapain lo?, " sapa pemilik rumah yang membukakan pintu.

"Gece anter gue buru, si Hera dalam bahaya, " tutur Lino yang masih cemas.

"WHATT?!!! BAHAYA???, " teriak Hyunjin cetar membahana.

"Iya buru, lo tau kan kasus begal di jalan depan, itu si Hera malah mau lewat kesana sekarang, ayo anter gue, "

"Bentar bang gue ngambil kunci motor dulu, " ucap sang pemilik rumah kembali masuk.

"Buru mble,"

"Iye iye buka gerbang sono, "

"Njir nyuruh lo?, " sinis Lino

"Heh bungkus royko, katanya mau cepet yaudeh buka gerbangnye, gece buru!, "

"Iya anjir slow, " Lino bergegas membukakan gerbang untuk area lewat mereka. "HEH BAZENG GUE BELUM NAEK SEMPRUL!, " cegah Lino narik jok belakang motor nya Hyunjin.

"Ngeheheh, ampun bang, skuy, "

Dilain sisi sekelompok yang terdiri dari polisi itu kini akan mulai mengecek keadaan sekitar tempat kejadian alias patroli, takut takut ada korban lagi yang bakal janur kuning.

"Chan ayo, pasti pelaku bergerak saat malam juga, "

"Iya Bin, yaudah sekarang aja bareng sama tim jaguar biar bisa mencar, "

"Oke, tim cobra kepada jaguar, " ucap polisi bernama Changbin dengan walkie talkienya.

"Meluncur sekarang berpisah pada jalan Cempaka, "

"Siap Terima kasih, " sudahnya, "Ayo Chan kita berangkat, " sambungnya.

Sementara itu seorang gadis, iya yang tadi diteriakin Hera lagi adem sepoy sepoy nya negendarain motor, cukup nyaman saat memasuki jalan yang sempat masuk berita itu.

POLICE [BANGCHAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang