15

466 90 5
                                    

Hera masih dirumah Felix, diem dieman mereka, lagi mikir buat rencana, emang dasar anak anak dakjal yang mencoba durhaka.

"Ra... Kayaknya kita juga harus minta bantuan abang lo deh, " usul Felix sambil memakan kue.

"Lah kok?, "

"Gini, kalo abang lo tau kan minimal nya abang lo bisa bantu juga buat rahasiain dari Ummi sama Abbi, " jelas Felix

"Iya juga si tapi apa bang Lino mau yak?, " bimbang Hera.

"Ya kita yakinin aja, gimana?, "

Hera berfikir sebentar, "Bolehlah, " setuju Hera, "Nanti siang gimana Lix?, " tanya Hera.

"Ayo aja, gue juga udah dapet tempat latihan lo juga nih, " setuju Felix.

"Manteb Lix, awokwok, " Hera memberi dia jempol kepada temannya itu, "Dah gw pulang dulu, " ucapnya membangunkan diri, tak lupa juga ia mengambil beberapa kue yang di toples kaca, "Bagi ya Lix, berkah dipagi hari dapet pahala, salam ke Ibu lo, " ucap Hera menyengir lalu pergi.

"Sue, kenyang lo gak usah sarapan, " datar Felix, "Okey, kabarin gue, " lanjutnya yang disetujui oleh teriakan.

"Loh Hera mana?, " tanya Chan saat melewati ruang tamu, hanya melihat Felix yang lagi rebahan sambil makanin kue.

"Pulang," jawab Felix seadanya,"Napa emang? Oh jangan bilang lo suka ya bang sama tuh macan asia?, " tanya Felix curiga.

"Ngaco kamu de, " jawab Chan berlalu pergi ke luar rumah, selesain mandinya si blackie gais, motor ninja kesayangan polisi ganteng kita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ngaco kamu de, " jawab Chan berlalu pergi ke luar rumah, selesain mandinya si blackie gais, motor ninja kesayangan polisi ganteng kita.

Jam menunjukan pukul 01.15 Hera lagi bimbang, guling kanan guling kiri di kasur, nunggu Felix yang orangnya gak nongol nongol sampai detik ini. Risau Hera tuh, kalau ngomong sendiri ke Lino... Gak bisa. Gak lama, Ummi nya Hera samperin Hera ke kamar, ngasih tau kalau ada teman temannya yang datang, Hera si ngikut aja.

"Yow- lah, banyakan?, " kaget Hera ternyata gak cuman Felix seorang, tapi ini temen temennya dibawa semua alias squad nya.

"Yaudah si, suruh masuk napa..., " sahut Han yang dari tadi rebutan kuaci sama Jaemin.

"Gak, diluar aja, " tolak Hera, "Noh di deket pohon mangga, entar gue bawa minumannya, " tutur Hera menitah.

"Ahseappp!!!, " teriak Hyunjin paling kenceng, dan Jeno lagi lagi mendadak menjiwai ibu ibu geng motor yang lampu sen kiri beloknya ke kanan, langsung menonyor kepala Hyunjin, "Brisik bodoh!, "

Yang lain pada liat cuman Haha Hehe doang, Han sama Jaemin yang rebutan kuaci kini beralih rebutan tempat duduk, mereka lari buat cepet cepet duduk dibawah pohon mangganya, soalnya adem.

Yang lain pada liat cuman Haha Hehe doang, Han sama Jaemin yang rebutan kuaci kini beralih rebutan tempat duduk, mereka lari buat cepet cepet duduk dibawah pohon mangganya, soalnya adem

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
POLICE [BANGCHAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang