26

365 68 3
                                    

"Kenapa kamu nuduh aku?, "

"Anda sendiri pernah mengatakan bukan?, "

"B-bukan aku, kalau itu memang aku emang kamu punya bukti Chan?, "

"Saya akan mencarinya, dan saya peringati lagi, jika Anda menyentuh dia, saya tak segan-segan untuk menjebloskan Anda ke dalam sel tahanan, " jelas Chan membuat wanita di depannya itu terkejut seketika, "Saya tidak punya banyak waktu, saya permisi, " pamit Chan.

Wanita itu terlihat kesal, "Baiklah jika itu mau kamu Chan, " smirk nya. Tangannya mengambil sebuah benda di tas nya.

"Hallo... Besok ada kerjaan buat kalian, "

Chan udah diparkiran sekarang, dia mau kekantor guys, banyak urusan cogan nih. Dan soal tadi itu, dia Hasna, mantan Chan yang waktu itu, Chan ngajak ketemuan sama Hasna buat bahas soal kejadian kemarin yang menimpa Hera. Sebenarnya dari sikap dan gaya nya Hasna tadi Chan udah tau Hasna pelakunya, cuman Chan ini tau hukum, gak bisa buat tuduh tuduh aja tanpa bukti, jadi dia mau nyari bukti dulu untuk saat ini, Chan khwatir karena ini juga menyangkut Hera, calon nya, ciah calon katanya.

Sementara itu dilain tempat, Hera dan berserta teman temannya sedang berada di cafe sederhana saat ini, katanya udah lama gak kumpul gini terlebih lagi sekarang ada Samuel, Haechan dan Lea, ya mentok mentok juga biar gak keliatan banget Hera abis tanding, soalnya tangan Hera agak keseleo sedikit tadi, untungnya ada Ayah Lea.

"Ngelawak terus lo, kalo seneng tuh bagi bagi lah, "

"Heh! Lo fikir gue ngelawak karna gue seneng, gue setres men setres, " sanggah Han.

Jamin noleh, "Bhaks, napa dah lo?, "

"So so an stres lo tupai, kaya punya fikiran aja, " ujar Yena disebelah Han enteng sambil meminum minuman yang ada didepannya.

"Si monyong lo sekate kate, belum tau aja gue kalo makan pake tangan, " Cerodontha Han yang diberi toyota oleh Jaemin.

"Yaiya lah bahlul, lo kira setan? pake kaki?, "

"Lah, elu dong setannya, " Hyunjin yang nyimak dari tadi pun buka suara.

Nah kini sang adik yang penasaran,"Emang setan makan pake kaki?, " tanya I.N

Jaemin mikir, "Iya kali..., "

Setan yang nyimak disekitar mereka be like.

Hera dari tadi diem aja, nyimak, kalo temennya pada ketawa, dia ketawa, udah si ikut alur aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hera dari tadi diem aja, nyimak, kalo temennya pada ketawa, dia ketawa, udah si ikut alur aja. Felix disebelah Hera, dia nengok ke temennya itu, tangannya terangkat memegang pundak Hera. Hera menoleh mendapati Felix yang tersenyum, Hera ikut tersenyum.

"Fine..., " senyum Hera sambil mengusap tangan Felix yang berada di bahunya.

Lea yang disamping kiri Hera memeluk Hera sekilas, "Bisa kok, kita semua percaya sama kamu, "

POLICE [BANGCHAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang