"Hey, kau yakin akan pergi ke Jepang?" yang ditanya mengangguk. Melanjutkan memasukan baju kedalam koper.
"Lalu, disana kau akan melakukan apa?" menghela napas, menatap manusia Scorpion yang duduk diatas kursi dekat meja belajarnya.
"Tentu saja aku akan menghadiri festival cosplay terbesar di Tokyo." Si Scorpion berdecak diiringi gelengan kepala.
"Ya Tuhan~ kau lebih memilih absen kuliah selama seminggu hanya untuk menghadiri festival itu? Yang benar saja Jeon Heejin." Dia benar-benar tak habis pikir dengan sepupunya yang satu ini.
"Masa bodo, yang penting aku datang kesana dan bertemu cosplay Rias Gremory-san~"
"YAKK!!! Aku tak sabar untuk melihatnya~~" berteriak semangat, si Jeon sudah membayangkan bagaimana baddasnya cosplayer Rias Gremory.
Dia menatap Jeon dengan tatapan ngeri karena ekspersi Heejin yang terlihat seperti sedang membayangkan fantasi liar.
"Huh, terserah kau saja." Melirik arloji yang melingkar pada lengannya. Segera dia bangkit dari duduknya.
"Heh Jeon! Aku pergi dulu, Hyejoo pasti sudah menungguku." Si gadis Park pun bangkit dari duduknya lalu segera pergi meninggalkan kamar Heejin yang penuh dengan perintilan serba anime.
Tokyo, Japan
Dia baru saja sampai di Jepang— surganya pencinta anime, senyuman tak luput dari kedua sudut bibirnya. Semenjak dia turun dari pesawat, sampai tiba di apartement milik sahabatnya, Heejin terus saja membayangkan dirinya berada di festival itu. Bertemu beberapa cosplayer favoritnya, seperti Naruto, Detectif Conan, Kaneki Ken dan tentunya Rias Gremory.
"Heh! Sampai kapan kau akan terus melamun? Kita sudah sampai." Teguran sang sahabat membuatnya tersadar, mengerjap beberapa kali, dan benar saja mereka sudah berada di baseman apartement dimana dia akan tinggal selama seminggu kedepan.
"Cepat keluar! Jangan lupa bawa sendiri kopermu."
"Bawel sekali kau anak kecil." Cibir Heejin sebelum ia turun dari dalam mobil.
"Aku mendengarmu Heejin-san." Dia pun mengikuti Heejin, turun dari mobil. Memonitori si Jeon yang berjalan nemuju bagasi untuk membawa kopernya.
"Ikuti aku."
"Iya Nako-san." Dia pun mengikuti langkah pendek Nako dari belakang, mengekori manusia pendek bermarga Yabuki itu sampai di unit apartementnya.
"Wah~ aku tak menyangka manusia pendek seperti mu ternyata kaya juga ya." Entah meledek atau kagum dengan bagian dalam apartement miliki Nako, tapi Heejin benar-benar takjub dengan interior dan segela yang ada didalam apartement gadis mungil itu terkesan mewah dan elegan.
Sedangkan sang pemilik rumah menatap Heejin tajam, pujian itu terdengar seperti ledekan bagi Nako.
"Oh~ kalian sudah datang rupanya." Sambut seorang wanita paruhbaya yang muncul dari dapur. Wanita itu tersenyum hangat kepada Heejin.
"Selamat sore Bibi." Sapa Heejin, dia membungkukan badannya memberi salam kepada Ibu sang sahabat.
"Kau pasti lelah, kan? Lebih baik kau segera beristirahat dikamar."
"Oka-san~ jangan terlalu memanjakan manusia ini, nanti dia makin melunjak." Ujar Nako kesal, sedangkan sang ibu mengabaikan anaknya dan menuntun Heejin menuju kamar tamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gotta!!! OS Series
FanfictionBaca aja, siapa tau sayang-eh, maksudnya siapa tau suka:)) One-Shot or Multiple-Shot You can request ship what you want for a sail on the next chapter Girl group Only