Im Nayoung, tipe manusia yang kalau menurut orang-orang she's always take it serious.
Sementara Kim Chungha gadis yang ramah nan supel— dapat berteman dengan siapa saja.
Entah bagaimana ceritanya mereka berakhir menjadi sepasang kekasih. Meski begitu, tetap saja Nayoung adalah Nayoung, si kaku yang tak menyenangkan.
.
.
.
Ponselnya terus saja bergatar, beberapa pesan masuk ia abaikan karena masih memfokuskan diri pada layar pc.
Hampir satu jam dia mengabaikan benda pipih itu. Setelah pekerjaanya selesai barulah dia meraih ponsel lalu memeriksa.
Belasan pesan masuk dari sang kekasih menjadi atensinya saat ini.
Chungha:
Hey, hari ini jam 7 jadi, kan?
Aku sudah berangkat~
Nay? Apa pekerjaanmu masih banya?
Kamu tidak lupakan?
Hey, aku menunggumu...
Yak, cepat! Aku lapar...
Ah~ pasti lupa ya
Membaca beberapa pesan itu membuatnya ingat akan janji makan malam mereka.
Segera meraih long coat miliknya, meninggalkan ruangan itu dengan membiarkan pc tetap menyala.
Sialan, kenapa dia harus lupa. Langkahnya terburu, sesekali melirik arloji.
Sudah hampir dua jam dia telat dari waktu yang dijanjikan.
Sedikit terengah, masuk kedalam mini cooper nya. Sebelum menjalankan mobil dia mengirim pesan kepada Chungha.
Me:
Tunggu, limabelas menit lagi aku sampai.
Hanya sekitar sepuluh detik, Nayoung mendapatkan balasan dari Chungha.
Chungha:
Tidak perlu, aku sudah pulang.
Menghela napas frustasi, Nayoung melemparkan ponselnya pada kursi penumpang disampingnya.
"Aish... kenapa bisa lupa segala sih?!" memukul stir, mesin yang tadi sudah siap melaju kini dia abaikan.
.
.
.
Wanita penuh karisma itu baru saja keluar dari studio dance miliknya. Bertepatan dengan itu, terdengar deru mesin mobil yang berhenti.
Seseorang keluar dari mini cooper berwarna kuning. Senyum tipis tertarik pada kedua sudut bibitnya, tapi berbeda dengan Chungha, dia terlihat datar.
Terdiam didepan pintu kaca karena orang yang baru saja turun dari mobil menghampirinya.
"Hay~" digaruk tengkuk yang tidak gatal, rasanya sedikit canggung.
Hampir dua minggu wanita dihadapannya mengabaikan semua panggilan dan pesan darinya. Dan dia baru memiliki waktu luang hari ini— lebih tepatnya dia baru saja mendapatkan keberanian untuk bertemu wanitanya hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gotta!!! OS Series
FanficBaca aja, siapa tau sayang-eh, maksudnya siapa tau suka:)) One-Shot or Multiple-Shot You can request ship what you want for a sail on the next chapter Girl group Only