Babylon [SiyeonxYoohyeon](Part4)

161 35 8
                                    








"Oppa, apa Oppa benar-benar akan pergi?" Siyeon menghentikan kegiatan memasukkan barang miliknya kedalam koper.

Sejenak dia menatap gadis kecil yang berdiri didepannya dengan memegang boneka kelinci miliknya. Gadis kesayangannya itu terlihat menahan tangis—terlihat dari manik mata yang berkaca-kaca.

"Maafkan aku Yoohyeon-ah, tapi aku harus pergi." Mendengar itu, Yoohyeon langsung menghambur kedalam pelukan Siyeon, boneka yang tadi digenggamnya dia lempar begitu saja.

"Yoohyeon engga mau ditinggalin. Yoohyeon mau sama Iyeon Oppa." Menangis didalam pelukan Siyeon.

Yang lebih tua mengusap lembut punggung Yoohyeon. Sebenarnya dia juga tidak ingin meninggalkan gadis ini sendirian, dia takut jika Yoohyeon kembali menarik diri—tidak ingin berbaur dengan anak-anak lainnya.

"Shutt... jangan menangis, aku janji akan sering berkunjung kesini dan main denganmu." Usapan pada punggung Yoohyeon tehenti, gadis kecil itu menarik diri dari pelukan Siyeon.

Menatap yang lebih tua dengan mata merahnya.

"Oppa janji?!"

"Janji!"








.

.

.








Berita kematian Wali Kota Kang menyebar begitu cepat. Seluruh atensi kini tertuju pada kasus kematian wali kota itu.

Siyeon tidak bisa berbuat apa-apa sekarang. Wali Kota Kang telah meninggal, dia bahkan belum sempat mengintrogasi Kang Hyewon.

Sekarang dia ikut Yoobin, memeriksa apartement sang wali kota—TKP kematian Kang Hyewon. Semua orang sibuk memeriksa sekitar. Sedangkan Siyeon duduk diatas kursi kayu tak jauh dari tempat Kang Hyewon menggantungkan dirinya.

"Kang Hyewon, kau benar-benar sialan." Geram Siyeon frustasi, dia beranjak dari tempatnya.

Langkahnya yang akan meninggalkan TKP terhenti kala dia melewati kamar Hyewon, pintunya terbuka lebar. Entah dorongan darimana, dia masuk kedalam sana.

Dia berhenti beberapa langkah didepan pintu, menatap sekeliling kamar yang terlihat sangat rapih dan bersih—tak berbeda jauh dengan kamarnya, tak banyak aksesoris, tempelan, terkesan monokrom dan membosankan.

Merasa tidak ada yang menarik, dia pun berbalik—hendak meninggalkan kamar Hyewon, tapi Siyeon dibuat terkejut dengan kehadiran seorang Kim Yoohyeon yang entah sejak kapan berdiri dibelakangnya.

Keduanya saling bertatapan, tanpa bersuara mereka memperhatikan satu sama lain. Keduanya menunjukan tatapan yang sulit diartikan. Siyeon dengan perasaannya sendiri dan begitupun dengan Yoohyeon.

Gotta!!! OS SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang