Hari ini panas pake banget, matahari terik dan bodohnya dia malah diem diluar.
Sebenarnya dia malas keluar rumah, pengennya rebahan aja di kamar. Tapi demi sang pujaan hati mau tidak mau dia pun harus keluar.
"Ugh... panas banget broh." Menggibaskan blazer yang menjadi outer kaus putihnya, topi pun rasanya teu guna pisan.
"Hey, kirain gamau keluar." Menoleh kesamping, dia senyum tipis pada sang kekasih yang baru saja keluar dari gedung apartementnya.
"Hehe, kan katanya kamu mau jalan-jalan." Menggaruk tengkuk.
"Ya udah, ayo." mengamit lengan si dominan lalu menariknya untuk segera pergi dari sana.
.
.
.
Nah, kan. Kejadian juga apa yang dia hindari. Keliling-keliling engga jelas mall, entah udah berapa toko yang mereka kunjungi— ah tidak, rasanya hanya gadis blonde itu yang keluar masuk toko, dia hanya mengikuti gadisnya setengah hati.
"Jadi, udah nemu barangnya?" gadis bersweater kuning itu menoleh kesamping, sedikit mendongak karena si marga Son lebih tinggi darinya.
Menggeleng kecil, wajahnya terlihat sedih.
"Engga, novel udah abis dari minggu kemaren." Nadanya lesu, kembali membolak balik novel pada tangannya tanpa semangat.
Minggu kemarin ya? Rasanya dia pernah diajak keluar oleh gadisnya, tapi kemageran menguasainya saat itu.
"Udah ah, aku lapar, kita makan yuk." Gadis Park pun menarik lengan Hyejoo, mengajaknya keluar dari toko buku.
.
.
.
Senyum mengembang, dia mengscroll layar ponselnya— mengabaikan makanan yang hampir habis.
Sementara, gadis Park yang duduk dihadapannya terlihat cemberut, gadis itu memainkan sedotan.
"Hyejoo~" memanggil nama si pacar, tapi engga nyaut tuh yang punya nama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gotta!!! OS Series
FanfictionBaca aja, siapa tau sayang-eh, maksudnya siapa tau suka:)) One-Shot or Multiple-Shot You can request ship what you want for a sail on the next chapter Girl group Only