Sering banget dah kapal ini lewat, wkwkwk
Kim hyunjung, tekenal dengan sikap dingin dan cueknya.
Tidak, ini bukan cerita dimana si dingin berparas rupawan dikagumi serta digemari banyak orang. Itu tidak berlaku bagi Hyunjung.
Malah sebaiknya, orang-orang akan segan bila berdekatan dengannya—terkesan memang tidak ingin berada disekitar Hyunjung.
Lihat, seperti saat ini. Ia duduk sendirian di meja pojok kantin.
Melahap makanannya dengan tenang.
Ya, dia pun tidak terlalu memikirkan kenapa orang-orang terlihat menjaga jarak dengannya.
Take it easy sajalah, pikir Hyunjung.
"Sendirian aja nih?!" tray manakan diletakan diatas meja, membuat si marga Kim menghentikan suapannya dan menatap siapa yang berbicara padanya.
Oh, Exy rupanya. Dan, siapa itu yang berdiri disamping si Chu?
Pengecualian untuk seorang Exy yang entah kenapa bisa berteman dengan Hyunjung.
"Dia Jiyeon, dari kelas acting." Tanpa diminta, Exy mengenalkan gadis yang datang bersamanya.
Respon Hyunjung hanyalah anggukan samar, lantas ia kembali melanjutkan makan—mengabaikan dua orang yang duduk satu meja bersamanya.
"Sorry ya, dia emang kayak gitu." Bisik Exy pelan pada gadis bersurai pendek.
"It's okay." Balas Jiyeon lembut.
.
.
.
Ujung flat shoes mengetuk trotoar, bahunya bersandar pada tiang halte. Sesekali ia melirik arloji yang bertengger pada pergelangan tangan.
"Aishh... ini bus nya pada kemana sih? Kok ga lewat? Apa ban nya kempes ya?" gadis itu bermonolog, matanya menyipit mencari keberadaan bus yang sejak sepuluh menit lalu tak kunjung datang.
Beberapa saat kemudian sebuah motor matic berhenti dihadapannya. Alis gadis itu mengerut heran.
Si pengendara motor menaikan kaca full face helm—menunjukan wajah yang tadi terhalang.
"Hyunjung?" beo gadis bersurai pendek itu tak pecaya—sedikit terkejut, jika si pengendara motor adalah Kim Hyunjng yang ia temui di kantin siang tadi.
"Ayo, saya antarkan kamu pulang. Bus nya tidak akan lewat rute ini, ada perbaikan jalan di jalur ini." Jelasnya seraya menyodorkan helm pada Jiyeon.
"Hey! Ayo, keburu saya berubah pikiran." Suara lembut itu membuyarkan lamunannya, matanya mengerjap beberapa kali lalu menatap Hyunjung yang terlihat seperti menaikan sudut bibirnya.
'Eh, apa tadi dia tersenyum?' inner sang gadis Leo.
"Ah iya, iya, aku ikut." Segera Jiyeon menerima helm dari tangan Hyunjung dan menaiki motor si jangkung.
Setelah dirasa gadis Leo telah duduk dibelakangnya, Hyunjung menunjukan senyum tipis yang sejak tadi ia tahan.
.
.
.
Siang yang tak terlalu terlalu terik, sebagian penghuni kelas Hyunjung memilih bermain basket di lapang outdoor. Mereka terlihat bersenang-senang, saling mengoper dan sesekali tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gotta!!! OS Series
FanficBaca aja, siapa tau sayang-eh, maksudnya siapa tau suka:)) One-Shot or Multiple-Shot You can request ship what you want for a sail on the next chapter Girl group Only