Crash Landing nya dipending dulu yaa~~
Nyobain pake bahasa semi-informal ini, jadi maap maap aja ye kalo kaku:"
.
.
."Kak Chaerry~" suara cempreng itu membuat gadis Lee menghentikan aktivitasnya.
"Apa?" berbalik, menatap sang maknae dengan senyum lembut di wajahnya.
Senyum lebar, menampilkan deretan gigi putih. Dia menggeleng dua kali lalu tanpa interupsi menarik tubuh yang lebih tua kedalam pelukannya.
"Engga, aku cuma pengen meluk Kaka aja. Kangen." suara khasnya yang sedikit cempreng terdengar lucu membuat Chaeryeong terkekeh.
"Ya Tuhan, perasaan kita tiap hari ketemu deh." Meski berkata demikian, Chaeryeong membalas pelukan si jangkung.
Rasanya nyaman mendapatkan pelukan seperti ini, batin Yuna.
"Bucin aja teruss..." pelukan terlepas, keduanya menatap siapa yang baru saja menggangu kemesraan kecil itu.
Chaeryeong hanya haha hehe tak jelas, sedangkan Yuna menatap oknum yang mengganggunya tajam.
"Mengganggu saja jomblo." Muram, dia mendengus kasar mendengar kalimat menyakitkan dari sang maknae sekaligus sepupunya sendiri.
Tangannya meraih lap yang ada diatas meja makan, lalu melempar benda itu tetap mengenai wajah Yuna.
"Hah, laknat banget sih ama Kaka sendiri." setelah melempar lap, dia pun berlari keluar dorm, menghindari teriakan Yuna yang akan dikumandangkan sebentar lagi.
"YAK!!! SHIN RYUJINN!!! BALIK SINI!!!"
Tuh kah benar dugaannya. Gila aja, teriakan cempreng Yuna terdengar sampai luar. Itu Chaeryeong yang masih didalam, apa telinganya selamat?
Langkah Yuna yang hendak mengejar Ryujin terhenti karena Chaeryeong menahan lengannya.
"Udah ah, jangan diladeni." Yuna berbalik dan mengangguk pelan kepada sang pujaan.
Chaeryeong tersenyum melihat Yuna yang menurut padanya. Sedikit berjinjit lalu menepuk pelan puncak kepala Yuna beberapa kali.
"Pinter. Duduk sana, aku mau lanjut masak lagi, lapar kan?" kembali mengangguk dan menurut pada perintah si yang lebih tua.
Gadis Lee melanjutkan kembali acara memasaknya. Sementara Yuna, duduk di meja makan— anteng memperhatikan Chaeryeong yang sedang memasak.
Senyum lebar tak luntur di wajah Yuna, memperhatikan tiap gerak gerik Chaeryeong didepan sana.
Semuanya terlihat sempurna dimata Yuna, lihatlah bagaimana dia mengiris daun bawang dan seledri, bagaimana cara dia memasukan bahan mentah kedalam wajan, bagaimana dia memakai spatula itu. Shit, dan jangan lupakan bagaimana dia menyeka keringat pada pelipis dan lehernya.
Gila, Yuna menelan ludahnya susah payah dengan pemandangan didepannya itu.
Berdiri dari duduknya, langsung saja dia menghampiri Chaeryeong, memeluknya dari belakang.
Terkejut, tentu saja gadis Lee itu terkejut dengan pelukan tiba-tiba itu. Napas hangat menerpa lehernya.
"Yuna-ya, aku lagi masak. Kamu sana ih." antara gugup dan nyaman.
Si maknae terkekeh mendengar nada gugup dari gadisnya itu.
"Ya masak mah masak aja Kak Chaerry ku. Toh aku juga ga ganggu Kaka kan?" ucap nya pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gotta!!! OS Series
FanficBaca aja, siapa tau sayang-eh, maksudnya siapa tau suka:)) One-Shot or Multiple-Shot You can request ship what you want for a sail on the next chapter Girl group Only