Jealous [Seo Youngeun-Yoon Jia]

508 70 44
                                    

Lokal AU

Misi... Kapal baru mau numpang lewat:v

Makin sini, saya makin demen kalo Youngeun jadi dominan:v

.
.
.

Selama kurang lebih dua jam, gadis bermata tajam itu duduk di atas tribun-memperhatikan gerombolan team basket yang sedang latihan.

Di sana tidak hanya dirinya saja. Banyak siswi lain yang menonton latihan anak-anak basket. Ah bukan, lebih tepatnya kebanyakan dari mereka hanya memperhatikan satu orang.

Iya, siapa lagi kalo bukan Seo Youngeun. Si Social Butterfly yang banyak penggemarnya. Setiap kalangan pasti menyukai Youngeun. Jangankan para siswi, bibi-bibi kantin sekolah pun menyukai manusia satu itu.

Visual cakep, check
Jago olahraga, check
Senyum berdimple, check
Supel nan ramah, check
Otak encer, che-pass

Tapi itu semua membuat gadis bermarga Yoon sedikit khawatir. Menurutnya Youngeun itu terlalu ramah, saking ramahnya si marga Seo kadang lebih mementingkan orang lain ketimbang pacar sendiri.

Seperti saat ini. Lihat, si marga Seo lebih dulu menyapa para penggemarnya dibandingkan langsung menghampirinya. Jangan lupakan juga dia menerima beberapa minuman dan bingkisan.

"Hey, udah lama nunggunya? Itu kenapa lagi wajahnya ditekuk gitu, hmm?"

Tuh kan, ga peka banget.

Mendengus pelan ketika Youngeun duduk di sampingnya. Dan respon itu membuat Youngeun merengut heran.

"Kamu kenapa? Bosen ya nonton latihannya? Kan udah aku bilang ga usah nungguin kalo bosen." Ujar Youngeun, dia meraih handuk kecil yang ada di pangkuan gadis itu.

Bukannya menjawab, gadis Yoon berdiri, lantas pergi meninggalkan Youngeun dengan langkah kaki yang di hentakkan.

Terdiam sejenak, Youngeun malah menatap kepergian gadisnya. Menatap punggung sang kekasih yang semakin menjauh.

"Eh... Kok malah pergi sih?! Jia... Tungguin, kok aku nya ditinggal sih? Jia..." setengah berlari, dia menyusul gadisnya yang telah pergi cukup jauh.


.
.
.

"Kamu kenapa sih bae?" berhasil, dia berhasil menghentikan langkah Jia-meski beberapa meter lagi mereka sampai di depan motor Youngeun.

Dibalikkan tubuh sang pacar;agar mereka bisa berhadapan.

Ditatapnya lembut wajah manis gadis Yoon. Kedua jempol nya mengusap lembut alis Jia.

"Udah ya, jangan merengut kayak gitu. Maafin aku kalo ada salah." Ekspresi Jia menetral, suara lembut milik si Seo membuat dia tersenyum kecil.

"Nah gitu dong senyum. Kan makin cantik deh." Mencubit gemas hidung mancung sang kekasih yang mendapatkan balasan pukulan ringan pada lengannya.

"Ih, apaan sih." Mereka berdua tertawa renyah.

"Udah ya marahnya. Janji deh ga bakalan lagi bikin kamu bete." Bukannya tak peka jika gadisnya merajuk seperti tadi. Tapi Youngeun butuh waktu untuk mencerna apa yang sedang terjadi pada gadisnya itu-semua itu butuh proses, bukan?

"Beneran? Ga bakal tebar pesona sana sini lagi? Ga bakal ladenin adik kelas lagi? Ga bakal cuek lagi sama pacarnya? Ga-"

Chup

"Bawel banget sih kamu. Iya aku bakalan nurutin semua kemauan kamu."

Jia terkejut, kecupan singkat Youngeun membuat gadis itu terpaku. Butuh beberapa detik untuk kembali tersadar.

Gotta!!! OS SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang