What Should Do? [ChaeyoungxMina]

613 43 4
                                    








Sepasang kekasih tengah menikmati malam mereka, memandang langit bertabur bintang. Lengan sang dominan menjadi bantal untuk sang submisif. Sedangkan si submisif memeluk posesif pinggang sang kekasih.

"Kamu tau? Aku sangat membenci pekerjaanku saat ini." ucapan yang lebih muda beberapa tahun darinya membuat dia melepaskan pelukannya.

Gadis berdarah Jepang itu menatap sang kekasih lekat.

"Apa yang kamu bicarakan?" si dominan ikut duduk, dia meraih kedua tangan gadisnya.

"Tidak, hanya saja aku tidak ingin membuat mu berada dalam situasi berbahaya karena pekerjaanku."

"Aku percaya jika kamu itu tidak akan pernah membuatku dalam keadaan berbahanya. Malah sebaliknya, kamu itu selalu membuatku merasa aman." Diakhir kalimatnya dia tersenyum, sangat manis dan lembut. Membuat si dominan ikut tersenyum.

"Aku sangat mencintaimu." Menarik yang lebih tua kedalam pelukakannya, memeluk erat.

"Aku tau itu." Dia membenamkan wajahnya pada dada sang kekasih, menghirup aroma khas.








.

.

.








"Yak?! Apa kau gila?! Tidak, aku tidak mau melakukannya."

Menatap datar orang yang baru saja berteriak gila kepadanya. Si rambut pendek—yang tadi berteriak berdiri dari duduknya, hendak pergi dari tempat itu.

"Berhenti disana atau aku tembak kepalamu jika sekali lagi melangkah Son Chaeyoung?!"yang dipanggil Chaeyoung tidak peduli, dia terus saja berjalan tanpa mendengarkan sang atasan.

Sampai...



DORR...



Peluru panas itu menyerempet lengan atasnya, menyebabkan luka dan darah mengucur deras dari sumber luka itu.

Bau mesiu memenuhi ruangan remang itu dan Chaeyoung masih berdiri ditempatnya seakan tembakan tadi bukan hal besar untuknya.

Dia berbalik, menatap sang atasan tajam. Pistol yang berada pada tangan sang atasan masih mengeluarkan asap tipis pada moncongnya.

Manusia itu tidak main-main dengan ucapanya sendiri. Perlahan mendekat pada Chaeyoung yang masih terpaku ditempat.

"Masih ingin menolak perintahku?" tidak menjawab, membiarkan moncong pistol itu menempel pada pelipis kanannya.

Gotta!!! OS SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang