CHAPTER 18

442 53 4
                                    

Apartemen Irene

Knockk...knock...knock...

"Sehun, kamu sudah datang," kata Irene sambil melihat Sehun membawa semua bahan-bahan yang akan di masaknya.

"Masuk," tambahnya.

"Terimakasih," kata Sehun.

"Hari ini kamu mau masak apa?" tanya Irene.

"Aku mau masak salad buah, nasi goreng kimchi, dan jus," kata Sehun.

"Kenapa kamu tiba-tiba jadi mau masakin aku?" tanya Irene heran.

"Bukankah kamu pernah memintaku untuk memasak waktu itu?" balas Sehun.

"Oke, aku akan menjadi asisten pribadimu," kata Irene.

"Aku boleh berkeliling apartemenmu, sejak kamu pindah kesini ini baru pertama kali aku kesini," kata Sehun.

"Boleh, dengan senang hati," kata Irene.

Pertama Irene mengajaknya berkeliling ke kamarnya. Kamarnya adalah tempat favoritenya karena setiap barang mewahnya berada di sana. Ini adalah kesempatan Sehun untuk mendapatkan informasi karena biasanya Irene menyimpan semua barang-barang pribadi di kamarnya.

"Welcome," kata Irene sambil tersenyum.

"Ini kamar kamu?," kata Sehun.

"Iya, tidak sebesar kamar kamu juga," kata Irene.

"Nyaman," kata Sehun.

Irene duduk di kursi dekat meja rias, sedangkan Sehun masih berkeliling melihat lihat. Sehun mengamati semua benda-benda yang berada di kamar Irene.

"Kamu tumben perhatian dengan barangku, ada apa?" curiga Irene.

"Masak sih, aku hanya melihat-lihat saja karena ini pertama kalinya aku ke apartemen kamu," jawab Sehun.

"Bukankah ini fotoku dan Baekhyun ya," tanya Sehun.

"Iya, kamu terlihat lucu di sini masih gembul dan pendek," kata Irene sambil tertawa.

"Baekhyunn hyung ternyata dulu tinggi tapi sekarang dia malah kecil," canda Sehun.

"Awas kalau kamu bilang hyung nanti dia bakal marah," kata Irene.

"Aku kan hanya bercanda," kata Sehun kemudian.

"Aku tidak memilki foto ini, aku akan memfotonya, dan mengirimkannya ke Baekhyun," kata Sehun.

"Bukankah ini tas yang kamu beli baru-baru ini," kata Sehun sambil melihat tas yang dibelikannya tempo hari atas permintaan Irene.

"Oh, kamsahamnida," kata Irene imut.

"Kita pindah ke tempat lain," ajak Irene.

Setelah dari kamar mereka tour ke berbagai tempat yang berada di apartemen Irene. Sehun sudah berusaha mencari informasi untuk memecahkan teka teki tapi hasilnya nihil dia tidak menemukan apapun.

"Kita jadi masak kapan?" tanya Irene.

"Sekarang yuk," kata Sehun.

"Hun, mengapa aku merasa kamu bertindak aneh hari ini, ada apa?" tanya Irene yang mulai curiga kepada Sehun.

Deg,.

"Apa sejelas itu?" batinnya.

"Bukankah bulan depan kamu akan ulang tahun? Sebenarnya aku ingin melihat benda apa yang tidak kamu punya jadi aku bisa membelikannya sebagai hadiah," balas Sehun.

"Oh my God, sweet," kata Irene.

Sekarang mereka sedang berada di dapur untuk memasak. Sehun sebagai chef dan Irene sebagai asistennya. Mereka memasak sambil ngobrol tentang semua hal. Masih dalam misinya Sehun ingin mengetahui lebih detail tentang keluarga Irene. Dia mulai berhati-hati karena tadi Sehun hampir ketahuan karena terlalu intens bertanya.

Secret of Contract (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang