"Bagaimana, sudah mendingan?" tanya Sehun.
"Lebih bak dari sebelumnya," balas Krystal.
"Kamu sudah makan?" tanya Krystal.
"Belum, kamu?" tanya Sehun.
"Aku juga belum, sebentar aku akan masak," kata Krystal.
"Memang bisa? Kaki kamu sakit," balas Sehun.
"Kaki yang sakit bukan tanganku kok," balas Krystal.
"Aku akan ke kamar dulu, aku mau ganti baju," tambah Krystal.
"Biar kubantu bawa koper kamu," kata Sehun kemudian berjalan terlebih dahulu membawa koper tersebut menuju kamar Krystal.
"Kamsahaminida," balas Krystal.
"Aigoo, sakitnya" kata Krystal sambil berusaha berjalan menuju kmarnya.
Seharusnya Krystal harus memaka tongkat namun apa bleh buat dia tidak memilikinya sehingga dia harus bersabar untuk berjalan secara pelan-pelan sambil menahan sakit. Jatuh dari pagar yang tingginya hampir 3 meter bisa membuat kakinya patah untung saja ini hanya terkilir, dan tidak bisa dibayagkan apa yang akna terjadi seandainya kakinya benar-benar patah.
"Aigoo, lama sekali kamu berjalan," goda Sehun.
"Aku keburu mati kelaparan kalau cara berjalanmu seperti siput," godanya lagi.
"Aish," balas Krystal.
Krystal tidak bisa membalas ucapan Sehun karena dia sekuat tenaga menahan sakit di kakinya. Tiba-tiba Sehun mendekat dan mulai mengendongnya ala bride girl. Perlakukan Sehun tersebut membuat Krystal kaget dan terdiam untuk beberapa saat memahami situasi tersebut.
"Apa yang kamu lakukan?" tanya Krsytal.
"Membantumu, aku tahu kamu akan kesusahan untuk berjalan," balas Sehun.
"Aku berat, turunkan aku," balas Krystal.
"Tidak berat sama sekali, sudah diam saja kalau kamu paksakan berjalan kaki kamu akan semakin parah," balas Sehun.
"Mianhe, aku jadi merepotkanmu," balas Krystal.
Sesampai di kamar Sehun mendudukkan Krystal di tempat tidurnya dan Sehun mulai duduk di kursi dekat tempat tidurnya. Krystal heran mengapa Sehun malah duduk bukanya pergi padhal dia akan berganti pakaian.
"Mengapa kamu duduk di sini?" tanya Krystal.
"Menunggumu, bukankah sebentar lagi kamu akan makan," balas Sehun.
"Aku mau ganti baju," balas Krystal.
"Ganti saja," balas Sehun.
"Kamu keluar sana," usir Krystal.
"Mengapa kamu malu, bukankah kita suami istri," goda Sehun.
"Sehun kamu mau keluar atau...," kata Krystal.
"Oke oke," kata Sehun kemudian setelah itu dia keluar.
Setelah Sehun keluar dia mulai berganti pakaian yang lebih nyaman. Dia memilih memakai hot pants agar mudah untuk mengompres kakinya. Setelah selesai dia keluar dan pergi menuju dapur yang berada di lantai 1 namun dia kaget ketika melihat Sehun masih berada di luar.
"Kamu ngapain masih disini?" tanya Krystal.
"Menunggumu," jawab Sehun.
"Menungguku???" tegas Krystal.
"Iya, akmu pasti akan kesusahan untuk berjalan," kata Sehun.
Setelah itu Sehun mulai mengendong Krystal seperti tadi, entah mengapa sekarang ini dia merasa nerves dibandingkan tadi. Krystal hanya diam saja tanpa berkata apapun, dan suasana kecanggungan mulai terlihat jelas.
![](https://img.wattpad.com/cover/217379587-288-k812404.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret of Contract (On Going)
FanfictionMenginjak usia 28 tahun, rahasia hidupnya mulai terbongkar satu persatu. Krystal gadis yatim piatu yang tinggal di panti asuhan terpaksa menerima ajakan laki-laki asing untuk menikah. Bukan menikah secara hukum melainkan nikah secara kontrak. Gambar...