Secret of Contract (On Going)

CHAPTER 34

Jang Yumi

Hari ini tepat 20 tahun Jang Yumi terkurung di rumah ini dan tidak mengenal suasana luar sama sekali. Dia bukanlah buronan ataupun tahanan yang melarikan diri namun dia harus menglamai kejadian seperti ini, Yumi terpaksa dikurung di rumah seperti ini. Setiap hari kerjaannya hanyalah di dalam rumah, dia tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk keluar dari penjara ini. Dia masak, makan, tidur, berkebun, membuat rajut dan semua hal yang hanya dia lakukan di rumah. Parahnya lagi dia belajar tentang peradaban manusia hanya melalui teknologi tanpa merasaan sendiri bagaimana perkembangannya. Doojun yang berstatus suamiya juga mengatakan agar dia mengonumsi vitamin namun bukan dia menjadi sehat malah tubuhnya terutama bagian kaki lama-lama mengalami kelumpuhan, semenjak itu dia selalu diam-diam membuang pil yang dia berikan kepadanya. Doojun laki-laki yang selalu perhatian dan mencintanya dengan sepenuhnya tiba-tiba berubah menjadi monster yang begitu menakutkan. Doojun bahkan pernah menyiksanya hingga dia benar-benar ketakutan oleh karena itu dia selalu bersikap seolah-olah dia stress dan mengabaikan apapun. Dia melakukan hal itu bukan tanpa alasan, dia sengaja berperilaku seperti itu agar dia tidak menjadi pelampiasan Doojun suaminya. Suaminya benar-benar menjadi laki-laki yang berbeda, sangat sangat sangat berbeda.

"Bagaiamna caranya aku bisa pergi dari sini, kakiku semain hari semakin lemah," gumamnya.

"Laki-laki itu sungguh kejam, dia membuat hidupku hancur, aku lelah" batinnya.

"Krystal, gadis itu mengapa dia pernah kembali apakah dia tertangkap kemarin?" batinnya.

Sejak pagi Doojun telah pergi setelah menyelesaikan sarapannya oleh karena itu Yumi memutuskan untuk kabur dari rumah itu. Namun kabur bukanlah hal yang mudah karena Doojun selalu menguncinya di dalam rumah dan hanya membuka pintu belakang menuju taman bunga padahal taman itu tertutup oleh pagar yang tinggi sehingga tidak mudah baginya untuk kabur. Bertahun-tahun dia mencoba untuk kabur dari laki-laki itu tapi hasilnya juga nihil. Ingin sekali Yumi melaporkan kejahatan Doojun, namun itu bukanlah hal yang mudah baginya. Lihat saja, berdiri saja dia tidak bisa melakukannya bagaimana mungkin dia melaporkan ke polisi.

"Apakah kamu yakin bahwa Doojun telah pergi tadi?" tanya Alex.

"Aku yakin, sejak subuh aku sudah di sini mengamati keadaan sekitar," balas Ren.

"Siapa yang akan masuk?" tanya Alex.

"Aku, kamu, dan Ren,' balas Sehun.

"Jadi aku tunggu kalian di mobil?" tanya Baekhyun.

"Amati situasi sekitar, kalau hyung melihat Doojun buat dia pingsan. Target kita adaah menyelamatkan Jang Yumi," kata Sehun.

"Aku tahu," balas Baekhyun.

Sepertinya semesta sedang berpihak kepadanya, hari ini suasana daerah di kediaman Doojun sangat sepi. Mereka dengan mengendap-endap masuk ke dalam rumah tersebut, untungnya rumah itu tidak menggunakan teknologi yang canggih sehingga mudah baginya untuk masuk ke dalam rumah itu. Sekarang mereka bertiga sudah berada di dalam rumah, namun keadaan rumah sangat sepi hal itu membuat mereka sedikit ragu, apakah benar yang dikatakan Krystal bahwa Jang Yumi berada di rumah tersebut. Untuk mempersingkat waktu akhirnya mereka berpencar karena takut Doojun kembali sebelum mereka bisa membawa yumi keluar dari sini.

Ketika Yumi sedang berjemur di taman sambil menikmati bunga yang sedang bermekaran dia mendengar ada orang yang berusaha masuk ke dalam rumah. Mendengar suara itu Yumi langsung bersembunyi, sebenarnya dia ingin minta tolong orang itu agar membawanya pergi namun dia takut jika orang tersebut jauh lebih jahat dibandingkan Bae Sooman.

Alex mengeceknya di kamar, Ren mencari di dapur dan lantai 2 sedangkan Sehun mencarinya di taman yang berada di kamarnya. Melihat seorang laki-laki tinggi menggunakan pakaian hitam, topi hitam dan masker hitam intinya semua serba hitam Yumi sangat ketakutan. Saat ini dia sedang bersembunyi di balik pohon, karena dia menggunakan kursi roda sehingga dapat dengan mudah laki-laki itu menemukan keberadaannya.