Secret of Contract (On Going)

CHAPTER 3

Hari ini adalah hari di mana kolaborasi antara OH Company dan KIM Company menjalankan bisnis pertamanya di bidang fashion. Sebenarnya sudah sejak lama mereka merencanakan project besar ini, namun baru kali ini mereka mendapatkan kesempatan tersebut. Semua persiapan sudah terlaksana dengan baik, mulai dari kosumsi hingga persiapan marketing semua telah dilakukan dengan sebaik mungkin. Bahkan persiapan dari 0 (nol) pun sudah mereka rancang sedemikian rupa, kalian tausendiri kalau Sehun adalah orang yang sangat teliti, displin dan perfectionis sehingga ketika menjalankan project bersama dengan di jamin keakuratan data dan fakta menjadi prioritas. Tidak hanya Sehun juga sudah mengundang media untuk meliput project besar ini. Alasan utama Sehun mengundang karena dia ingin masyarakat tahu tentang project ini dan mereka tertarik sehingga ketika produk tersebut launching masyarakat sudah tertarik.

Sudah sejak pagi OH COMPANY terlihat sibuk mempersiapkan semua hal yang berkaitan dengan project ini. Mulai dari pemegang saham, desainer, semua sudah terlihat mempersiapkan materi untuk mereka presentasikan. Bagaimana dengan Sehun dan Kai? Kedua CEO muda dan tampan ini telah berada di kantor sejak kemarin, yes benar sekali mereka bahkan tidak pulang dan mempersiapkan semuanya, mengecek apa saja yang harus mereka lihat sebelum presentasi dimulai. Kedua CEO ini memang di kenal supr powernya Korea karena mereka berhasil membuat banyak perusahaan dan berhasil menguragi tingkat pengangguran di Korea selain itu mereka juga sering di undang di acara-acara kampus untuk memotivasi para mahasiswa yang sedang menempuh studi.

___Suasana rapat, (untuk bagian ini kalian bayangkan sendiri ya bagaimana rapat tersebut berjalan, maaf di skip guys)____

Rapat sudah berjalan selama 3 jam, bahkan para pemegang saham sudah sejak pagi berada di tempat rapat membicarakan bisnis tersebut. Sehun sebagai ketua memberikan kesempatan bagi para peserta untuk memberikan masukan agar project ini dapat berjalan sesuai apa yang diharapkan. Mereka berharap peluncuran brand fashion dengan mengangkat tema simple, chic, and comfortable ini dapat bersaing di pasar terutama rivalnya yaitu FT Group.

"Saya sengaja membuat brand fashion ini untuk semua kalangan baik kalangan rendah, menengah ataupun tinggi, alasannya agar semua orang bisa membeli dan menggunakan brand kita dengan harga yang miring dan kualitas yang bagus. Desainya pun kita rancang sedemikian rupa agar konsumen tidak bosen dengan model yang hanya seperti itu. Kita harus memberikan berbaga pilihan agar pembeli tidak akan bosan dan mereka ingin mengoleksi setiap serinya. Mengingat bulan depan kita sudah memasuki musim panas saya yakin banyak orang yang mengiginkan produk ini, karena produk ini memang sangat pas untuk musim panas. Saya ingin kita berdiskusi dan deal sehingga produksi dapat terlaksana dengan baik, dan peluncuran dapat dilakukan segera," kata Sehun.

"Saya juga ingin menambahkan, untuk bagian marketing. Marketing kali ini kita menyetok produk kita di semua departemen store, offline maupun online shop. Untuk pemasaran kita juga membutuhkan dana untuk biaya iklan, model dll. saya sudah memikirkan semua itu untuk iklannya kita menggunakan latar in door karena biayanya jauh lebih murah, kita juga bisa memanfaatkan fasilitas yang ada di kantor. Berhubung Kim Company memiliki taman yang cukup luas kita bisa gunkana untuk syuting iklan. Untuk aktrisnya sendiri kita akan menggunakan Irene, karena perusahaan memiliki saham juga di sini jadi dapat dipastikan budget untuk marketing juga akan lebih limit. Project ini saya ingin mengeluarkan budget yang sedikit tapi dapat untuk yang besar," tambah Kai.

Akhirnya rapatpun selesai para pemegang saham telah kembali ke kantor masing-masing dan adapula yang masih berdiskusi untuk kejelasannya. Semua telah berjalan sesuai rencana dan bahkan sekarang ini pihak produksi sedang mula melakukan pekerjaan pertamanya.

"Kai, ke kantorku sebentar ada yang mau aku bicarakan kepadamu," kata Sehun.

"Okke, wait aku mau ke toilet sebentar," balas Kai.