Secret of Contract (On Going)

CHAPTER 23

"What??? Mengapa tiba-tiba kamu ingin berbulan madu?" tanya Krystal.

"Semenjak kita menikah aku belum pernah sama sekali pergi berdua denganmu, aku juga ingin membawamu liburan di tempat yang belum pernah kamu kunjungi dan ini sebagai kado ulang tahun untukmu," kata Sehun.

"Bagaimana mungkin kita berlibur sedangkan permasalahan tentang kemarin belum selesai?" tanya Krystal.

"Kita pasti akan menyelesaikan masalah itu, kita liburan berdua ya 5 hari 4 malam. Aku akan melakukan reservasinya, kamu hanya perlu mengikuti kemanapun aku pergi," kata Sehun.

"Hmm... aku mau," kata Krystal kemudian.

"Tapi mengapa tiba-tiba seperti ini? Bukankah sebentar lagi Irene juga akan ulang tahun?" tanya Krystal.

"Aku sudah tidak memiliki hubungan apapun dengannya, mengapa kamu tetap tidak percaya kepadaku," kata Sehun.

"Kamu masih tidak percaya kepadaku?" tanya Sehun.

"Aku percaya," kata Krystal kemudian.

"Kita akan pergi ke paris, aku akan meminta sekretaris Choi mengatur semuanya," kata Sehun.

"Hmm, kita akan berangkat kapan?" tanya Krystal.

"Lusa, jadi masih ada waktu untuk prepare," kata Sehun.

"Aku lelah, sejak tadi aku belum beristirahat," katanya.

"Aku juga mau tidur," kata Sehun.

Setelah itu Krystal langsung jalan menuju kamarnya untuk tidur. Ketika dia mulai memejamkan matanya tiba-tiba Sehun masuk dan berbaring di sampingnya. Krystal kaget dan mulai duduk.

"Kenapa kamu tidur di sini?" tanyanya.

"Kita kan suami istri, wajar aku tidur bersamamu," katan Sehun.

"Sudahlah aku lelah," kata Sehun.

Karena mereka lelah akhirnya mereka menghentikan debatnya dan memutuskan untuk tidur. Krystal tidur sambil memeluk boneka dan Sehun tidur sambil memeluk Krystal. Semakin kesini hubungan mereka bisa dikatakan memang semakin baik. Entah apa yang terjadi semakin kesini juga Sehun semakin perhatian dengannya. Tidak bisa dipungkiri bahwa Krystal lambat laun mulai menyukainya.

Irene

"Bagaimana urusan kamu dengan orang yang telah membantumu mengikuti ajang fashion week, apakah semuanya lancar?" tanya Bae Sooman.

"Hmm... semuanya lancar, aku sudah memberikan semua uangnya," kata Irene.

"Dari mana kamu dapatkan uang itu?" tanya Bae Sooman.

"Sehun," kata Irene

"Sehun suami Krystal?" tanya Bae Sooman memastikan.

"Apa?? Bagaimana kamu bisa mengenalnya?" tanya Bae Sooman.

"Dia adalah pacarku," jawab Irene.

"Pacar? Jadi kamu itu selingkuhannya Sehun?" tanya Bae Sooman dengan nada kaget.

"Bukan, justru Krystal yang telah merebutnya dariku," kata Irene.

"Maksudnya, tolong jelaskan, aku tidak paham maksud kamu," kata Bae Sooman.

"Sebenarnya ini hanya masalah waktu saja, ketika waktunya telah tiba aku akan kupastikan semuanya akan kembali seperti semula," kata Irene.

"Apa yang kamu bicarakan? Aku tidak memahami sama sekali," tanya Bae Sooman.

"Jadi ayah, sebelumnya aku mau minta maaf. Aku dan Sehun telah menjalin hubungan sejak kuliah makanya waktu itu aku benar-benar berusaha keras agar bisa satu universitas dengan Sehun. Pada saat itu kamui memutuskan untuk menjalin hubungan yang serius tanpa di ketahui oleh orang tua masing-masing. Kami melakukan itu karena kami memiliki impian masing-masing dan ingin jika impian itu tercapai. Sehun menjadi pengusaha sukses dan aku model terkenal bukankah itu hal keren, selain itu kita juga bisa mengembangkan perusahaan menjadi jauh lebih baik. Karena suatu hal yang tidak aku ketahui, orang tuanya memintanya untuk menikah, dam ketika dia mengajakku aku menolaknya," kata Irene.