CHAPTER 35

307 31 0
                                    

Setelah itu Sehun langsung menuju lantai atas untuk beristirahat. Dia cukup lelah dengan kejadian hari ini, banyak hal yang dia alami dan pelajari ketika bertemu dengan Krystal gadis yang telah memberikan pelangi dalam kehidupan Sehun yang monoton. Awalnya memang menyebalkan namun lama-kelamaan semua itu seperti hiburan tersendiri dan dia nyaman walaupun hidupnya bagaikan roler coaster. Sesampai di kamar dia melihat kamarnya gelap dan dia tidak menemukan Krystal di kasur utamanya. Sehun bingung mencari dimana keberadaan Krystal karena dia tidak menemukan Krystal. Ketika dia melihat sekeliling dia melihat Krystal sedang tertidur dengan lelap di sofa sebelah almari. Tanpa basa basi Sehun langsung menghampirinya dan memindahkan ke kasurnya.

"Dasar gadis keras kepala , siapa yang menyuruhmu untuk tidur di sana," gumam Sehun.

"Kamu cantik sekali," kata Sehun kemudian mencium bibir Krystal singkat tanpa sepengetahuan dan seizin Krystal.

"Maaf," kata Sehun.

Setelah itu Sehun menempatkan dirinya untuk tidur di samping Krystal sambil memeluk Krystal dari belakang. Posisinya ini seperti posisinya tidir ketika dia berbulan madu. Sehun tidak pernah secandu ini ketika berhubungan dengan lawan jenis bahkan itu Irene.

"Mengapa aku dulu begitu tidak menyukaimu namun sekarang aku jauh menderita ketika harus jauh darimu," katanya pelan.

"Selamat tidur Krystal," tambah Sehun.

"Semoga mimpi indah sayang," tambahnya lagi.

Sekarang mereka berdua sedang tidur pulas dan sedang berpetualang dengan dunianya masing-masing. Kebiasaan tidur nakal Krystal sekarang sudah tidak seperti dulu karena ketika tidur Sehun selalu memluknya. Ternyata efektif sekali apa yang dilakukan oleh Sehun namun sejujurnya itu juga yang diinginkan oleh Sehun.

Ketika cahaya matahari mulai masuk kedalam sela-sela korden kamarnya, hal ini menandakan bahwa sekarang waktunya sudah siang, dan waktu bagi kita untuk melakukan segala macam aktifitas. Krystal terbangun lebih dahulu dibandingkan Sehun. Ketika bangun dia bingung karena dia berada di kasur dan seranjang dengan Sehun padahal awalnya dia hanya tidur di sofa.

"Mengapa aku bisa tidur di sini?" tanya Krystal pelan.

"Bukankah kamu yang pindah kemarin malam, dan kamu bilang bahwa kamu merindukan aku," canda Sehun.

"Kamu sudah bangun?" tanya Krystal.

"Tidak, tidak aku tidak akan melakukannya," balas Krystal.

"Iya, kamu bilang bahwa kamu ingin tidur dengan pangeran Sehun," canda Sehun.

"Aku tidak pernah berkata seperti itu," balas Krystal.

"Ah teryata kamu lupa apa yang telah kita lakukam, balas Sehun.

"Sehun jangan bercanda dong, gak lucu ini," balas Krystal.

"Aku yang memindahkanmu, kamu sedang sakit mengapa kamu harus tidur di sofa itu," balas Sehun.

"Bukankah itu aturan kamu," balas Krystal.

"Sudahlah, lupakan" balas Sehun.

"Buruan bersih-bersih diri, ada hal yang harus kita diskusikan setelah ini," kata Sehun.

"Oke," balas Krystal.

Irene

"Apa yang harus kita lakukan?" tanya Irene.

Sekarang ini public semakin membenci Irene dan Bae Sooman. Berita juga tersebar hingga pelosok Korea Selatan sehingga hampir setiap orang tahu apa yang sebenarnya terjadi. Hampir setiap hari media massa banyak menampilkan bukti-bukti yang beredar tentang kejahatan Bae Sooman. Akibat hal itu psikologi Irene sempat down dan da takut untuk bertemu dengan orang-orang kecuali manager Han. Tidak hanya sampai di situ, dampak dari semua itu menyebabkan pekerjaan Irene semakin hari semakin tidak ada. Irene tidak tahu lagi harus berbuat apa karena apapun yang dia lakukan hanyalah membuat amarah para netizen. Sebenarnya vonis hukuman untuk Bae Sooman apa belum diputuskan namun kasus yang sedang dijalani saat ini begitu rumit.

Secret of Contract (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang