My Mom [taekook]

O7. Manja.

Jungkook masih memakan mie tersebut, belum habis. Taehyung masih setia mengelus surai Jungkook sembari menonton TV bersama. "Bunda, itu masa mienya didiemin? Tadikan minta bikin mie, makan gih." Taehyung menunjuk mangkuk tersebut. Jungkook menggeleng cepat lalu memeluk erat dada Taehyung, Ia menduselkan kepalanya didada bidang tersebut.

"Kenapa gamau?" Taehyung sedikit duduk lebih tegak dan mengelus dagu Jungkook. Ia tersenyum dan Jungkook menunduk. "Nanti Kookie nambah gendut.." adunya sembari memanyunkan bibir. Taehyung tertawa lepas dan memainkan rambut sang Bunda. "Bunda nya Taehyung ini lebih cantik kalau gembul. Cantiknya berlebihan!"

Benar saja, mata itu berbinar kembali dan menatap ke arah mangkuk dengan penuh minat. "Yaudah, sekarang suapin Bunda!" Jungkook membenarkan posisi duduk. Ia duduk melipat dua kaki di atas sofa menghadap Taehyung. "Sini, aa—"

"AYAAAAHH!!" Taehyung melihat kearah pintu utama. Kakeknya pulang, padahal Ia kan sedang bermanja manjaan dengan Bundanya! Kesal sekali!

"Eh, Kookie? Astaga, lihat! Semakin gembil." Ayahnya memainkan pipi tersebut. Jungkook semakin tersenyun kelinci dan memeluk Ayah Jeon dengan erat. "Ada Taehyung? Cucu Kakek nambah ganteng aja deh." Rambut Taehyung diusak sayang olehnya. "Iya dong, Taehyung sama Kookie keliatan mudaan aku kan Yah?"

Ayah Jungkook menggelengkan kepalanya lalu terkekeh melihat tingkah lakunya. "Kamu ini loh sayang, udah punya anak bujang masih serasa 19 tahun. Tau ga? Mau Ayah nikahin sama anakmu ini? Cocok loh, kamunya masih kayak bocah, Taehyungnya udah kayak ughh!" Ia membentuk tangannya seraya Taehyung adalah seme perkasa. Yang di puji malah kesenengan dan mengangguk antusias setuju.

"Kookie nikah sama Taehyung?" Mata itu berbinar penuh tanya. Taehyung dan Ayah Jeon tertawa lepas melihat keimutan tersebut. Diabetes. "Eh, mas sayangku udah pulang." Ayah Jeon di peluk tangannya oleh sang Istri. "Udah dong sayang, eh Kookie, Taehyung. Kakek sama Nenek mau kekamar sebentar ya." Ayah Jeon pergi menggandeng tangan Ibu.

"Bun, kekamar yuk. Taehyung ngantuk mau tidur sama Bunda~" Nadanya mendayu dan sangat manja. Jungkook mengangguk dan belum sempat menjawab, badannya sudah digendong dan pelakunya adalah Taehyung tentu saja.  "Kebiasaan burukmu jangan suka ngagetim orang, Kim Taehyung." Jungkook karena sudah biasa, bukannya terkejut Ia malah langsung melingkarkan tangannya di jenjang leher sang Anak.

Taehyung tersenyum dan menduselkan hidung mereka. "Cantik." Pujinya. Jungkook malu ditempat, Ia menenggelamkan kepalanya di dada bidang tersebut. "Udah ah Tae! Malu, ngomong gitu terus." Ia meremat kemeja Taehyung.

"Gemesin, tidur ya." Jungkook sudah tertidur di kasurnya. Ia menggeleng dan beranjalan kearah kamar mandi. "Skincare dulu, Taehyung!" Jungkook menutup pintu kamar mandi.

Taehyung duduk di sofa yang menghadap ke toilet. "Gemas. Bundaku. Punyaku. Calonku." Tersenyum licik dan memeluk guling. Indah sekali baginya melihat Jungkook bahagia dengannya walau sesedikit apapun kebahagiaan tersebut. Ia menatap langit langit sembari tersenyum.

"Taehyung? Kamu udah sikat gigi tadi?" Taehyung kembali duduk dan menggeleng. Jungkook menatap sebal dan menarik Taehyung kedalam kamar mandi. "Udah cepetan kamu sikag gigi, Bunda tungguin!" Ia menghentakan kaki kesal. Menaruh kedua tangan di depan dada serasa ibu kos yang siap akan marah. "Iya Cantikku."

Taehyung segera menyelesaikan sikat giginya. "Sudah Bun, Taehyung mau tidur dan Bunda wajib dongengin Taehyung!" Titahnya lalu Ia pergi kekasur terlebih dahulu. Jungkook mengekorinya dan duduk tepat disebelahnya. "Mau dongen apa?" Taehyung sedikit berfikir.

"Dongeng masa depan kita aja gimana?" Dagu Jungkook ditoel. Jungkook malu bukan kepalang, Ia menduselkan kepalanya di bahu sang Anak. Malu sekali! "Apaan sih Tae, langsung tidur aja udah. Bunda kelonin." Taehyung dipaksa tiduran. Dan menurut. Jungkook mengelus surai rambut Taehyung dengan sayang. Dirinya sudah mengantuk sekali tetapi Ia sudah berjamji akan memanjakan anaknya ini sebelum tidur.

"Udah tidur aja Taehyung! Jangan ngeliatin Bunda terus. Bunda juga mau tidur." Ia menadahkan kepalanya di kepala kasur. "Bunda tidur aja. Taehyung yang puk puk." Jungkook menurut. Ia tertidur di samping Anaknya. Memeluk erat dada tersebut dan memeluk pinggang Taehyung dengan kakinya. "Cup cup cup anak kecil harus bobo iya!" Taehyung terkekeh dan lanjut menepuk pantat sintal tersebut.

Jungkook menepuk keras dada Taehyung. Sebal, Ia bukan anak kecil! "Udah besar Tae! Ish! Bukan anak kecil." Ia merajuk. Tetap terpejam menikmati tepukan pelan tersebut. "Tidur Bunda." Jungkook manyun dan mendongak. Ia menggelengkan kepalanya di depan wajah Taehyung. Itu menggemaskan! Taehyung tak tahan.

"Gamau bobo. Nanti saja bobonya. Mau mimi susu~" Nada itu mendayu manja. Melingakarkan kedua tangan di jenjang sang Anak. Taehyung sudah tahu, jadi Ia berinisiatif membawakan susu kotak. "Tuh, tuh lihat. Anak kecil sekali, untuk anak Bunda ini peka dan membawakan ini!" Ia menunjukan sekotak susu berukuran sedang. Jungkook segera mengambilnya. "Yeay, makasih sayang." Ia mengecup pipi Taehyung.

"Hm, jangan berantakan minumnya. Nanti Taehyung marahin! Kalau sudah selesai minumnya buang sendiri, jangan manja. Udah besar." Tuturnya. Jungkook manyun ditempat.

Ia menggeleng kembali. "Gamau, harus Taehyung yang buangin. Kalau gamau, keluar aja!" Taehyung terkekeh dan mencubit pipi Jungkook. Kepalang sangat gemas dia tuh. Masih setiak melihat perinchi wajah manis sang Bunda. Sedang meminum susu dengan lahap sekali. Pikiran mesum terlintas begitu saja di benaknya. "Astaga! Gaboleh Taehyung!"

"Loh, Tae, kenapa?" Jungkook terkejut sata Taehyung memukul kepalanya sendiri. "Eh.. gapapa Bun! Gapapa kok, udah selesai minumnya?" Jungkook mengangguk lalu memberikan kotak susu tersebut ke Taehyung. Taehyung berdiri untuk membuang susu kotak tersebut.

"Sekarang Bunda tidur nyenham mimpiin anak Bunda yanh paling ganteng ini. Mimpinya di altar ya, kita nikah megah megahan!" Taehyung mencubit gemas pipi gembil Jungkook. "Selamat malam dan tidur nyenyak princess arielku." Ia mengecup dahi Jungkook sedikit lama. Poni nya pun sedikit disingkirkan. Jungkook tersenyum dan langsung memeluk kembali dada bidang tersebut.

.

Sumpah sumpah sumpah. Terakhir update masih 9k pas.

Sekarang udah 10.2k

Makasih banget huhuଘ(੭ˊᵕˋ)੭

Oh ya, aku updatenya ini 2 hari sekali, owkay! Makasih banyak yang sudah mampir! Big love for yall!ᗒᗣᗕ✧