35. Perkara Goldcard

4.7K 306 79
                                    

Aku mau punya readers kaya orang lain, yang komennya aktif, bisa nda?






.










Jungkook dan Taehyung sedang berada dikamar mandi sekarang, mereka saling memunggungi satu sama lain.







"Taehyung, besok kita pulang ya. Bunda mau urus kelas kamu disekolah dan mau kesekolah kamu juga, kamu harus ikut Bunda ya biar ada yang jagain. Anak buah kamu jangan diajak, Bunda bisa kok sama kamu aja, ya asalkan bener bener sama kamu." Kata Jungkook memulai pembicaraan setelah beberapa menit mereka fokus berendam.






Taehyung mengangguk walau tak dilihat oleh Bundanya itu. Alhasil, "Iya sayang pasti Taehyung temenin kok, apasih yang enggak buat kesayangan Kim Taehyung yang satu ini?" Ia menoel Jungkook dengan gemas, sekarang Kim muda sedang memeluk Nyonya Kim dari belakang, air terus mengalir dari atas shower. "Bunda habis ini mau jalan jalan sebentat karena Bunda belum beli apapun diHawaii kecuali makan sana sini, temani Bunda sampai sore ya sayang?" Tanya Jungkook dengan imutnya.






Iya, sekarang mereka berada didalam kamar mandi berdua dengan Taehyung yang berakhir harus mandi lagi untuk menemani kesayangannya yang satu ini. "Iya, kita habisin salah satu goldcardnya Taehyung ya Bun? Goldcard Taehyung ada 4 dompet coba, Bunda harus habisin atau Bunda gaboleh pulang besok." Tawar Taehyung sesombong mungkin, tapi benqr saja kartu emas miliknya sudah penuh didalam dompet super mahal miliknya.







"Sugar daddy nya Kookie baik sekali, love you Taehyung." Jungkook pun berbalik badan dan mengecup pipi tirus sang dominan. Sekarang mereka sedang bermanja ria dengan Jungkook yang tertidur di paha Taehyung.







"Sampai kapan kamu mau disini sayang? Nanti sakit dan cepetan mandinya, Taehyung mandiin mau?" Si bujang berdiri terlebih dahulu dan celananya basah sehingga memperlihatkan adik kecilnya yang lemas, Jungkook mengerjapkan matanya dan menggeleng cepat. "Loh, kenapa sayang?" Taehyung didorong kuat hingga keluar dari bath up emas nya.







"Astaga kenapa mata Kookie hilang arah? Jangan lihat situ lagi Kookie, haram!" Jungkook mengusap matanya dan melanjutkan mandinya sendiri, Taehyung diluar sana hanya mendengarkan bisik bisikan yang tak terlalu, alhasil Ia mengacuhkannya dan lanjut mandi di shower yang berbeda.







Hanya butuh sekitar lima belas menit saja untuk menyelesaikan kegiatan ini.








.






"Hah, akhirnya selesai juga belanjanya ya Tae, anak buah kamu ini kemana sih lama banget datengnya! Bunda mau cepet makan nih, belanjaan udah banyak banget loh!" Jungkook dengan hebohnya mengipas wajahnya yang sudah berkeringatan karena lama menunggu mobil khusus barang. "Sabar loh sayang, mereka lagi diperjalanan, toh ada Taehyung disini." Mumpung sepi, bujang Kim ini mencuri pelukan.






Bukannya disambut dengan pelukan balik alih alih Ia mendapatkan tepukan ganas dari sang subsimif. "Gausah! Panas tau, udahlah Bunda tunggu kamu di restorannya! Bunda mau makan sushi, kamu cari aja gausah telfon telfon. Sekarang kamu tunggu disini jangan kemana mana, awas aja sampai belanjaan Bunda hilang, Bunda usir kamu dari kamar!" Jungkook menghentakkan kakinya lalu pergi dari sana.






Kim muda celingak celinguk melihat mobil yang sedang berlalu lalang, Ia bingung karena tak tahu mobil yang mana dipakai. Yang Taehyung ingat hanya ada 5 mobil yang sering mereka berdua gunakan, lebihnya itu hanyalah sampah berserakan yang random.






My Mom [taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang