22. "BDSM atau Vanilla?" [M]

30.5K 821 33
                                    

Mereka sedang berada diketinggian langit. "Bunda, bangun dulu kita harus makan, Bunda mau makan ga?" Taehyung sedikit menggoyangkan badan Jungkook, mereka sengaja berangkat malam kemarin. Dan ini sudah pagi, waktunya sarapan dan Jungkook masih tidur. Mungkin karena lega membuang 0,3% hartanya kemarin. "Um, Bunda gamau makan~ sebentar lagi Bunda bangun ya sayang."



Jungkook semakin malas bangun dan mengeratkatkan pelukannya pada bantal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook semakin malas bangun dan mengeratkatkan pelukannya pada bantal. "Bunda harus makan sarapan pagi ini, saya mau lobser 2 porsi." Taehyung mengalihkan ucapannya pada Jungkook dan langsung memesan makanannya. "Ih! Taehyung, Bunda gamau makan tau, Bunda masih ngantuk banget mau bobo sayang." Mata Nyonya Kim ini sedikit terbuka, masih sayu tentu.






"Makan Bun, jangan ngeyel sama Taehyung. Selama di Hawaii Bunda jangan bantah Taehyung atau Tae jual 2 dari rumah Bunda dan ga akan diizinin buat lagi." Taehyung mengancam dengan rumah, tentu Jungkook tidak mau!






Dengan terpaksa, Jungkook membuka matanya walaupun masih mengantuk. "Hum, Taehyung~ morning kiss buat Bundanya mana?" Jungkook manyun tepat didepan wajah Taehyung dan benar benar ingin cium sekarang juga! "Dari tadi Taehyung cium sampai dada Bunda juga Bunda gabakalan bangun. Toh baru bangun pas Taehyung ancem, ciuman Taehyung ga berarti lagi." Ucapnya dramatis.






Jungkook manyun dan menggelengkan kepalanya. "Ga begitu maksut Bunda sayang~ Bunda gatau kalo kamu cium. Kamu mau marah sama Bunda? Kamu tega Bundanya dimarah marahin? Kamu tega!" Jungkook balik badan dan melipat tangannya didepan dada, ini bukan drama!






"Makanannya udah dateng, Kim Jungkook. Makan dulu jangan ngambek." Taehyung menarik tangan Jungkook dengan pelan pelan. "Taehyung juga ga ngerasa marahin Bunda." Lanjutnya.






"Suapin Bunda atau Bunda gabakalan mau makan sampai di rumah nanti!" Jungkook memohon sembari merajuk itu imut sekali, Taehyung terkekeh kecil. "Sini kamunya Bun, hadap sini dulu." Dagu Jungkook hingga semakin dekat dengannya, Taehyung memberi bumbu pada lobsternya. "Buka mulutnya, sayang."







.
.

"Huh! Akhirnya bobo! Bunda capek, kita tidur dulu lah! Bunda gamau cuci muka, kamu jangan lupa take a pee ya sayang." Jungkook langsung menarik selimutnya dan memeluk guling. "Ga, gaboleh tidur Bun. Kondom guccinya harus dipake malem ini, besok baru boleh tidur." Kaki Jungkook ditarik.






"BDSM atau Vanilla sayang?" Taehyung mengangkat tubuh kecil milik Jungkook dan memangku Jungkooknya. "Huh, Bunda mau main yang lembut aja, Vanilla. Gausah pake kondommu ya! Bunda mau ngerasain punya kamu." Jungkook memang nafsuan! Tak berbeda dengan anaknya yang satu ini, Ia melingkarkan tangannya pada leher Taehyung.







Taehyung menggeleng. "Bunda, Taehyung harus kerja dan cari duit sendiri dulu baru kita punya anak, Bunda tau bibit Taehyung kelewat bagus. Pakai saja ya?" Ucapnya. Jungkook setuju sih sebagai seorang orang tua yang bijak. "Yaudah! Sekarang-- matiin lampunya juseyo~" Jungkook merangka kekasur kembali.






My Mom [taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang