31. masak masakan

9.9K 365 9
                                    

This part lil bit boring with romance scene that i loved










.





"Taehyung, bantuin Bunda beres beres. Besok kita balik ke Hawaii loh sayang. Cepetan ih jangan tidur dulu ini masih jam 8 malam juga. Sayang, bantuin Bundaaaa." Jungkook menggoyang goyangkan badan anaknya itu, nadanya diimut imutkan seperti biasanya. Bibirnya mengerucut kebawah.



Taehyung tertidur pulas sejak pukul 7 malam tadi mungkin karena kecapean, Jungkook sudah hampir 3 jam membereskan barang bawaan mereka. Sebenarnua awal mula mereka kesini tak sebanyak ini, kalian tahu saja kalau misalnya Jungkook sangat gemar membeli sesuatu, alhasil seperti ini. Penuh dengan barang baru. "Apa sih Babe." Taehyung mengusak ngusak matanya, suara masih serak serak basah.



"Bantuin Bunda dulu loh Tae, lihat, kita kekurangan koper. Kamu suruh dulu anak buah kamu beli beberapa koper sana, Bunda butuh 2 koper emas ukuran sedang. Bunda mau makan dulu, kamu masukin barang barang kamu." Jungkook berucap kesal, badannya lelah sekali 3 jam tanoa henti membereskan ini itu. Dia lapar! Perut kelinci harus selalu diisi.




"Hum--- ada makanan apa ya disini. Wortel rebus dan bubur, enak sekali! Mau." Ia sangat minat dengan menu malam ini, menurutnya sederhana, tapi tidak menjadi sederhana ketika mangkuk yang Ia gunakan ada emas 300 gram juga sendok emas yang kelinci ini gunakan. "Yummy, kita makan wortel dan bubur. Enak sekali sih." Mulut janda beranak satu ini tak diam, masih mengunyah tetapi masih saja bisa mengomel lucu.



"Bayi, enak banget makannya." Taehyung datang dan duduk didepan Jungkooknya. "Iya dong, lihat! Bunda makan bubur dan wortel rebus kesukaan Bunda, ini enak banget loh Tae, kamu mau ga? Eh tapi udah habis, soalnya Bunda suka banget. Kalo kamu mau makan kamu bisa beli kan." Ocehnya dengan lucu. Taehyung tak fokus pada perkataan Bundanya, alih alih, dia malah fokus pada bibir merahnya.



Kim muda mengambil tissue dan mengelap ujung bibir merah muda itu. "Pelan pelan dong sayang makannya, begini banget." Taehyung terkekeh gemas.



"Yasudah, Taehyung mau masak telur mata sapi dan nasi goreng aja deh. Bun, masakin." Kim muda tersenyum menyebalkan, kesal sekali melihatnya. Jungkook langsung menghentikan santapannya. "Mau makan nasi goreng? Temenin Bunda ya, yasudah yuk sebelum bubur Bunda jadi dingin." Jungkook berdiri, dia memgambil beberapa bahan nasi goreng. Taehyung tersenyum hangat menatap Bundanya, bahagia sekali memiliki Bunda yang seperti ini.



"Iya sayang." Taehyungpun ikut berdiri, Ia memerhatikan gerakan Bundanya. Lihat saja pantat besarnya itu goyang sana sini, mata jahanamnya menjadi tak fokus. "Kamu ngeliatin apa Taehyung? Sini bantu Bunda potong bawang putih dan bawah merahnya, potong kecil kecil aja sayang." Jungkook menarik tangan anaknya paksa, Taehyung sedikit terkejut karena takut tertangkap basah sedang memerhatikan pantat bulat itu.




"Oh-- oke oke." Kim muda mengambil pisau perak dan beberapa bawang yang sudah Bundanya siapkan di atas piring. Matanya tampak bingung bagaimana cara memotong bawang dengan benar. "Taehyung sayang, tunggu apa lagi loh? Cepetan potong, nasi dan yang lain udah Bunda siapin tinggal nunggu irisan bawang loh." Jungkook tersenyum lalu menghampiri anaknya.



"Anak bujang Bunda lupa cara motong bawang? Padahal Bunda pernah ajarin loh, sini." Nyonya Kim ini paham betul, Ia langsung meraih tangan Taehyungnya. Tangan mungilnya itu membantu tangan kekar lainnya untuk memotong bawang, sangat romantis adegan kali ini. Taehyung tersenyum hangat melihat Bundanya dari sisi atas, begitu cantik dan menawan. "Sekarang kamu udah bisa kan motongnya? Tadi Bunda udah ajarin loh, gih sekarang kamu coba potong bawang putihnya sayang. Bunda mau kekamar mandi sebentar, panggilan alam." Jungkook berlari kecil menuju kamar mandi.




Taehyung kembali fokus pada bawang putih yang Ia genggam. "Punya pacar, punya yayang, cantik begini~ body sexy pinggul bohay, kurang apa lagi~" nyanyinya.




"Anjay, Bunda banget tuh lagu ya." Taehyung terkekeh sendiri lalu melanjutkan kegiatan motong memotongnya. "Nah, Taehyung sudahkan. Udah deh kamu duduk aja Bunda mau masak nasi gorengnya." Jungkook mengambil alih bahan bahan yang Taehyung pegang sebelumnya, bahan masak nasi goreng sudah siap di tumis.




Kim muda mengangguk saja, nurut. Dia duduk di kursi sembari merhatikan pantat---- ralat, Bundanya berasik ria disana. "Taehyung tadi mau telur---- mata sapi atau dadar sayang?" Jungkook balik badan sembari memegang dua telur ditangannya. "Mata sapi, Bun." Ucap Taehyung.



"Okedeh, tunggu sebentar lagi selesai kok sayang." Pria mungil ini kembali fokus pada wajan kecilnya. Ia menyiapkan teflon dan menghangatkannya, setelah dipikir sudah hangat--- Jungkook mengecilkan api lalu mengolesinya dengan mentega. "Telur mata sapi sedang dimasak." Katanya, memang jika sedang memasak itu asiknya mengomel sendiri.




Cangkang telur dibuang, nasi goreng disiapkan di mangkuk. Tak perlu lama lama, telur mata sapi sudah siap dihidangkan. "Sudah selesai nih nasi gorengnya--- dan telur mata sapi di atasnya kesukaan anak Bunda. Dimakan sayang." Jungkook memberikan mangkuk tersebut kepada Taehyungnya.



"Makasih sayang, sini kamu makan juga. Dapurnya nanti biar Taehyung yang beresin. Sekali lagi makasih, cinta."



Jungkook melepas sarung tangannya dan duduk ditempat awalnya. "Bubur Bunda untung aja masih hangat, selamat makan ganteng." Lelaki berbadan kecil ini terkekeh sendiri dan melanjutkan santapan malamnya. "Enak, Bunda emang terbaik kalau soal masak masak, pas Taehyung masuk, Taehyung mau dibekalin saja sama Bunda." Katanya. Benar saja, sebentar lagi dia akan masuk sekolah.



"Pasti Bunda bekalin anak Bunda yang tampan ini, sekarang makan dulu terus kita bobo lagi ya sayang. Kamu cape kan? Gih cepetan habisin makanannya ya." Nyonya keluarga Kim tersenyum dan melanjutkan santapannya.

Tak lama setelahnya mereka menghabisi dinner sederhana ini, Jungkook sedang mencuci piring kotor juga alat masak yang mereka gunakan sebelumnya. Sedangkan Taehyung sedang membereskan kursi dan membantu menyusun piring yang sudah bersih. "Taehyung sekarang kamu tidur duluan gih, Bunda masih mau mandi malam, soalnya gerah sekali malam ini, selamat malam anak ganteng Bunda." Jungkook menghampiri Taehyungnya lalu mengecup dahi dominannya.


















.

HAHAHAHA LORD GUYS, kalian gemesin banget pada gamau konflik, lagian aku juga ga terlalu pinter kok buat konflik. Dan dari awal ini cerita se soft mungkin, SKSKSKSK.

Gabisa nunggu TTTSS2 sumpah💀💀💀

My Mom [taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang