Jungkook sedang mandi ditengah malam seperti ini, seperti sebelumnya; dia kegerahan dimalam ini.
"Bun, Taehyung gabisa tidur sebelum main sama Bunda. Taehyung kangen." Ucapnya tiba tiba, tentu saja Jungkook terkejut setengah mati! Sekarang keadannya adalah memijat dadanya seperti biasa; agar membesar dan disuaki oleh Taehyungnya. "Astaga anak gatau diri ih! Ketuk dulu dong, Bunda kaget sayang." Jungkook menggerutu sebal.
Kim muda menghampiri Bundanya, Ia duduk tepat di pinggir bath up. "Bunda butuh bantuan pijat plus plus dari anak perkasa Bunda?" Tanyanya, sebelum Jungkook jawabpun tangan beruratnya sudah lebih dulu memegang dada tersebut. Nyonya Kim merasa aneh seketika.
"Taehyung, kamu udah mandi sayang. Kamu tidur aja ini udah-- mmhh." Jungkook menahan desahannya ketika puting merah mudanya dimainkan oleh Taehyung. Menggoda sekali, baru dimainkan beberala saat saja sudah mengkerut minta diemut seperti biasa. "Gapapa kok, anything for my baby bunny." Taehyung masuk kedalam bath up dengan hanya menggunakan celana pendek.
Posisi mereka sekarang adalah berhadap hadapan. Taehyung sedang membasuh dada Bundanya perlahan lahan, malam ini akan ada vanilla sex.
"Ahh-- Taehyung." Jungkook menggeram lucu ketika putingnya kembali dimainkan, gemas sekali Taehyung tuh. "Kenapa sayang?" Kim muda mengangkat tubuh montok kekasihnya ini lalu dipangku di atas paha nya. Semua baju yang Jungkook pakai sudah dia singkirkan semua, hanya tersisa celana dalam berwarna biru muda yang melapisi.
Tangannya tak henti henti menjahili dada tersebut, pada akhirnya Jungkook sudah terangsang penuh dan menarik tengkuk anaknya agar mengemut putingnya itu. Taehyung tersenyum licik sebelum mengemut bagian kesayangannya itu. "Ahh-- mph-- pelan Tae! Jangan digigit sayang ahh." Dadanya dibusungkan, dia terlalu menikmati adegan panas ini.
"Lets do vanilla sex with me baby, count me okay." Titah Taehyung. Pantat bulat Jungkook yang bening seperti susu alami ditunggingkan, Ia mengambil tali pinggangnya. "Vanilla daddy no hurt please." Ucap Jungkook lirih ketika melihat tali pinggang tersebut.
PLAK!
Pukulan pertama berhasil menampar pipi pantat Jungkook. "Ahh! One dad--mpsh." Hitungnya menuruti perintah sang dominan. Dan Taehyung tersenyum puas melihat Bundanya lemah dibawah sini, sebelum menghentakan yang kedua kalinya Ia mengelus pantat tersebut terlebih dahulu.
PLAK!
"Ashh! Tw-ooh!" Lanjut Jungkook, dadanya dibusungkan. Sungguh; Jungkook merasakan nikmat dan kesakitan di satu waktu. Badannya sudah lemas, tangannya tak bisa menopang tubuhnya lagi.
PLAK!
Pukulan terakhir dari Kim Taehyung tak sempat dihitung oleh Jungkook. "Count me bitch!" Kim muda marah sekali, Ia kembali memukul pantat Bundanya yang ke empat kali.
"Three daddyh, AKH!" Desah Jungkook tak bisa menahan sakit lagi. Tubuh kecilnya diangkat Taehyung dan ditempelkan di dinding, celana dalam nya dilepas dan dirobek begitu saja. Harganya selangit; seharga mobil.
"We do the main baby." Taehyung mulai memasukan penis besarnya kedalam lubang berkedut itu, pipi pantat Jungkook benar benar sakit sekali jika kena hentakan Taehyung. "Sakit-- hikseu. Ahh, sakit sekali pantatnya Tae." Jungkook menahan paha Taehyung.
"Mph--" Taehyung dengan agresifnya mencium Jungkook; tentu saja agar Jungkooknya tak terlalu merasakan kesakitan itu. Penisnya mulai dimaju mundurkan secara pelan pelan, Jungkook merasakannya begitu lembut. "Ahh! Taehyunghh-- enak." Ia melepas ciuman tersebut ketika menikmati ini.
"Good for you if you like it baby." Taehyung semakin mencepatkan temponya walau masih pelan sekali, malam ini tak akan begitu kasar tentu saja.
Taehyung semakin meremat kuat dada Jungkook, sungguh rasa nya begitu tebal dan besar sekali!
"Ahh-- Bu-bunda mau pip-- AKHH!" Baru saja penis kecilnya disenggol oleh tangan Taehyung yang tak sengaja, Ia sudah keluar banyak sekali. Air di bath up sudah surut, hanya ada sperma Jungkook yang berserakan. "Cepat sekali sayang, ganti gaya." Taehyung mengangkat badan Bundanya, sekarang adalah Jungkook yang berada di atasnya.
Jungkook mulai menghentakan penis Taehyung dengan tempo yang Ia mau, sedangkan pekerjaan Kim muda hanya menikmati pemandangan surganya ini.
"Mph, lebih cepat sayang." Taehyung sedikit membantu menghentakan penisnya itu, Jungkook semakin membusungkan dadanya ketika penisnya kembali tegang dan siap keluar. "Babypu is so cute." Kim muda terkekeh renyah dan mengelus ujung adik kecil itu.
Badan Jungkook bergidik nyeri saat penisnya sudah menahan masturbate kedua kalinya. Taehyung memegang perut Bundanya setelah mengocok ngocok miliknya. "Ahh! Bu-bunda mau hmmh." Jungkook semakin gencar menghentakan penis tersebut.
Taehyung yang juga ingin keluar mengganti gaya menjadi doggy style, rambut Jungkook diambil alih dan dijambak kuat. "Together baby." Hentakan Taehyung semakin dipercepat, precum Jungkook sudah keluar cukup banyak.
"Ahh!" Taehyung menggeram rendah saat miliknya keluar dari lubang tersebut lalu mengeluarkan spermanya. "Ahh-- hiks Taehyunghh mphsh." Tubuh Jungkook menggeliat kenikmatan ketika miliknya juga keluar.
Taehyung mengangkat tubuh sang empu. "Kita mandi sayang." Ia mengalirkan air shower dan memandikan Bundanya seperti biasa, badan Jungkook yang lemas ditopang oleh Taehyung. Dengan terpaksa ya mandi saja; lagian mereka besok akan pulang jadi kasian kalau besok pagi Jungkook harus lengket sana sini.
.
"Gausah main lagi ya Taehyung selama kamu sekolah! Tau ga sih pantat Bunda jadi sakit gara gara tali pinggang emas kamu itu hah, sakit banget. Lagian kamu juga sekolah, fokus sama sekolah dan jangan pernah minta jatah sama Bunda! Hah, cepetan sekolah biar anak satu ini tak ingat jatah jatah jatah dan jatah terus!" Omel Jungkook pada Taehyung setelah dia sadar dari kelemasannya dikamar mandi. Ini masih malam, jam 2 pagi tentu saja. Taehyung hanya bisa menjaga dirinya dari kedua tangannya selagi Bundanya memukulnya pakai apasaja yang ada disekitar mereka.
Jungkook marah sekali karena pantat beningnya merah akibat anaknya ini. "Dasar cowo! Udah dikasih enak minta yang lain! Pantesan kasih yang baik baik! Ternyata ada mau lain, dasar cowo dasar cowo dasar cowo! Malam ini kamu bobo diluar kamar dan jangan masuk kekamar Bunda sampai besok pagi! Dasar cowo!" Final Jungkook dari amarahnya.
Tentu saja Taehyung tak mau! Niatnya yang ingin menyusu utung begitu saja. Mukanya memelas. "Jangan dong Bun, nutrisi malam Taehyung mana? Masa Bunda tega sama anaknya yang ganteng ini, iya janji gabakalan kasar kasar lagi tapi kasih jatah dan bobo disini please." Pintanya amat penuh drama.
"Iya atau ga sama sekali sampai kamu lulus kuliah? Sekarang tidur Kim Taehyung! Jangan berani beraninya masuk kekamar Bunda, kalau berani kamu masuk kekamar Bunda- RAWR!"Jungkook menandakan leher terpotong. Sebenarnya itu tidak menakutkan sama sekali; malah sangat amat menggemaskan bagi Kim Taehyung pecinta janda ini.
"Keluar kamu!" Taehyung didorong jauh jauh hingga keluar kamar, sampai sampai anaknya itu jatuh. Sebenarnya tak enak hati, tapi dia juga udah pukul pantat bohaynya sampai merah. "Dasar uke, nyadar dong Bun, Bunda juga ada titit sama kayak Taehyung. Das--- hehe." Taehyung nyengir ketika ketahuan mendumeli Jungkook.
Benar saja, Jungkook keluar dengan mata melotot dan tangan yang ada di pinggangnya. "Maaf sayang!" Taehyung kabur ke ruang televisi dan langsung tidur ketakuyan.
.
Guys day 2 joined chloe ting hikseu, kepalaku pusing hikseu ~
Tuhan, makasih banyak 100knya ya, aku mau dong 100 comment baru next chap HAHAHHAHAHA, can yall?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mom [taekook]
Random[REMAKE!] Ini adalah kesibukan seorang Single Mom yang mengurus sang bujang yang beranjak dewasa. Jungkook dan Taehyung, mereka sepasang ibu dan anak yang sangat romantis. Mereka selalu bersama, sehingga rasa kasih sayang yang menurut Jungkook adala...