37. Roti Daging

4.5K 289 12
                                    

Ditengah malam ini Taehyung belum memejamkan matanya sama sekali, hatinya memikirkan sesuatu yang membuatnya berdegup kencang sekali. Pernikahannya.







"Taehyung bakal nikah sama Bunda atau tidak? Huh, tuhan, lancarkanlah." Taehyung memunggungi Jungkook san menatap pohon pohon yang berada di pinggiran pantai. "Taehyung mau cepat selesai kuliah dan benar benar nikah sama Bunda, kalaupun nanti ada rintangan disetiap langkah, Taehyung cuma mau satu yaitu selalu ada Bunda yang nemenin Taehyung." Saat matanya terpejam ada tetesan air yang mengalir begitu saja.







Tubuhnya resah sekali dan tak bisa diam terus menerus bergerak. Tangannya pun bergetar hebat dengan keringat yang mengalir tak hentinya, Ia menangis dalam diam. "Taehyung? Kamu nangis sayang?" Tiba tiba saja ada tangan yang melingkar diperut berototnya, sungguh Jungkook bingung sekali. "Um, Bunda nikah sama Taehyung." Tiba tiba saja Taehyung memeluknya erat.







"Uh? Taehyung kamu kenapa sayang? Sini ngomong sama Bunda." Jungkook paham betul dengan keadaan anaknya sekarang ini, butuh kasih sayang lebih. "Bunda, Taehyung mau tidur, peluk Taehyung." Yang lebih muda menenggelamkan kepalanya di ceruk leher bening sang kekasih.







Jungkook tersenyum hangat mendapatkan tuturan seperti tadi. "Yasudah sini peluk Bunda, besok cerita sama Bunda." Mereka terlelap dalam sejenak dalam mimpi indah masing masing dari mereka.







Berakhir dengan Taehyung yang mendekap Jungkook erat sekali, yang lebih tua tersenyum hangat dan terus menerus mengalirkan rasa kasih sayang dengan elusan hangatnya. Taehyung sepertinya sudah terlelap nyenyak didalam dekapannya, mereka berdua berakhir dimimpi yang indah malam ini.







.

Taehyung menarik selimut hangat yang dipeluk erat oleh Jungkook, matanya enggan terbuka sejak pukul 6 pagi tadi.







"Bunda mandi dulu, sekarang kita siap siap mau pulang ya. Gih mandi, Taehyung udah mandi loh, Tae tunggu diruang makan, jangan lama lama sayang, love you." Taehyung mengecup dahi Jungkook yang sedang berusaha menghindar dari cahaya matahari yang hendak masuk kekamar mereka.





Badan mungilnya terduduk dan menatap ruangan ini sudah penuh dengan koper selama mereka berlibur disini, tak kerasa sudah habis semua uang arisan mereka yang lalu. Sebenarnya belum habis keseluruhan, ada yang mau tidak? Gratis tak perlu bayar.









Jungkook berdiri dan menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya. Sedangkan di dapur Taehyung sedang menyiapkan sandwich, sesedeharna itu yang hanya bisa Ia buat untuk Bundanya. Tapi cintanya tak sederhana!







Akhir akhir Kim muda selalu memikirkan kisah dari cinta nya, terlalu bucin dengan Nyonya Kim dan ini adalah akibatnya. Belum belum seperti mild, seorang pemuda yang tak dikenal pada 3 tahun silam yang gila dirumah sakit jiwa karena cintanya ditolak oleh Jungkook. Alasannya hanya Taehyung, tak ada yang lain. Apakah seorang Kim Taehyung adalah korban selanjutnya?






Sungguy malang nasib pemuda Kim tampan ini jika menjadi yang selanjutnya.








Makanan sudah siap disantap, daging babi yang dipanggang dengan rasa kasih penuh sayang dan beberapa sayuran di atasnya menjadi sajian yang enak di lihat. Tak lupa dengan saus mewah disampingnya, dua porsi sudah tersedia.

My Mom [taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang