20. Breakfast

9K 530 38
                                    

Taehyung masih bersatu dengan selimutnya, pagi ini mereka sedikit renggang untuk menyiapkan perjalan panjang malam ini. Jungkook juga membiarkan anaknya tidur sebentar lagi sampai Ia selesai masak.  "Hum--- waktunya sigantengku bangun nih. Aku mau pake liptint dulu kali ya?" Alhasil dia heboh sendiri dan membuka celemek perak yang dirancang sangat khusus itu, ia melemparnya.


"Mana liptint aku--- yang mana ya?" Jungkook merhatiin satu persatu, tapi tentu saja Ia mengambil liptint favorit semua orang! Dior!


Kalo aku cerita liptint dior---- inget study tour yang ketunda karena corona!


"Kookie udah cantik-- rambutnya benerin sedikit dan sudah! Kookie cantik sekali pagi ini-- sayangnya Kookie bangun sekarang!" Dengab cepat Ia bergerak dan menemui anaknya. Saat Jungkook membuka pintu kamar anaknya dan melirik sedikit, Taehyung masih bersatu didalam selimutnya, sangat lelah sehabis sakit--- mungkin. "Sayangnya Bunda? Bangun dulu ya, udah mau jam 9 loh ini. Kamu harus sarapan dulu baru kita beli mobil buat pergi ke Hawaii--- atau kita pakai yang kamu beli kemarin? Pokoknya bangun dulu sayang, chu~" dahi Taehyung dikecup manja!



Mata keranjangnya langsung terbuka lebar. "Hum-- kalo dicium aja semangat kamu ya, gausah mandi dulu gih-- langsung temenin Bunda sarapan dibawah loh. Sore nanti kita harus udah pergi." Jungkook yang hendak berdiri langsung ditarik kuat dengan Taehyung. "Hey! Apaansih Tae! Lepasin Bunda ih, Kookie mau siapin kamu susu dulu dibawah!"



Taehyung menggeleng. "Mau susu Bunda ajalah, lebih enak. Bisa dikenyot, ya ya ya?"


Plak!



"Apaansih kamu, udahlah Bunda mau siap siap dulu sayang. Kamu cepetan bangunnya jangan sampe Bunda marah ya, Bunda keluar dulu. Jangan lupa cuci muka!" Sehabis memukul lengan anaknya, Jungkook segera keluar karena takut terlihat wajah merahnya yang sudah seperti kepiting!





Sedangkan yang dikamar total tak bisa menahan gemas Bundanya sendiri, Ia meremat bantal sangat kuat membayangkan bahwa itu adalah pantat Kim Jungkook!



"Bangun pagi gua ga sia sia buat jalan jalan sama Bunda. Abis jalan bareng--- Bunda kasih jatah buat Taeuyung~" Taehyung langsung semangat dan keluar kekamar mandi, ngeliatin mukanya dikaca dan mengelus dagunya yang sudah ada sedikit--- kumis tipis? Umurnya setua itu! "Halah, gua tetep ganteng sih. Ya tuhan aku ganteng banget, pantesan Bunda suka. Dulu Bunda ngidam apa ya sampe anaknya seganteng ini? Sayang Bunda banget."




Taehyung membuka keran dan menadahkan tangannya dibawah keran. "Grr! Dingin amat sih." Airnya diciprat cipratkan kemuka lalu membasuhnya.



"Taehyung? Ayo turun sayang, udah mau jam 10. Kamu ini kebo banget ya, gih sibi turunnya bareng Bunda." Tanpa panjang lebar, tangan Kim muda ditarik dan langsung digandeng paksa. "Agresif banget sayang, Taehyung baru selesai cuci muka." Ucapnya sambil tersenyum tipis.




"Bunda ga potong rambut? Rambutnya udah panjang gitu loh, tapi jangan. Enak buat ditarik sama Taehyung kalo lagi---- hm?" Wajahnya didekatkan didaun telinga Jungkook, wajah Nyonya Kim sudah merah dan merinding dibuatnya. Nada anaknta begitu rendah! "Apaansih Tae, abis makan kamu mandi ya. Bunda mau beli mobil dulu buat di Hawaii, kamu mau yang berapa Milyar sayang?"



Taehyung diam sejenak dan menarik kursi meja makan tempat dimana Jungkook duduk. "Berapa aja sih, tapi kamu duduk dulu princess jangan banyak omong. Kita makan dulu." Potongnya final. Jungkook mencibirkan bibirnya dan duduk dengan terpaksa, Kookie lagi ngomong, jangan di potong!



"Senyum dulu yang cantik baru kita jadi beli mobil." Bibir Jungkook ditarik oleh Taehyung paksa.



"Eh! Sakit Taehyung! Kamu jahat banget sih sama Bundanya sendiri! Bunda gamau makan pokoknya nanti aja!" Jungkook beneran ngambek sekarang, tangannya dengan lucu Ia taruh didada, bibirnya mengerucut kebawah, matanya memgedip ngedip lucu. "Ngambek? Gamau Taehyung beliin mobil ya?" Taehyung ngancem, piringnya dibalik dan ngambil beberapa lauk.



My Mom [taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang