Aku sudah menemukan sesuatu yang membuatku lancar membuat konflik loh, siap nda?
.
"Udah Bun jangan ditekuk terus mukanya loh, kamu itu kenapa gitu loh? Udah udah sini peluk dulu sayang." Taehyung memeluk erat tubuh mungil Jungkooknya yang sekarang sedang posesif sekali. "Hiskeu-- Taehyung itu cuma punya Bunda, dan ga ada yang boleh ambil Taehyung dari Bunda. Hikseu-- kalau Taehyung nikah sama orang lain Bunda sama siapa-- Bunda mau sama Taehyung selama lama nya!" Jungkook sudah banjir dipelukan sang dominan, walaupun bajunya basah, Taehyung tak terlalu mementingkan itu.
Dadanya menghangat ketika mendengar tuturan tersebut. "Taehyung terus sama Bunda sampai kapanpun, Taehyung cuma sayang Bunda kok." Pucuk dahi Jungkook dikecup sayang sembari dielus elus halus, mereka sedang menikmati pantai milik keluarga Kim dari balkon kamar.
"Taehyung gaboleh sama siapa siapa selain sama Bunda, Bunda sayang sekali sama Taehyung apalagi adik Taehyung yang besar itu- hihi." Jungkook terkekeh begitu imut, suaranya itu loh. Taehyung melepas pelukan hangat tersebut dan menghilangkan jejak air mata di pipi gembil sang kekasih. "Jangan nangis begitu lagi, Taehyung gasuka lihatnya." Ia tersenyum tepat lima centi dekatnya.
Jungkook mengangguk lucu dan kembali menatap pemandangan indah didepannya itu, mereka sangat bahagia jika berdua seperti ini. "Taehyung janji sama Bunda dan sampai kapanpun, Bunda mau janji juga sama Taehyung?" Kelingking Taehyung diacungkan.
Kelingking sang subsimif pun dikaitkan dan Ia tersenyun seperti kelinci yang kelebihan lemak. "Gemas sekali kamu sayang, jangan ninggalin Taehyung, ga kuat hidup tanpa Bunda walau cuma sehari, satu jam pun Taehyung ga akan sanggup." Setelah ucapan Taehyung kali ini mereka berdiam diaman cukup lama, tapi tangan satu sama lain saling menggenggam begitu erat. Hari ini mereka akan menikmati begitu indahnya pulau yang indah ini.
Jungkook berpindah posisi duduk dipaha sang dominan, Ia mengantuk sekali dan ingun mendusel manja di dada bidang tersebut. "Bunda gamau masuk? Anginnya kuat sekali loh, masuk aja ya sayang yuk." Sebelum Taehyung mengangkat tubuh binal Bundanya, Ia lebih dulu ditahan. "Gamau! Bunda mau disini, kita bobo disini mau ga? Bunda sih mau, kamu harus turutin Bunda." Finalnya.
Taehyungpun tersenyum hangat sembari mengangguk, Jungkook diangkat dan didudukan di kursi. "Bunda tunggu disini, Taehyung mau siapin tempat tidurnya, jangan rewel, kalau mau apa apa ambil sendiri sayang." Lalu setelah itu Kim muda masuk kekamar untuk mengambil beberapa hal yang Ia butuhkan.
Selang beberapa menit kemudian Taehyung membawa banyak sekali lilin dengan berbagai bentuk juga kotak kaca besar, selain itu pula Ia mengambil kasur lipat yang mereka beli sewaktu ke Indonesia beberapa bulan lalu. "Taehyung kamu mau ngapain loh?" Jungkook tentu saja terkejut dengan tingkah laku anaknya ini.
"Udah dibilang Bunda jangan rewel, udah liatin aja itu pemandangan. Taehyung ga akan lama lama kok." Jawabnya. Taehyung menata kasur dan membalutnya debgan sprei putih juga di timpah dengan selimut halus favorite Bundanya, setelah itu Ia memberi bantal bantak kecil seperti warna abu dan lainnya diatas kasur tersebut. Selesai menyiapkan tempat tidur mereka malam ini, Ia menyiapkan penerangan seperti lampu gantung sebanyak 8 lampu. Tak hanya lampu, Taehyungpun menggunakan bermacam jenis lilin sebagai penerangan malam mereka.
"Astaga sayang kamu niat banget loh, nanti kita bobo disini. Bawa banyak makanan! Bunda mau piknik sama kamu besok pagi, sayang sekali sama Taehyungie, poppo muah!" Jungkook heboh sendiri dan langsung memeluk tubuh anaknya yang baru saja menyelesaikan semua ini, tak tanggung tanggung Ia memberikan sebuah kecupan hangat juga. "Taehyung sayang Bunda, sekarang Bunda bobo dulu. Taehyung mau ganti baju yang lebih santai, tunggu sini sayang."
Jungkook yang kebihan bahagia pun memelik erat bantal bantal tersebut, Iapun belum puas dengan pemandangan yang amat indah itu. "Kookie mau sekolah lagi deh seperti Taehyung, kira kira banyak ga ya seme yang suka sama Kookie?" Pikirnya asal.
"Ga akan ada yang suka, karena Taehyung udah bilang kalau Kim Jungkook adalah hak milik Kim Taehyung. Lagipula mereka ga ngaca apa kalau misalnya Kim Jungkook yang seanggun ini cuma pantas buat Kim Taehyung? Sudahlah Bunda jadi ibu dari anak anak kita nanti dan gausah pikirin yang lain." Tiba tiba saja Taehyung kembali dengan kaos putih juga celana pendeknya yang santai.
Jungkook berbalik badan dan relfeks menendang tulang keringnya itu. "Astaga! Maaf sayang, Bunda kaget loh. Makannya kalau ngomong itu bilang bilang! Ngagetin banget sih." Setelah sadar beberapa detik setelahnya, Ia memeluk erat perut anaknya itu.
"Gapapa, ga ada rasa sakit kok. Sayang, sekarang udah mau malam. Kamu mau makan apa?" Tanya Taehyung yang lalu duduk di sebelah kekasihnya, wajah Jungkook langsung berubah seperti anak kecil yang sedang berfikir. "Bunda mau makan steak ayam dong, Bunda ngidam nih. Cepetan ya sayang!" Pinta Jungkook.
Taehyung langsung mengambil telfon genggamnya dan menyuruh pembantu untuk segera menyiapkan santapan malam mereka, Jungkook semakin manja dipelukan kekar tangan anaknya itu. "Sayang sini, kita baca buku, Taehyung bacain buat bayi besar yang cantik ini hm." Tubuh mungil Jungkook diangkat dan ditidurkan diatas kasur putih yang sudah disiapkan sebelumnya.
Yang lebih muda pun ikut berbaring disebelahnya, kepala Jungkook ditaruh didada bidangnya. "Tapi Bunda mau ndusel ndusel sama Taehyung." Katanya manja, setelah itu Jungkook langsung menggesek gesek pucuk kepalanya dada bidang anaknya. "Taehyung sayang Bunda sampai kapanpun, jangan ninggalin Taehyung sekali lagi Bun, love you."
Seketika suasana berubah menjadi sedih, Taehyung memang emosional sekali akhir akhir ini seperti yang sudah sering Ia lakukan, wajah mereka berjarak hanya e centimeter saja, Kim muda melihat wajah manis didepannya penuh kagum lalu mengecup mata Jungkook.
"Taehyung sayang sekali sama Bunda, sekarang kamu tidur dan Taehyung mau turun kedapur sebentar, jangan nakal disini. Pakai antis dulu biar ga digigit nyamuk. Lagian nyamuk mana coba yang berani gigit tangan bening Jungkookku, hadeh." Taehyung geleng geleng lalu beranjak pergi, sebelum pergi Ia melemparkan kissbye yang tampan sekali.
Jungkook malu seketika dan membalikkan posisi tubuhnya, wajahnya sudah merah dan ini gawat!
"Aduh kenapa sih harus malu begini, padahalkan itu pacar sendiri. Aduh Kookie, wajahmu merah sekali! Bagaimana ini."
.
Gemash sekali kalian kemarin komenannya, mood sekali mood mood mood !
Kalian tahu tidak sih diet jimin? Keyanu lagi ikutan, tapi laper banget ya :(
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mom [taekook]
Random[REMAKE!] Ini adalah kesibukan seorang Single Mom yang mengurus sang bujang yang beranjak dewasa. Jungkook dan Taehyung, mereka sepasang ibu dan anak yang sangat romantis. Mereka selalu bersama, sehingga rasa kasih sayang yang menurut Jungkook adala...