Taehyung dan Jungkook sudah pulang kerumah, sedari tadi Taehyung sangat lelah sampai sampai sudah tidur terlebih dulu. Jungkook tersenyum dan mandi. Badannya lengket sekali dengan keringat seharian ini.
Telfon kamar mandinya berbunyi dan ia langsung menjawabnya.
"Oh Ayah, malam Yah. Kenapa Ayah belum tidur---- oh iya Kookie lupa. Ada apa Yah?"Kookie, bagaimana kalau Taehyung punya Ayah lagi? Kebetulan sekali anak teman Ayah duda dan punya anak satu juga loh. Yuta namanya, anak teman Ayah dari Jepang. Kebetulan dia cocok sekali sama kamu. Bagaimana Kookie?
Jungkook tentu saja menyerengit bingung, wajahnya berubah menjadi lesu.
"Sejak kapan Ayah berurusan dengan masalah cinta Kookie?" Tanyanya penuh keingin tahuannya.Oh ayolah Kookie. Kau tidak bosan sendirian dan mengurus Taehyung sendiri apalagi dia sebentar lagi sudah matang. Butuh pendamping dan akan menikah. Kamu sendirian saja? Bukankah kamu butuh pendamping juga sayang?
"Tunggu sebentar Ayah, bukannya Ayah sudah tahu kalau Kookie dan Taehyung be--bersama. Maksut Kookie, kenapa Ayah menjodohkan Kookie?"
Sayang, Ayah tahu bukan berarti Ayah setuju kalian bersama. Oh iya, minggu depan tepat hari sabtu Ayah akan pertemukan kalian dan anak anak kalian. Ayah mohon kamu nurut sama Ayah, yasudah sekarang Ayah mau pergi dulu. Selamat malam anak Ayah yang cantik.
Tut
Tut
Tut
Panggilan terputus dari sebrang sana. Mata belo milik Jungkook hanya menatap lurus tanpa artian yang banyak.
"Bagaimana dengan Taehyung? Kookie hanya punya Taehyung dan Taehyung sayang sekali dengan Kookie begitu pula Kookie."Tiba tiba ada sesosok sorot mata yang memerhatikannya, Jungkook terkejut bukan main.
"Astaga naga Taehyung! Bunda kaget dan untung aja ga ada riwayat sakit jantung. Kamu ngapain masuk kamar mandi! Udah tau Bunda mau mandi, sana lanjut tidur."
Jungkook dengan spontan langsung menarik handuknya dan menutupi badannya yang sudah basah didalam air.Taehyung masih diam dan berjalan pelan pelan kearah bathup Bundanya. Sorot matanya mengartikan sangat lelah dan butuh pelukan hangat.
"Taehyung punya ide bagaimana Bunda ditolak oleh Yuta itu." Katanya tiba tiba."Taehyung jangan berbuat yang aneh aneh nanti Ayah marah sama kita dan malah ga disetujuin loh sayang. Sudah kita jalanin dulu, lagi pula dia seumuran Bunda dan sudah matang pikirannya. Kalau Bunda tolak pasti dia paham dan mengerti dan apalagi dia itu orang pintar hm. Sudah gapapa, kita ketemu dulu ya sayang."
Jungkook berusaha menenangkan anaknya, mata anaknya itu sudah geram sekali.Taehyung keluar dari kamar mandi tanpa sepatah kata pun, ia menuju kamar mewahnya dan duduk atas balkon ruangannya.
Rambutnya berantakan, wajahnya diusak kasar karena terlalu stress.
"Apalagi ini. Jeon, kau sialan!"Taehyung menendang meja kaca nya hinga terbelah dua, biar saja. Itu mudah dibeli lagi. Tatapan Taehyung tertuju pada bangunan yang Ayah Jeon belikan untuknya dan Bundanya, tepat berada didepan sorot matanya. Terlihat jelas laus besar perumahan berpenghuni orang orang penting.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mom [taekook]
Random[REMAKE!] Ini adalah kesibukan seorang Single Mom yang mengurus sang bujang yang beranjak dewasa. Jungkook dan Taehyung, mereka sepasang ibu dan anak yang sangat romantis. Mereka selalu bersama, sehingga rasa kasih sayang yang menurut Jungkook adala...