Jungkook meminta penjaga rumah sakit agar tetap stay diluar dan didalam ruang inap Tzuyu.Tidak boleh sembarang orang masuk.Jungkook menancapkan gasnya cepat sangat cepat.
100 km/jam.
Dia menerobos semua mobil yang ada didepannya dan juga lampu merah.Dan dia berakhir dikantornya.
Sengaja kesana untuk mencari informasi yang ia dapatkan.Dia masuk kedalam ruangannya dan menutup pintu keras.
File?Berkas?
Dia membongkar semuanya.Mengingat semuanya kejadian dulu.Apakah ada hubungannya dengan dia atau tidak.Alhasil? Sia-sia.
Jungkook kesal sekesal-kesalnya.Dia menghamburkan semua barang yang ada didepannya.Menonjok dinding ruangannya yang mulus itu dan akhirnya berbekas.
"AKHH!!" Geramnya, lalu tidak henti-hentinya menghamburkan barang-barang tersebut.
Drtt..Drtt..
Dering ponselnya membuatnya menghentikan aksi tonjok-tonjokkan.Nomor tidak dikenal?Apa orang tadi saat dia dirumah sakit?
"Hai Tuan Jungkook, Apa kabar? Saya harap anda baik-baik saja"
Jungkook menarik napasnya agar dia bisa sabar.
"Siapa kau?" Tanyanya dengan nada sedikit tenang.
"Sangat saya akui anda sangat lihai dalam mengkondisikan ekspresi wajah anda"
"Sudah kukatakan, Siapa Kau?!" Jungkook mulai emosi karena orang tidak penting itu.
"Kepo sekali anda dengan diri saya"
"KARENA BUKAN MANUSIA NAMANYA KALO GAK KEPO BAJINGAN" perlahan-lahan, emosi jungkook makin meningkat.
Dari level ke level
"Oh no, jangan marah dulu..saya ada satu penawaran"
"To the point saja langsung, susah sekali" ujar jungkook kesal.
Siapa juga yang tidak kesel coba.
"Jika anda ingin tzuyu selamat, jawab iya..kalau tidak dia akan srett mati" tawar orang itu sambil menirukan suara pisau yang digesekkan.
"MANA BISA BEGITU, TAWARAN APA ITU ANJ*NK" kata-kata kasar mulai keluar secara perlahan-lahan.
"Pikirkan saja dulu, jika anda menerimanya katakan saja"
Tutt..tutt..
"HALO?! HALO?!"
"AISHH SIAL MATI BN*ST"
Jungkook menjambak rambutnya sendiri karena kesal.Dia menghamburkan semua barang didepannya.Dan berteriak sangat nyaring sampai orang yang berada diluar pun terkejut.
Drtt..Drt...
Dokter Kim
"Dokter? Apa jangan2?"
Dia langsung mengangkat ponselnya yang berdering itu.
"Halo ada apa dok?" Tanya jungkook dengan suara sedikit panik.
"Tzuyu, tzuyu..." suara dokter disebrang sana seperti sangat panik.
"Ada apa dokter?"
Satu panik, jadi panik semua
"Tzuyu kejang-kejang cepat kesini dia membutuhkan mu"
"APA?!"
Jungkook kaget dong pasti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci Atau Cinta [ Tzukook ] ✔
Fanfiction[ END ] Dulu mereka seakan tidak peduli antar sesama kehidupan. Dulu mereka seakan menutup hati, dan menjalankan kehidupan dalam kebohongan. Namun seiring berjalannya waktu, semua berubah. Dalam hitungan detik, hubungan mereka normal layaknya kisah...