[Sorry for typo]
Next?
-Voment-°°°
Matahari telah terbit seperti biasanya, Tzuyu duduk termenung diatas kasur sedangkan Jungkook? Dia masih tertidur...ditemani dengan mimpinya.
Tzuyu, dia beranjak lalu mengambil baju mandinya dan pergi kekamar mandi.Kearah wastafel untuk membilas wajah, dan sikat gigi.Dia membuka keran bak mandi dan mengisikan air didalamnya.
Dia merendamkan tubuhnya didalam bak mandi air hangat tersebut.Merilekskan diri, setelah kembali dari rumah sakit.Suaranya sayup-sayup bersenandung kecil.
"Huh!"
Dia mengambil handuk--lalu memakaikannya disekelunjur tubuhnya.Keluarlah dia dari kamar mandi, menuju sebuah lemari pakaian.
Cklek
Terbukalah lemari tersebut, dia mengambil satu pakaian drees lengkap yang ingin digunakan.
"Ini aja deh" dia menutup kembali lemari tersebut, kembali lagi kekamar mandi.
[A fews moment later]
Tzuyu berdiri didepan meja rias yang berada dikamar Jungkook.Dia membalikkan badannya.Berjalan menuju Jungkook yang tengah tidur begitu pulas.
"Jungkook, bangunn. . ." Panggilnya beberapa kali, sesambilnya dia menepuk pipi Jungkook, tapi tidak ada jawaban apapun."Jungkook, bangun atau siram air"
Tidak ada jawaban dari Jungkook.
"Atau. . . JUNGKOOK!!ADA KEBAKARANN!!HUAAA"
"HAH?!MANA?!MANA?!" Jungkook berteriak polos, yang membuat Tzuyu lucu melihatnya.Mana muka Jungkook, masih muka bantal.Rambut yang berantakan, nyawapun masih belum terkumpul.
"Gak ada" jawab Tzuyu.
"Terus kenapa teriak?"
"Kamunya gak bangun, yaudah teriak."
°°°
Mereka berdua tengah menyantap sarapan dimeja makan.Keheningan melanda mereka, hanya ada terjadi suara perang antara sendok dan garpu."Kamu kerja hari ini?", tanya Tzuyu, disela-sela makan mereka.
Jungkook mengangguk."Emang kenapa?", Jungkook kembali bertanya, setelah memasukkan sesuap makanan kedalam mulutnya.
"Hm. . . Gak papa, cuman nanya" balas Tzuyu sembarang.
"Aku berangkat dulu, ada apa-apa? Telpon oke"
"Iya"
Lalu, badan Jungkook perlahan menghilang. . . Seiring menjauh dari ambang pintu didepan sana.
Tzuyu pun serasa gabut, tidak ada pekerjaan yang harus dia lakukan.Mana semuanya lagi pada bekerja.Dia hanya berdiam diri dirumah.Duduk dibangku sofa, sambil membaca novel ditangannya.Memutar balik halaman novel, itulah yang dilakukan Tzuyu.
"Aaa, gabut sekali" rengeknya sendiri.Dia pun mengambil handphonenya, lalu mencoba mencari sensasi diluar sana."apa sih, gak ada yang seru. . . huh", sebab kesal dia melempar sembarang handphonenya diatas sofa tersebut.
Menyenderkan punggungnya, dibadan sofa. . . Lalu, memejamkan matanya.
Drt...
Seketika handphonenya berbunyi, dia pun mengambilnya. . . Lalu, membuka pesan yang masuk.
+1*****
Hai|
Apa kabar?|Tzuyu membulatkan matanya, dan menyeritkan keningnya bingung.
"Siapa?"
|maaf, anda siapa ya?
|dan ada apa?Tidak perlu tahu saya|
Yang terpenting, hati-hati saja|
Bagaimana?|Tzuyu ditambah bingung dengan kata-kata itu.
|hah?
/ReadDan berakhir, hanya dibaca saja pesannya.Tzuyu berdengik ngeri dengan hal itu.Sesegaranya dia melemparkan handphonenya, kearah sembarang.
Ting...Tong...
Bel rumah berbunyi.
Tzuyu bangun dari tempatnya, berjalan menuju arah pintu,"Sebentar" ujarnya.Dia memengang gagang pintu, lalu menariknya agar terbuka.
Kosong...
"Kok??.."
"Hah?!" Tzuyu terkejut, melihat sebuah kotak didepan teras rumahnya.Berdengik ngeri, dan berpikir aneh-aneh.
Diambilnya lah kotak tersebut.Kembali lagi dia masuk kedalam rumah, dengan kotak yang berada didalam tangannya.Menutup kembali pintu, dan duduk diatas bangku sofa ruang tamu.
Dilihatnya sekeliling kotak yang diikat dengan pita berwarna putih,"apa ini." Gumamnya.
Sikap penasarannya terlalu bergejolak, dan akhirnya, dia membuka ikatan tali tersebut.Membuka bagian kotak yang tertutup dengan kertas kado.
Kain, surat, dan boneka yang dia dapatkan.
"Apa-apaan ini?!"
Kain, bertulisan i see you.
Surat bertulisan, ada yang melihatmu, apa kau ingin bermain denganku...
Dilanjutkan, dengan boneka yang sangat amat seram wajahnya.Dengan smirk disana."Apa maksudnya??"
Tbc.
Saya kambek lur
Maap lama
Gmna? Bgus gak? Komen plis
Bisa sampe 1k vote gak ff ini??
Klo bisa, bikin double up dehMakasih bnyk buat kalian yg udah
nungguin ff yg gaje ini sumpah😊
Udah aja deng, jangan lupa buat Voment seperti biasa.Dan, aku juga fixs keknya pen bikin ff bru:))
Ada yg minat??
Soal cast, udh aku tentuin:))
Tpi tergantung kalian mau baca/gak
Gmna??-Voment-
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci Atau Cinta [ Tzukook ] ✔
Fanfiction[ END ] Dulu mereka seakan tidak peduli antar sesama kehidupan. Dulu mereka seakan menutup hati, dan menjalankan kehidupan dalam kebohongan. Namun seiring berjalannya waktu, semua berubah. Dalam hitungan detik, hubungan mereka normal layaknya kisah...