#Ayo! Memulainya lagi

790 70 6
                                    

Setelah mendapat nomor tak dikenal  itu.Jungkook yakin, yang melakukannya adalah orang yang ia kenal.Kenapa dia tahu?

Pikirkan saja, orang itu seperti sangat akrab dengan Jungkook.Gaya bicaranya familiar, dan mungkin memang benar.

Baiklah, akui saja dulu untuk saat ini memang benar begitu."Tzuyu, ayo pulang"

Jungkook mendekat kearah Tzuyu, niat ingin membantu.

"Hah?bukannya tadi kau menyuruhku untuk duduk manis diranjang ini? Bodohnyaa dirimu..." Tzuyu mulai emosi.Tidak habis pikir, kelakuan Jungkook pada dirinya.

"Udah jangan banyak bacot dulu..ayo pulang semuanya sudah kuurus...nanti kau bakal check-up seminggu sekali"

Tzuyu, mengiyakan itu lebih baik.

"Yayaya serah..tapi, aku pulang dengan baju seperti ini, dan tali infus ini?"

Astaga, bagaimana dia bisa lupa.Sudahlah, memangnya Faktor U."Yasudah, kau ganti baju cepat" dia memberi satu baju kaos dan celana yang agak lebar.

Tzuyu mengambilnya."EHHH, Tapi bagaimana aku menggantinya?"

"Bagaimana apanya? Ganti baju kayak biasa lah"

"Tapi, infusnya lalu..."

"Taroh saja dibelakang pintu nanti ada gantungannya nohh...Cepat yatuhann"

Tzuyu hanya mendengus kesal."Sabar tuan Jungkook yang terhormat".Tzuyu membungkuk 360°.

[A Fews Moments Later]

"Udah..ayo"

Tanpa ba bi bu be bo, Jungkook langsung berdiri dan membawa tas berisikan perlengkapan Tzuyu selama dirumah sakit kemarin.

"YAKK!JUNGKOOK TUNGGU" Teriak Tzuyu.Demi apa, biasanya kalo orang dari rumah sakit itu kayak dibantuin gitu, kalo mereka berbeda.Malah Tzuyu yang membantu dirinya sendiri.Pahamkan gimana? Jahat amat si Jungkook.Sejahat-jahatnya Jungkook, tenang masih punya jantung.

"Lemot amat si jalannya"

"Jangan bikin aku kesel kek, baru juga keluar dari rumah sakit..bukannya dibantuin gini gitu, malah jalan duluan ingat aku baru keluar dari  rumah sakit..masih lemes kaki keram tau gak" omel Tzuyu panjang lebar.

"Yaudah iyaiyaaa, sana masuk"

Jungkook berdahulu masuk kemobil, duduk dipaling depan buat nyupir.Yaiyalah masa Tzuyu.Tzuyu ingin sekali menggeprek kepala Jungkook, tapi sabar Tzuyu ini ujian.

.
.
.

"AKHIRNYA AKU BEBAS DARI PENJARA RUMAH SAKIT YEHEY!" Serunya bahagia, saat masuk kedalam rumahnya.

Dia menghamburkan tubuhnya disofa, dan satu tangannya lagi memengang infus."Kook, lepaskan ini..rasanya tidak nyaman" rengeknya.

Jungkook menghela nafas.

"Iya"

"Iya iya, kapan gubluk?"

"Besok"

"Sekarang yaa"

"Besok"

"Ayolahh"

"Jeon Tzuyu, aku katakan besok ya besok"

Ingin marah iya, malu juga iya.

"Aishh..."

.
.
.

Jungkook masih disibukkan diruangan kerjanya.Setia dengan kertas yang bertumpuk-tumpuk dimejanya.Kepalanya sangat sakit, pusing dan lain-lain.Begitulah, sekarang Jungkook sedang banyak pikiran.Kepalanya mati rasa sebab kebanyakan pikiran.

Benci Atau Cinta [ Tzukook ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang