Setelah beberapa hari Tzuyu berada dirumah sakit, keadaannya lumayan membaik.Mungkin, ada beberapa kejadian yang belum bisa ia lupakan.
Misalnya, saat dia diculik entah kemana dan dipukul habis-habisan.Sampai-sampainya dia trauma.Kesimpulannya, ya mungkin Tzuyu bisa melupakannya tapi tidak dalam waktu dekat ini.
Jungkook pun juga pusing dengan keadaan seperti ini.Mana tugas kantornya kayak tugas anak sekolahan yang numpuk berkali lipat.Belum lagi tentang Tzuyu.
Kalau dia ngelaporin kepolisi, dia takut.Bukannya gak mau Tzuyu aman.Tapi, Jungkook berpikir, Jika dia lapor polisi, apa orang yang jahatin Tzuyu bakal tertangkap?
Jika tidak, mungkin dia akan mencelakai Tzuyu disetiap waktunya.Bisa jadi kan?
Jika kalian bertanya dimana Jungkook, dia sedang berada dikantornya.Dia ingin menyelesaikannya secara cepat.Biar dia bisa menemui dan mengecek keadaannya Tzuyu.
Oh ya tentang hubungan mereka berdua, sekarang sudah lebih baik.Malah baikk lagii.Yang awalnya gak saling suka dan tertutup, mereka sekarang agak lebih terbuka.
Tok..Tok..Tok
"Masuk"
"Tuan sehabis ini anda ada meeting penting apa anda bisa hadir?" Tanya sang pegawai dengan berkas-berkas ditangannya.
"Suruh orang lain untuk menggantikan saya, saya lagi pusing" Kata Jungkook kepegawainya tersebut.
Pergawainya mengangguk lalu membungkukkan badan dan pergiii.
Karena merasa lelah, Jungkook beralih duduk kesofa diruangannya.Ia merebahkan dirinya tersebut.Menaruh pergelangan tangannya dipelipisnya.Menutup matanya dan merilekskan diri.
Drt...Drt...
"Ya halo?" Tanpa melihat siapa yang menelpon, Jungkook langsung mengangkatnya dengan mata tertutup.
"Jungkook..."
"Tzuyu? Kenapa?"
"Aku lapar makanan disini tidak enak, ayolah belikan aku makanan dari luar ya ya plissss" Tzuyu merengek dari sana gara-gara makanan dirumah sakit tidak enak.
Jujur, memang makanan rumah sakit itu aneh-aneh.Bubur setiap hari, nasi yang lembek, pokoknya aneh.
"Ayolah Tzuyu kau sedang sakit, yakali aku belikan makanan luar, nanti yang ada bukannya sembuh malah sakit" jelas Jungkook, tapi Tzuyu tetap membantah.
Kek anak-anak yang disuruh pulang sama ibunya tapi ngeyel.
"Aaa gak mau, ayolah Jungkook sekali saja untuk hari ini belikan aku makanan luar ya ya mau ya" pinta Tzuyu bertubi-tubi.Dirayu-rayunya lah sang suami biar dibelikan.
"Hhhh, baiklah akan kubelikan tapi untuk hari ini saja besok-besok tidak boleh nee?"
Akhirnya Jungkook mengalah dengan sang istri."Siap Boss"
Tut..
Sambungan telpon sudah terputus.Jungkook mengambil jasnya yang ia letakkan diatas meja.Ia keluar dari kantornya lalu pergi kesebuah restoran.
Ia turun dari mobilnya, ia masuk kedalam restoran yang ia datangi.Ia pergi memesan makanan kedalam restoran tersebut.
Sambil menunggu pesanan tersebut ia duduk disebuah kursi didekat pintu keluar.Dari pada gabut gak ada kerjaan, Jungkook sembari memainkan game diponselnya.
Sedewasa-dewasanya Jungkook, hati kecilnya bakal berubah jadi anak kecil juga.Bener kan?
Setinggi-tingginya badan Jungkook, tetap saja kelakuannya kayak bocah:v.Gak selang berapa lama, ada seorang pelayan yang datang dengan membawa beberapa kantong plastik ditangannya.Itu adalah pesanan Jungkook.
"Ini mas pesanannya" pelayan itu menyodorkan semua kantong yang ia bawa kearah Jungkook.
Dengan sopan, Jungkook mengambil alih posisi yang memengang plastik tersebut.Ia pun memberikan uang makanan tersebut.Maksudnya Jungkooknya bayar.Mana mungkin kan gak bayar.
Tanpa basa basi, ia pun pergi menuju rumah sakit untuk memberikan makanan ini ke Tzuyu.
.
.
."Tzuyu ini makananmu" Jungkook menyodorkan sekantongan plastik tersebut kearah Tzuyu.
Terlihat sekali, Tzuyu sangat bahagia.Ia mengambil plastik tersebut dan membukanya.Sangat banyak sekali isinya.
Ada Fried Chiken, Burger, Jjajangmyeon Sup dan banyak lagi.Ini kayak mau ngasih anak kecil makan.Banyak banget.
"Suka?" Tanya Jungkook karena respon Tzuyu yang tak terduga.Tzuyu mendongakkan kepalanya dan memamerkan senyum manisnya dan lesung pipinya yang imut.
Ia mengangguk."Sangatt, terima kasih Jungkook".
Jungkook terkekeh, lalu tangannya terangkat untuk mengusap pucuk kepala Tzuyu."Hanya untuk hari ink besok gak akan dibelikan" perintah Jungkook.
"Iya suamiku yang tampannya luar biasa"
Deg...Deg...
Bagai diserbu apa, respon yang ia dapatkan sangat luar biasa.Jantung ini sangat berdebar.Perasaan sangat bercampur-campur.Entah apa yang ia rasakan.
Apakah dia jatuh cinta?
Seorang Jeon Jungkook, yang awalnya membenci seorang Chou Tzuyu, Sekarang merasakan rasanya jatuh cinta?Avv
"Jungkook hello"
Tzuyu membuyarkan lamunan Jungkook.Tampaknya Jungkook berpikir terlalu tinggi.
"A-ah iya kenapa?" Jungkook bertanya disela-sela Tzuyu sedang makan.
"Tidak ada kau saja dari tadi ngelamun, kalo memasukan setan mampus aja gitu" Tzuyu fokus makan tanpa melihat Jungkook dengan wajah geramnya.
Jungkook menjitak kepala Tzuyu.Tzuyu nampak cengengesan setelahnya.
"Sakit tolol" Tzuyu mengusap-ngusap kepalanya yang sakit dengan wajah cemberutnya.
"Bodo" Jungkook keluar dari ruangan Tzuyu, dan Tzuyu hanya mendengus kesal dengan melakuan Jungkook.
"Apa begini yang dinamakan jatuh cinta?"
-Jungkook..
.
.Punten slur
Saya comeback lgii
Lagi encer otak mo nulis ni ye
Mon maap klo ceritany gaje😭
VOMENT JUSEYOO😘
Jangan Lupa yaaa:)Selamat Bulan Puasa Man Teman Yang Muslim
Moga Bulan Puasa Ini Jadi Berkah Buat Kita Semua yaa:)♡Punten lagii man teman
Baca ya man teman.Cocok buat kalian yang BangTwice shipper ni yee.VOMENT JUGA JUSEYO
Dhiya_Kim1324
Akunnya Jangan Lupa Buat DiFollow Man Teman-Sekian dari Istri Sah Jk Rl🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci Atau Cinta [ Tzukook ] ✔
Fanfiction[ END ] Dulu mereka seakan tidak peduli antar sesama kehidupan. Dulu mereka seakan menutup hati, dan menjalankan kehidupan dalam kebohongan. Namun seiring berjalannya waktu, semua berubah. Dalam hitungan detik, hubungan mereka normal layaknya kisah...